A7.KH. MUH. ARWAH ( CIKALIMENENG )
KH Muh. Arwah adalah putra Sembah Nuryayi. Beliau tinggal di daerah Ckalimeneng ( sekarang termasuk Desa Kec.Karangpawtan Garut ).
Dari isteri pertamanya ( ? ), sebagaimana disampakan oleh KH Makinadin atau Ceng Makin putra Ahmad Husaeri dan Kyai Aep Saeful Millah putra buyut H. Sobandi , bahwa KH Moh. Ali Arwah dkaruniai 6 orang putra,diantaranya Ali Mursad dan Ali Irsad. Dan dari isteri keduanya yang bernama Ny.Onih, KH Muh. Arwah dikaruniai seorang putra, yaitu Ali Mustopa.
A7.1. ALI MURSAD
Ali Mursad mempunyai 5 orang putra, diantaranya H.Ahmad Suja’i dan H.Abdul Hamid.
A7.1.1.H. AHMAD SUJA’I
Dari Ny.Hj. Maemunah, H.Ahmad Suja’i mempunyai 5 orang putra, yaitu :
A7.1.1.1. H.Mansur
Beliau adalah menantu KH Suja’i putra Nyimas Marti ( Tanjungpura ). Ny. Hj.Maryamah putra KH. Suja’i menikah dengan H.Mansur, setelah suami pertamanya ( Ahmad Husaeri saudaranya H.Mansur ) wafat.
Dari H.Mansur, melahirkan 5 orang putra, diantaranya :
1. KH. Ahmad Mazen
2. H. Aam Amirudin
KH Ahmad Mazen adalah sesepuh PP Sukaregang Wetan Garut.
A7.1.1.2. Ny. Eneh Suhanah
Dari suaminya ( Nahrowi ), Ny. Eneh Suhanah melahirkan 3 orang putra, diantaranya
1. Ma’sum.
A7.1.1.3. Bah Uju
Bah Uju dengan isterinya ( Ma Tami ) mempunyai seorang putra,yaitu : 1. Ruhiyat.
A7.1.1.4. Bah Dabigi
Bah Dabigi dengan isterinya ( Ma Iti ) mempunyai 3 orang, diantaranya
1. Yuyu Wayudin.
KH Muh. Arwah adalah putra Sembah Nuryayi. Beliau tinggal di daerah Ckalimeneng ( sekarang termasuk Desa Kec.Karangpawtan Garut ).
Dari isteri pertamanya ( ? ), sebagaimana disampakan oleh KH Makinadin atau Ceng Makin putra Ahmad Husaeri dan Kyai Aep Saeful Millah putra buyut H. Sobandi , bahwa KH Moh. Ali Arwah dkaruniai 6 orang putra,diantaranya Ali Mursad dan Ali Irsad. Dan dari isteri keduanya yang bernama Ny.Onih, KH Muh. Arwah dikaruniai seorang putra, yaitu Ali Mustopa.
A7.1. ALI MURSAD
Ali Mursad mempunyai 5 orang putra, diantaranya H.Ahmad Suja’i dan H.Abdul Hamid.
A7.1.1.H. AHMAD SUJA’I
Dari Ny.Hj. Maemunah, H.Ahmad Suja’i mempunyai 5 orang putra, yaitu :
A7.1.1.1. H.Mansur
Beliau adalah menantu KH Suja’i putra Nyimas Marti ( Tanjungpura ). Ny. Hj.Maryamah putra KH. Suja’i menikah dengan H.Mansur, setelah suami pertamanya ( Ahmad Husaeri saudaranya H.Mansur ) wafat.
Dari H.Mansur, melahirkan 5 orang putra, diantaranya :
1. KH. Ahmad Mazen
2. H. Aam Amirudin
KH Ahmad Mazen adalah sesepuh PP Sukaregang Wetan Garut.
A7.1.1.2. Ny. Eneh Suhanah
Dari suaminya ( Nahrowi ), Ny. Eneh Suhanah melahirkan 3 orang putra, diantaranya
1. Ma’sum.
A7.1.1.3. Bah Uju
Bah Uju dengan isterinya ( Ma Tami ) mempunyai seorang putra,yaitu : 1. Ruhiyat.
A7.1.1.4. Bah Dabigi
Bah Dabigi dengan isterinya ( Ma Iti ) mempunyai 3 orang, diantaranya
1. Yuyu Wayudin.
A7.1.1.5. Ma Andi
Ma Andi dengan suaminya ( Bah Damhuri ) melahirkan 6 orang putra, diantaranya :
1. Oman Komar,
2. Abdul Kodir ( Sukaraja )
3. Maman dan Abdul Hanan.
A7.1.1.6. Ahmad Husaeri
Sebagaimana telah dijelaskan di atas, bahwa Ny. Hj. Maryamah putra KH Suja’i, menikah pertama kalinya dengan Ahmad Husaeri saudaranya H.Mansur.
Ahmad Husaeri dengan Ny. Hj.Maryamah dikaruniai 2 orang putra, yaitu :
1. Ny. Siti Nafisah ( Wafat ketika masih bayi )
2. KH Makinadin ( Ceng Makin )
A7.1.1.7. Ny.Jua
Dari suaminya ( Aceng H. Subki ) Ny.Jua melahirkan 3 orang putra semuanya perempuan, yaitu :
1. Ny. Atikah,
2. Ny.Sa’adah
3. Ny.Hasanah.
A7.1.1.8. Ny.Rogayah
Dar suaminya (Najmudin ), Ny.Rogayah melahirkan 6 orang putra, diantaranya :
1. H. Holidin,
2. Fudholi dan
3. H. Endang.
A7.1.2. H.ABDUL HAMID
H. Abdul menikah dengan Eyang Ciyut putra Nyimas Marti, saudaranya Eyang Ciol. Dari Eyang Ciyut, H.Abdul Hamid, menurunkan seorang putra,yaitu
1. H. Sobandi.
H. Sobandi mempunyai putra, yaitu Ny. Edoh Jubaedah ( ibu dari Bapak Aep Saeful Milah Tanjungpura). Para cucunya akan djelaskan di belakang.
A7.2. ALI IRSAD
Menurut catatan putra beliau mempunyai 2 putra kembar, yaitu :
1. Hasan Zarqowi
2. Hasan Jayadi
A7.3. ALI MUSTOPA
Menurut Ceng Makin, beliau adalah putra KH Muh.Arwah dari Nyimas Onih. Dari isterinya ( ? ), Ali Mustopa menurunkan 5 orang putra,diantaranya.
1. H. Sulaeman.
Seuweu siwi KH. Muh. Arwah dapat dilihat pada Buku Rundayan Bani Nuryayi Suci Garut.
Sumber Data :
- KH Aceng Abdul Halim putra KH Saja
- KH Aceng Abdul Halim putra KH Saja
- Kyai Aep Saeful Milah putra Moh Ondi (Tanjungpura ),
-KH. Makinadin putra H. Amad Husaeri ( Cikalimeneng Kr.Pawitan )
-KH. Aceng Aam Amirudin putra H.Mansur( PPSukaregang Garut).
-KH. Makinadin putra H. Amad Husaeri ( Cikalimeneng Kr.Pawitan )
-KH. Aceng Aam Amirudin putra H.Mansur( PPSukaregang Garut).
A8. NYIMAS KAFIYAH
Nyimas Kafiyah atau Nyai Tanjungpura adalah putra bungsu Embah Nuryayi dari Nyimas Sompok. Beliau tinggal dan menetap di daerah Tanjungpura Karangpawitan.
Menurut riwayat, Nyimas Kafiyah menikah dalam usia muda dengan mendahului saudara-saudaranya. Berdasarkan catatan KH Ejeb Burhanudin ( PP Cidahu ), bahwa Nyimas Kafiyah menikah dengan Eyang Ali Muhammad putra Rd. Alipudin, cicit ( buyut – sd ) Rd. Sedakerti keturunan Sukapura dengan Nyimas Munah keturunan Timbanganten.
Dari Eyang Ali Muhammad putra Rd. Alipudin, Nyimas Kafiyah melahirkan 13 putra, diantara adalah :
1. Hasan ( Aliyasan )
2. Ny.Habasiyah
3. Nyimas Junnah
4. Ny.Jammah
5. Nyimas Ruwiyah
6. Nyimas Seram
7. Eyang Ardasim dll
Putra - putra Nyimas Kafiyah ini masih saudara sepupu dari KH Rd. Abdul Habib putra Eyang Muhammad Ali ( Khalifah Garut pada tahun + 1820 M ) dan KH. Rd. Muh. Ilyas putra Eyang Raksa ( Imam Kaum Garut ).
Catatan :
KH. Rd. Abdul Habib adalah ayah dari KH Rd. Moh. Yasin ( Imam Besar Kaum Garut ). Beliau adalah kakek mertua dari H. Rd. Endo Trenggana ( mantan anggota DPRD Kab. Garut ).
Nyimas Kafiyah atau Nyai Tanjungpura adalah putra bungsu Embah Nuryayi dari Nyimas Sompok. Beliau tinggal dan menetap di daerah Tanjungpura Karangpawitan.
Menurut riwayat, Nyimas Kafiyah menikah dalam usia muda dengan mendahului saudara-saudaranya. Berdasarkan catatan KH Ejeb Burhanudin ( PP Cidahu ), bahwa Nyimas Kafiyah menikah dengan Eyang Ali Muhammad putra Rd. Alipudin, cicit ( buyut – sd ) Rd. Sedakerti keturunan Sukapura dengan Nyimas Munah keturunan Timbanganten.
Dari Eyang Ali Muhammad putra Rd. Alipudin, Nyimas Kafiyah melahirkan 13 putra, diantara adalah :
1. Hasan ( Aliyasan )
2. Ny.Habasiyah
3. Nyimas Junnah
4. Ny.Jammah
5. Nyimas Ruwiyah
6. Nyimas Seram
7. Eyang Ardasim dll
Putra - putra Nyimas Kafiyah ini masih saudara sepupu dari KH Rd. Abdul Habib putra Eyang Muhammad Ali ( Khalifah Garut pada tahun + 1820 M ) dan KH. Rd. Muh. Ilyas putra Eyang Raksa ( Imam Kaum Garut ).
Catatan :
KH. Rd. Abdul Habib adalah ayah dari KH Rd. Moh. Yasin ( Imam Besar Kaum Garut ). Beliau adalah kakek mertua dari H. Rd. Endo Trenggana ( mantan anggota DPRD Kab. Garut ).
A8.1. H. HASAN ( ALI HASAN )
H. Hasan ( Alyasan ) adalah putra sulung Nyimas Kafiyah dari Rd. Ali Muhammad. Dari Nyimas Hj. Jubaedah saudara sepupunya, H. Hasan atau Alyasan mempunyai seorang putra perempuan, yaitu Nyimas Enol.
Menurut riwayat, karena kecantikannya banyak para “ pemuda “ , baik dari kalangan biasa, para Dalem atau lainnya banyak yang menyukainya. Pada akhirnya, Nyimas Enol ditikahkan dengan KH Musa asal Lumajang JawaTimur, yang terkenal dengan sebutan KH Musa ( Ateken ) sebagaimana telah djelaskan di atas.
Sebagaimana diriwayatkan oleh KH Emuh Muh. Qudsi, bahwa Nyimas Hj. Jubaedah ( Ambu Waedah ) tidak lama berumah tangga dengan H. Hasan atau Alyasan putra Nyimas Kafiyah, karena Aliyasan telah lama pergi ke Jawa Timur dan tidak pernah kembali ke Suci ( Garut ). Menurut riwayat/sejarahnya, H.Hasan/Alyasan putra Nyimas Kafiyah saat itu termasuk dalam istilah sekarang, ke dalam “ DPO “ atau Daftar Pencarian Orang dari pemerntahan Hindia Belanda di Batavia , karena beliau termasuk salah satu “ pemuda “ yang disinyalir akan mengadakan pemberontakan di daerah Suci Karangpawitan.
Menurut sejarah Iokal atau nasional, memang bahwa pada akhir abad 18 dan awal abad19, akibat dominasi kekuasan pemerintah kolonialis Belanda atas penduduk pribumi, khususnya di Pulau Jawa, lebih - lebih terhadap rakyat Priangan ( misalnya, tanam paksa, kerja paksa dlsb ), bagi penduduk yang mempunyai “ghirah “ tentu saja akan mendorong mereka untuk mengadakan perlawanan atau pemberontakan terhadap pemerintah Belanda. Itulah yang memungkinkan “pemuda Hasan “ membenci terhadap perlakuan orang-orang Belanda tersebut.
Apalagi ketika pada tahun 1799 M, Gubernur Jenderal Pemerintah Hindia Belanda pertama, yaitu Daendels yang sangat kejam memperlakukan penduduk pribumi, bahkan pemerintahan penduduk pribumi, yang semasa VOC masih diberi hak otonomi dalam mengatur tata pemerintahan tradsionalnya, setelah diambil alih oleh pemerintahan Hindia Belanda ikut mengatur ke dalamnya
Misalnya “ pembubaran Kabupaten Limbangan, Parakanmuncang dan Sukapura pada tahun 1811 M, dilakukan oleh pemerintahan Hindia Belanda. Sehingga Gubenur Jenderal Daendels, Gubernur Jenderal Belanda saat itu oleh penduduk priangan terkenal dengan sebutan “ Mas Galak “.
Ketika itu ( 1811 M ) Kabupaten Limbangan telah dibubarkan oleh Gubernur Jenderal Daendels. Dan sebagai Bupati Limbangan terakhir adalah Tumenggung Wangsakusumah II ( 1799 – 1811 M ).
Sebagaimana menurut Sejarah Limbangan, bahwa pada tahun 1813 Kabupaten Limbangan dibentuk kembali, dengan ibu kotanya di Suci Karangpawitan. Alasan utama pemerintahan Kabupaten Limbangan dipusatkan di daerah Suci, menurut KH Emu Muhammad Qudsi, karena menurut “issue “ disinyalir , bahwa H. Hasan atau Alyasan, cucu pertama Sembah Nuryayi, yaitu H. Hasan putra Nyimas Kafiyah akan melakukan pemberontakan di daerah Suci.
Ketika Kabupaten Limbangan dibentuk kembali pada tahun 1813 M, dengan ibu kotanya ditempatkan di daerah Suci. Sejak itulah (1813 M ) menurut riwayat, H. Hasan atau Alyasan putra sulung Nyimas Kafiyah, pergi ke Jawa Timur meninggalkan isteri ( Nyimas Hj. Jubaedah/ Ambu Waedah ) bersama seorang putrinya Nyimas Enol ).
Dikabarkan bahwa H.Hasan atau Alyasan menetap di Jawa Timur sampai wafatnya di sana. Diriwayatkan, bahwa KH A.Emed Suhrowardi, sesepuh PP Santiong Cicalengka ( Mama Santiong ) ketika masih ada, pernah berziarah ke makam Aliyasan (Hasan ) tersebut.
Ada kemungkinan, karena alasan sebagaimana telah diuraikan di atas,
maka untuk selanjutnya Nyimas Hj. Jubaedah ( Ambu Waedah ) atas persetujuan para kerabat dan sesepuh Suci, diijinkan untuk menikah kembali.
A8.1.1. NYIMAS ENOL
Nyimas Enol putra Rd. H. Hasan/ Nyimas Hj.Jubaedah menikah dengan KH Musa (Ateken ) yang berasal dari Lumajang Jawa Timur. KH. Musa ( Ateken ) pada awalnya datang ke daerah Suci untuk “ masantren “, tetapi setelah menikah, beliau terus menetap dan seuweu siwinya telah menyebar ke berbagai daerah, sebagaimana nanti akan dijelaskan di bawah.
Dari Nyimas Enol, KH Musa ( Ateken ) dikarunai 8 orang putra, yaitu yang menurut KH Emuh Muh. Qudsi urutanya sebagai berikut :
1. KH Marjuki ( Cidahu )
2. KH A. Jaenal Arif ( Sukaraja )
3. KH Ahmad Aslah ( Sindangkasih Cisaradan )
4. KH A. Suyuti ( Suci )
5. Ny. Iyut
6. Ny. Encoh
7. Ny. Hamidah
8. Ny. Eyoh
A8.1.1.1. KH.MARJUKI
KH Marjuki adalah putra sulung KH Musa ( Ateken ) dari Nyimas Enol.
Menurut catatan, bahwa KH Marjuki adalah menantu Ambu Kisrah. Ambu Menot putra Ambu Kisrah dengan suaminya KH Marjuki dikaruniai 8 orang putra, yaitu Nyimas Romlah, A. Sobandi, KH. Idris, Nyimas Uti, Ny. Encoh, Ny.Liut, A.Emed dan Ny. Erum.
I. NY.ROMLAH
Menurut riwayat, bahwa Ny. Romlah menikah dengan KH Abdul Habib putra Muhammad Ali. KH Abdul Habib adalah saudara sepupu H. Hasan (Alyasan ) putra Ali Muhammad/ Nyimas Kafiyah. Saat itu ( awal abad 19 M ), KH Abdul Habib adalah sebagai Kalifah Kaum Garut Kab. Limbangan Garut .
Dari KH Abdul Habib, Nyi. Romlah melahirkan 7 orang putra, diantaranya :
1. Muhammad
2. Sadili
Muhammad putra Ny. Romlah dengan KH Abdul Habib, masih mempunyai saudara-saudara seayahnya didaerah Cibolerang, diantaranya Muh. Buhori dan Muh. Ayeh, yang ibunya adalah Nyimas Ubi saudaranya Nyimas Emong Sulwiah ( ibu KH Rd. Moh. Sayuti – Mama Cibunar) putra Rd. Muh. Jaliam ( keturunan KH Rd. Abdul Barri putra Kyai Syekh Wali Jafar Sidik Cibiuk ).
Menurut catatan KH Abdul Habib ( Kalifah Kaum Garut ) wafat tanggal 24 Jumadil awwal 1247 H.
II. A. SOBANDI
A. Sobandi putra KH Marjuki dijadikan menantu oleh KH Rd. Moh. Syarif ( saudara sepupu Kyai Rd. Moh. Jamhari/ Eyang Cmalaka Wanaraja ). A. Sobandi adalah saudara ipar dari Mama Atori ( PP At Thoriyyah Karang Tengah Kr.Pawitan ).
A. Sobandi putra KH Marjuki dari Ny. Rukoyah putra KH Rd. Moh. Syarif dikaruniai 4 orang putra, diantaranya adalah KH Saja dan Ny. Kanah,
1. KH Saja
KH Saja adalah menantu H. Holil putra KH Abdul Manan ( ktr. KH Muh. Salim Cibangban )
Dari Ny. Hamdanah putra H.Holil, KH Saja dikaruniai 4 orang putra, salah satu diantaranya adalah
1 ). KH Abdul Halim AS ( Ceng Elim )
Beliau adalah sesepuh PP Sukarame Kr.Pawitan. Dari KH Abdul Halim ( Ceng Elim ) penulis sempat pula mendapat selintas riwayat Sembah Nuryayi.
2. Ny. Kanah
Nymas Kanah dari suaminya ( M. Harmaen ) melahirkan 3 orang putra, diantaranya :
( 1 ). Yaya
( 2 ). Arian.
III. H.IDRIS
H. Idris adalah menantu Nyimas Baah putra Rd. Diyut. Dari isterinya Ny. Hj. Ijah Hodijah, H. Idris dikaruniai 6 orang putra,diantaranya Ny. Hj. Hadami ( Umi ). Liat no. 4.
Ny. Hj. Hadami ( Umi ) adalah menantu bibiknya ( Nyimas Uti )/KH Turmudi.
IV. NYIMAS WUTI.
Nyimas Wuti adalah menantu Mama Mahali Cianjur. Nyimas Uti dari KH Turmudi putra Mama Mahali ( saudara seayah dari KH Moh. Gozali - Cikarokrok ) melahirkan seorang putra, yatu KH Toha.
1. KH. Toha
KH Toha menikah dengan Ny. Hj.Hadami, saudara misannya, dan dkaruniai 6 orang putra, diantaranya Ny. Hj. Nuroniyah dan KH Ejeb Burrhanudin.
1 ). Ny. H. Nuroniyah
Ny. Hj. Nuroniyah dari H. Kasam Samsudin ( Copong ) melahirkan 5 orang putra, yaitu Ny. Hamimah, KH Muslim, Ny.Hj. Aat Atmilah, Ny. Dawiyah dan H.Usman.
( 1 ). Ny.Hamimah
Ny. Hamimah dari suaminya (Jamil ), dikaruniai 7 orang putra, diantaranya Mansur, Momon, Ase, Amjah dan Ade. Ny. Hamimah dan keluarga sekarang ( 2009 ) menetap di daerah Rawa Wetan Karangpawitan.
( 2 ). KH Muslim
KH Muslim tinggal di daerah Copong Sukamantri. Dari beliaulah penulis menerima riwayat dan Silsilah Rundayan KH.Toha dan seuweu siwinya.
Dari isterinya ( Ny. Nurjanah) beliau dikaruniai 8 orang putra, diantaranya Sahlan Mujahid, Fathul Munawar dan Suyupaloh.
KH Muslim yang memberikan petunjuk kepada penulis, untuk menghubungi paman beliau ( KH Ejeb Burhanudin –Cidahu Kr.Pawitan ).
( 3). Ny.Hj.Aat Atmilah
Ny. Hj.Aat Atmilah tinggal bersama suaminya ( KH Holil Munawar ) di Kampung Copong Desa Sukamanti Kec. Garut Kota. Bagi masyarakat Copong khususnya, dan umumnya masyarakat Garut Kota mengetahui bahwa suaminya Ny.Hj. Aat Atmilah ( KH Holil Munawar ) adalah salah satu tokoh / sesepuhnya, karena beliau sebagai Ketua Majelis Ulama Kec. Garut Kota Kab.Garut.
Pada bulan ramadhan tahun 2008, sempat penulis bersilaturahmi ke rumah KH Holil Munawar di copong, karena beliau adalah salah satu dari tokoh/ sesepuh Bani Nuryayi Suci Garut.
Dari suaminya ( KH Holil Munawar ) melahirkan 4 orang putra, diantaranya :
• Aceng AM Fikri SAg, Bupati Garut ( 2009 – 2014 M ).
2 ). KH Ejeb Burhanudin
KH Ejeb Burhanudin adalah salah satu dari tokoh/sesepuh di lingkungan Bani Nuryayi dan beliau juga adalah sesepuh PP Cidahu Kidul Karangpawitan.
Pada bulan Ramadhan 2008, dalam perjalanan “ nyukcruk lembur mapay padesan “ penulis berkesempatan datang ke Cidahu dan karena beliau saat itu sedang pergi ke Bandung, penulis diterima oleh putranya (Ny.Iik Lina) dan isterinya ( Ny. Hj. Duduh Hindasah ).
Dari Ny.Iik Lina putra KH Ejeb Burhanudin, penulis mendapat penjelasan tentang keluarga KH Ejeb Burhanudin dan seuweu siwinya.
Penulis datang lagi setelah Lebaran ( 2008 ), kebetulan KH Ejeb Burhandin menyambut kedatangan penulis. Dari beliau, penulis menerima selintas riwayat Sembah Nuryayi. Dan dari beliau pula, penulis menerima riwayat KH Musa ( Ateken ), Nyimas Hj.Jubaedah (Ambu Waedah ), Nyimas Enol dan sesepuh-sesepuh lainnya seuweu putu Sembah Nuryayi.
Ketika itu sempat KH Ejeb Burhanudin meminjamkankan buku catatan Rundayan Sembah Nuryayi, yang digunakan sebagai alat bantu yang digunakan sebagai standar dalam perjalanan penelusuran seuweu siwi Bani Nuryayi.
Dari buku itulah, ditambah catatan-catatan silsilah dari Kyai Obon Sya’ban ( Cibangban ), Buku Kuno dari KH Aceng Abdul Halim AS ( Berisi rundayan dari Dalem Pagerjaya Godog dll ), Rundayan Silsilah Sembah Nuryayi ( khususnya KH. Muh. Nursa’id, Nyimas Dhomah dan Eyang Arif Cimalaka Wanaaja ) atau sesepuh lainnya dari pelbagai daerah di Karangpawitan, Sukaresmi, Bayongbong, Garut Kota, Wanaraja, Sucinaraja, Pangatikan, Cibatu, Banyuresmi, Tarogong, Leuwigoong, Cibiuk dan Limbangan.
KH Ejeb Burhanudin dari isterinya ( Ny. Hj.Duduh Hindasah putra KH Abdullah ) dikaruniai 3 orang putra, yaitu :
1. Asep Hilman,
2. Yayan Sufyan
3. Ny.Iik Lina.
V. NY.ECOH
Ny. Encoh putra KH Marjuki menikah dengan saudara misannya, M. Dawami putra Ny. Eyoh. Lihat di bawah
VI. NY. WALIUT
Ny. Waliut putra KH Marjuki menika dengan Encem, dikarunai 5 orang putra, diantaranya :
1 ). Jahman
2 ). Ono.
VII. A. EMED
A.Emed putra KH Marjuki adalah menantu KH Satibi putra Nyimas Enol/ KH Musa ( Ateken ). Dari Nyimas Murta putra KH Satibi, Aceng Emed dikaruniai 3 orang putra, diantaranya
1. KH Sasa Syarifudin ( Ceng Sasa ).
Ketika masih ada, beliau adalah sesepuh PP Nurul Abshor Cijambe Limbangan (Jl Raya Limbangan ). Sekarang ( 2009 ) sebagai sesepuhnya adalah menantunya, yaitu KH Yusuf ( Keturunan Biru asal Pasirwangi ).
Menurut Ny. Hj. Maryam ( isteri KH Sasa Syarifudin keturunan Kiaralawang ), bahwa KH Sasa Syarifudin putra A. Emed, dikarunai 9 orang putra, diantaranya :
1 ). Ny. Hj. Hodijah ( isteri KH Yusuf ).
2 ). Aceng Ibrahim
Di lingkungan PP Nurul Abshor Cijambe Limbangan, selain diselengarakan penddikan dan pengajaran salafiyah, juga diselenggarakan jenjang pendidikan Raudlatul Athfal ( RA ).
VIII. Ny. ERUM
Menurut catatan, bahwa Ny. Erum putra KH Marjuki dari suaminya (?), mempunyai cucu H. Habib dari putranya H. Pepe.
Seuweu siwi KH Marjuki dapat dilihat pada Buku Rundayan Bani Nuryayi Suci Garut.
Sumber Data :
- KH Aceng Abdul Halim - PP Sukarame Kr.Pawitan
- KH Muslim - Copong Garut.
- KH Ejeb Burhanudin – PP Cidahu Kidul
A8.1.1.2. KH A. JAENAL ARIF
Menurut catatan KH Ejeb Burhanudin, KH A. Jaenal Arif saat itu sebagai sesepuh pesantren Sukaraja Karangpawitan.
A.Jaenal Arif menikah dengan Nyimas Ijut putra KH Moh. Roji. Dari A.Jaenal Arif, Ny. Ijut melahirkan 6 orang putra, yaitu :
I. KH Bajuri
Menurut catatan KH Ejeb Burhanudin, KH Bajuri adalah sesepuh pesantren Sukaraja, dan KH Bajuri terkenal dengan sebutan Mama Sukaraja.
II. H Sa’dulloh
Tidak ada riwayatnya maupun rundayan seuweu siwinya.
III. A. Abdullah
Tidak ada riwayatnya maupun rundayan seuweu siwinya.
IV. Ny. Hj. Aminah
Tidak ada riwayatnya maupun rundayan seuweu siwinya.
V. Ny. Hj. Armisah
Ny. Hj. Armisah menikah dengan dengan KH Abdurohim, dan dikaruniai 3 orang putra, diantaranya :
1 ). Ny. Dewi.
Ny. Dewi adalah menantu dari Kyai A. Sayuti saudara misan ibunya. Seuweu siwinya akan dijelaskan di bawah.
VI. Ny. Hj. Saodah
Ny. Saodah dari suaminya ( ? ) melahirkan 8 orang putra, diantaranya:
1 ). Muh. Samsudin
2 ). Muh. Yusuf dan
3 ). Eon.
A8.1.1.3. KH. MUH.ASLAH
Menurut riwayat yang disampaikan oleh salah seorang cucu beliau, yaitu Rd. Dimyati putra Rd. Engking Faqih di rumahnya ( Sindangkasih Kr.Pawitan Garut ), bahwa dahulu KH Rd. M. Asloh adalah sesepuh pesantren Sindangkasih, yang banyak didatangi oleh para orang tua yang menitipkan putra-putranya untuk menjadi santri di pesantren Sindangkasih.
Apalagi setelah dibantu oleh menantunya ( KH Rd. Ahmad Mahali ), yang tinggal bersamanya hampir selama 8 tahun ( 1903 – 1911 M ).
Tetapi pada tahun 1911 M, atas permintaan para sesepuh Kampung Sumursari,yang saat itu termasuk Desa Sagaranten memohon kepada KH Rd. Moh.Aslah, supaya mengijinkan menantunya untuk dijadikan sesepuh bagi masyarakat Sumursari Desa Sagaranten.
Lurah Desa Sagaranten saat tu, adalah Rd. Moh.Yusuf putra Kyai Rd.Ali Munaram ( keturunan Sunan Cipancar dari sekeseler Cinunuk ), yang ibunya sendiri ( Eyang Endong ) masih cicit ( buyut – sd ) KH. Muh. Nursa’id putra Embah Nuryayi.
Menurut “ riwayat singkat pesantren Sumursari “ susunan KH Rd. Muhammad Mahali putra KH Rd. Ahmad Mahali ( cucu KH Moh. Aslah ), bahwa pada saat menyambut kedatangan rombongan ayahnya ( KH Rd.Ahmad Mahali ) ( + 300 orang ), telah hadir untuk menyambutnya para sesepuh sumur diantaranya Lurah hormat Rd. Sutapraja dan saudaranya Lurah Bintang (Rd.Kartapraja -pen ), KH Hasan Arif kakaknya Rd. Moh .Yusuf dlsb. Menurut penulis, ketiga sesepuh/tokoh Desa Sagaranten ini adalah masih seuweu siwi Bani Nuryayi ( lihat seuweu siwi KH Muh.Nursa’id – Sagaranten ).
Kembali kepada KH Moh. Aslah putra KH. Musa (Ateken ) dengan Nyimas Enol, saat itu 1911 M usianya sudah sepuh.
Diceritakan oleh Nyimas Safiyyah ( Nini Pipih – Pen ) putra KH Abdul Hanan (cucu Eyang Muh. Ro’if yang juga cicit ( Buyut –sd ) Embah Nuryayi/ Nyimas Bathiyah ) bahwa mesjid tua di depan rumah tempat tinggalnya, adalah mesjid peninggalan KH Moh. Aslah. Untuk mengenang KH Moh. Aslah, rumah bekas tempat beliau sekarang ( 2009 ) sedang direhab oleh para seuweu putunya.
Kepada penulis Nyimas Safyyah ( Nini Pipih ) beserta kakaknya (Nyimas Umamah ) yang sudah sepuh ( usia + 92 tahun ), Eyang Mamah yang masih terbaring di tempat tidurnya, mendo’akan dan memotivasi penyusun untuk meneruskan perjalanan “nyukcruk lembur mapay padesan “.
Dari Eyang Pipih dan Rd. Dimyati ( cucu KH Mo. Aslah ) penulis mendapat penjelasan riwayat PP Sindangkasih dan Silsilah Rundayan KH. Moh. Aslah.
Seuweu siwi KH Moh. Aslah di Sumursari penulis mendapatkan penjelasan riwayat dan silsilah Rundayannya dari Rd. Saad Alyuddin, sesepuh PP An Najat Sumursari sekarang (2009).
Dari Ny. Rd. Dewi Nursih putra Kyai Rd.Jamhari, KH Moh. Aslah dikaruniai 11orang putra, diantaranya Ny. Rd. Hj. Onoh Rohanah, Rd. Moh. Rifa’i dan Rd. Engking Fakih
I. NY. RD. HJ.ONOH ROHANAH.
Beliau menikah ( tahun 1903 M ) dengan cucu Mama Serang Cibiuk Limbangan ( KH Rd. Moh. Aonillah ), yaitu KH Rd. Ahmad Mahalli putra KH Rd. Abdul Fatah ( PP Cibalandong Cibuk ).
Menurut sesepuh di PP Cikelepu Kulon Limbangan, sejak masih kecil karena ayanya telah wafat, KH Rd. Ahmad Mahali dibawa ke Cikelepu Kulon oleh pamannya ( KH.Rd.Abdurahman ) sampai ditikahkannya dengan putra sulung KH Moh. Aslah ( Nyimas Hj. Onoh Rohanah ).
Setelah Ny. Rd. Hj. Onoh Rohanah wafat, dengan meninggalkan 8 orang putra, KH Rd. Ahmad Mahali menikah lagi dengan saudara sepupunya sendiri, yaitu Ny. Rd. Hj. Rokayah putra KH Rd.Abdurahman.
Menurut Rd. Saad Aliyudin, kedelapan putra KH Rd. Ahmad Mahali dari Ny. Rd. Onoh Rohanah putra KH Moh. Aslah, diantaranya adalah :
1. KH Rd. Muh.Mahalli
Dalam memperingati 50 tahun berdirinya PP Sumursari ( 1 Muharam 1381 H / 14 Juni 1911 M. dalam “Sejarah/ riwayat selintas pasantren sumursari “ susunan KH Rd. Muh.Mahali, dijelaskan bahwa beliau dilahirkan 3 bulan setelah berdirinya PP Sumursari, yaitu 17 Austus 1911 M.
Setelah ayahnya wafat pada tahun 1947 ( pada usia 81 tahun ), KH Rd. Muh.Mahali meneruskannya sebagai pimpinan pondok pesantren sumursari Desa Sukasono Kec.Sukawening Kab.Garut.
Beliau adalah menantu KH Rd. Sarbini putra KH Rd. Hasan Zarkasih Maolani ( PP Cikelepu Wetan Limbangan ). Ny. Rd. Siti Jubaedah putra KH Rd. Holil ( KH Rd. Sarbini ) dengan KH Rd. Muh.Mahali dkaruniai seorang putra, yaitu KH Rd. Dadang Abd.Rojak.
1 ). KH. Dadang Abd.Rojak
Setelah KH Rd. Muh. Mahali wafat, KH Rd. Dadang Abd. Rojak meneruskan menjadi sesepuh PP Sumursari.
KH Rd. Dadang Abd. Rojak yang menikah dengan Ny. Rd.Yayah Rokayah ( asal Garut Kota ) dan dikaruniai 10 orang putra, diantaranya :
( 1 ). Rd. Saad Aliyudin
Rd. Saad Aliyudin sekarang ( 2009 ) sebagai Ketua YPP An Najat Sumursari Desa Sukasono Kec. Sukawening Kab. Garut ),
( 2 ). Ny. Rd. St.Syarifah
Ny.Rd.Syarifah sekarang (2009 ) sebagai Kepala MAS An Najat Sumursari Desa Sukasono Kec. Suawening Kab. Garut.
( 3 ).Ny. Rd. St. Jubaedah
Ny. Rd. St. Jubaedah adalah isteri KH Rd.Umar Abdul Hakim putra KH Rd. Abdurahman/ Ny. Rd. St. Aini Maliki atau terkenal dengan sebutan Ceng Dudu, saudaranya KH. Rd. Totoh Abdul Fatah Muhyiddin.
KH. Rd. Totoh Abdul Fatah Muhyiddin adalah mantan sesepuh PP Darul Ulum Sukaraja Karangpawitan Garut , yang sekarang dilanjutkan oleh putranya, Drs. KH. Deden Abdul Hakim
2. KH Rd. Didi Mahmudi
KH Rd. Didi Mahmudi, adalah putra ke7 KH Rd. Ahmad Mahali. Beliau menjadi sesepuh PP Fauzan tonggoh ( sekarang termasuk Kec. Sukaresmi Kab. Garut ). Beliau adalah adik ipar KH Aceng Muhammad atau yang terkenal dengan sebutan KH Aceng Mumad putra KH Umar Basri (Mama Fauzan ).
Sebagaimana dijelaskan oleh Nyimas St. Fatimah putra Mama Fauzan kepada penulis, bahwa dari suaminya ( KH Rd. Didi Mamudi yang telah lama wafatnya ) dikaruniai 9 putra, semuanya perempuan,kecuali : diantaranya :
1 ). Rd. Ahmad
2 ). Rd.Mu’man
III. RD. MOH.RIVA’I
Dari isterinya Nyimas Iying, Rd. Moh. Riva’i dikaruniai 4 orang putra, diantaranya :
1. Rd. Ahmad Riva’i
2. Rd.Maman.
IV. RD.ENGKING FAKIH.
Rd. Engking Fakih adalah menantu Rd. Abdul Hanan putra Nyimas Dhomah. Nyimas Umamah putra Rd. Abdul Hanah dari Rd. Engking Fakih, melahirkan 7 orang putra, diantaranya :
1. Rd. Dimyati.
Rd. Dimyati adalah cucu KH M. Aslah, yang sekarang (2009 ) sebagai sesepuh di Mesjid peninggalan kakeknya. Ketika itu sempat pula penulis menengok ibunya ( Nyimas St.Umamah/ Nini Mamah ) yang sudah sepuh (usianya + 92 tahun ).
Ketika itu hadir pula saudara beliau (Ny.Rd. Safiyyah –Nini Pipih ) yang tidak asing bagi penulis, karena sewaktu penulis masih kecil dulu ( usia 12 tahun ), Nini Pipih tinggal bersama kakaknya ( Rd. Haris – Aki Haris ) di Kaum Wanaraja Garut. Penulis juga dahulu bertetangga dengan Keluarga Rd. Abdul Hanan ( Eyang Enon – Kalifah Nangkapait/ Wanaraja/Malangbong Kabupaten Limbangan Garut ).
Seuweu siwi KH Marjuki dapat dilihat pada Buku Rundayan Bani Nuryayi Suci Garut.
Sumber Riwayat / Data :
- Rd. Dimyati - Sindangkasih K.Pawitan
- Ny. Rd. Safiyyah – Sindangkasih K.Pawitan
- Sejarah Ringkas pesantren Sumur – KH Muh.Mahali 1961
- Rd. Sa’ad Aliyudin - PP AnNajat Sumursar Sukawenng
A8.1.1.4. KH A.SAYUTI
KH A.Sayuti putra KH Musa ( Aten ) / Nyimas Enol, menurut catatan menikah dengan Ny. Hj. Amala dan menjadi sesepuh pesantren Suci.
Sebagaimana telah dirwayatkan oleh salah seorang cucu KH A. Sayuti ( KH Emuh Muh. Qudsi ) kepada penulis, bahwa KH A. Sayuti dahulu setelah Pemeritahan Kabupaten Limbangan memindahkan pusat pemerintahannya ke Kota Garut, yang telah selesai dibangun ( 1821 M ), KH A. Sayuti diangkat sebagai Imam Masjid Kaum Garut. Bupati Limbangan Garut saat itu adalah Dalem Tumenggong Adiwijaya I putra Pangeran Kornel ( 1813 - 1833 M ). Dalem Tumenggung Adiwjaya I menurut Sajarah Limbangan masih keturunan Limbangan ).
Kebetulan pula, Kalifah Kaum Garut saat itu,yaitu KH Abdul Habib putra H. Ali Muhammad ( menurut catatan KH. Ejeb Burhanudin ) adalah saudara misan kakeknya, H.Hasan putra Nyimas Kafiyah/ H. Ali Muhammad. KH. Rd. Abdul Habib adalah juga menantu KH Marjuki kakak KH A.Sayuti, yaitu isteri dari Ny.Romlah putra KH Marjuki sebagamana telah diceritakan di atas.
KH A. Sayuti dari Ny. Hj. Amala dikaruniai 7 orang putra, yatu :
I. NY.HJ.JULAEHA
Ny. Hj. Julaeha adalah isteri dari KH. Harmaen putra KH Hasan Mustopa ( telah dijelaskan di atas ).
II. NY. HJ. EMPU MARPU’AH
Setelah kakaknya ( Ny. Hj. Julaeha ) wafat, beliau ditikah oleh KH. Harmaen putra KH. Hasan Mustopa ( telah dijelaskan di atas ).
III.H.JULAEMI
Dari isterinya ( ? ), H.Julaemi dikarunai 4 orang putra, yaitu
1. Kemed,
2. H. Almi,
3. Ny. Khodijah
4. H. Jaha.
IV.NY.HJ.MARYAM
Ny. Hj.Maryam putra KH A.Sayuti menikah dengan KH Muhtar putra KH Abdul Manan. Dari Ny. Hj. Jubaedah ( buyut isteri Ny. Hj. Maryam ), putra KH Muh. Salim, Ny. Hj. Maryam dengan suami, keduanya adalah cicit atau buyut dari KH. Muh. Salim. Seuweu siwinya telah dijelaskan di atas.
V. KH MA’MUN ( 1899 – 1971)
Sebagaimana telah dijelaskan oleh KH Abdurahman Qudsi dan putranya KH Abdurahman Qudsi ), bahwa dari kedua isterinya ( Nyimas Dewi putra Nyimas Armisah dan Nyimas Epon Apipah ), KH.Ma’mun ( PP Suci ) dikarunai 13 orang putra. Dari ke 13 putranya, yang ada data riwayat dan silsilah rundayannya adalah : Nyimas Jenab dan KH Emu Muh. Qudsi.
1. Nyimas Hj. Jenab
Beliau adalah isteri dari KH Dadi Ahmad Wardi putra KH Satibi. Seuweu siwinya telah dijelaskan di atas.
2. KH Emu Muh. Muh. Qudsi ( Lahir 1936 M )
KH Emu Muh. Qudsi adalah salah satu dari tokoh/ sesepuh di lingkungan PP Suci. Beliau adalah salah satu tokoh ulama Garut dan juga di tingkat Jawa Barat. Beliau sekarang masih aktif sebagai Ketua Forum Umat Islam Jawa Barat .
Dari kedua isterinya ( Nyimas Empol dan Nyimas Hj. Ningsih ) KH Emu Muh. Qudsi ( Ceng Mumu ) dikaruniai 9 orang putra, diantaranya :
1) Drs. Aceng Teten Tajul Muttaqin
Guru di lingkungan PP Al Falah Cicalengka.
2) KH U. Abdurahman Qudsi
Beliau adalah sesepuh PP Al Muhajirin Kec.Karangpawitan Garut.
3). Aceng Abdullah
4) Aceng Usep Zakaria Ansor,
5). Aceng Aas Abd.Malik
6). Aceng Aam
7) Aceng Deni.
VI. NY. OMOH
Dari suaminya ( ? ) Ny. Omoh dikaruniai 6 orang putra, diantaranya : . 1 ). H. Tamimi
2 ). Momod dan
3 ). Omon.
Menetap dan tinggal di daerah Tanjungpura Karangpawtan.
VII. NY. SAODAH
Dari suaminya ( ? ) Ny. Saodah dikaruniai 8 orang putra, diantaranya : 1 ). M. Syamsudin
2 ). Moh. Yusuf
3 ). Uwen.
Tinggal di daerah Tanjungpura Kaangpawtan.
Seuweu siwi KH A. Sayuti dapat dilihat pada Buku Rundayan Bani Nuryayi Suci Garut.
Sumber Riwayat / Data :
- KH E.Muh. Qudsi - PP Suci
- KH Abdurahman Qudsi – PP Al Muhajirin Karangpawitan.
A8.1.1.5. NY. WALIUT
Ny.Iyut putra KH Musa (Ateken) / Nyimas Enl dari suaminya ( ?) dikarunai 6 orang putra, diantaranya
1.Dalan,
2.Iing dan
2. Endang.
A8.1.1.6. NYIMAS ENCOH
Nyimas Encoh dari suaminya ( M.Mustopa ) mempunyai 2 orang putra, yaitu :
1. H.Imam
2. Ijin.
A8.1.1.7. NYIMAS HAMIDAH
Nyimas Hamidah menikah dengan saudara misan ibunya, yaitu KH Salim putra Nyimas Ruwiyah ( saudara misan Nyimas Enol putra H. Alyasan/ Ny. Hj.Jubaedah ( Ambu Waedah ). Seuweu siwinya telah dijelaskan di atas.
A8.1.1.8. NYIMAS EYOH
Menurut catatan, bahwa Ny. Eyoh dari Suamnya (? ) dikarunai 4 orang putra, yaitu :
1. Hatami,
2. A. Enggi,
3. Nyai Balong
4. Dawami.
Seuweu siwi Ny. Waliut dll dapat dilihat pada Buku Rundayan Bani Nuryayi Suci Garut.
Sumber Riwayat / Data :
- Catatan Kyai Obon Sya’ban – Cibangban
A8.2. NYIMAS HABASIYAH.
Nyimas Habasiyah putra Nyimas Kafiyah yang menikah dengan KH M. Roup Salem, menurut catatan mempunyai enam putra,yaitu KH Hasan Mukmin, Kyai Mutoyib, Kyai Madroji, Zarkasih, KH Abdul Mukti dan KH Sanusi. Yang tercatat data dan riwayatnya adalah :
A8.2.1. KH HASAN MUKMIN
Menurut catatan silsilah dari Ceng Lukmanulhakim, bahwa KH Hasan Mukmin putra KH M. Roup Salem/ Nyimas Habasiyah, mempunyai putra 5 orang putra, Ny. Suhaenah, KH. Jalalu Suyuti ( Cipaku Padaasih ), H.Imam Asy’ari ( Sukabumi ), Ny.Maryam dan Rusli.
Yang tercatat data dan riwayat putra KH Hasan Mukmin adalah :
A8.2.1.1. KH. JALALU SUYUTI
Dari pernikahannya dengan Eyang Uki ( Ny. Siti Sukiah ), KH Jalalu Suyuti mempunyai 9 orang putra, diantaranya : Ny. Iti, NY. Encih, Ny. Enjoh, Ny. Amah, KH.Ma’mun, Aceng Abidin, Aceng Imam Roji, Aceng M.Junaedi dan Ny.Imoh.
Yang tercatat data dan riwayat putra KH Jalalu Suyuti adalah :
I. NY. ITI ( Malati Pasirwangi )
Refa Badrurahman putra KH Imam Gojali ( Bandung ), yang bertemu dengan penulis di PP Malati Padaasih beberapa hari setelah Lebaran ( 2008 M ), mengatakan bahwa pamannya ( KH Aceng Mahdi - sesepuh PP Malati Padaasih) saat itu tidak ada, karena sedang bersilaturami ke Bungbulang. Dia menyebutkan bahwa, dia adalah salah seorang cucu KH Badrudin dengan.
Ny. Iti menurutnya adalah isteri KH Badrudin ( teureuh Biru ). Dari KH Badrudin, Ny.Iti dikarunai 7orang putra, yaitu : KH. Jenal Abidin, Ans Safu’ad, KH Ade Ahmad, Ny. St. Robi’ah, KH Munir, Ny. Hj. Komariah dan KH Aceng Mahdi.
Refa Badrurahman putra KH. Imam Gojali dari Bandung menceritakan, bahwa putra-putra KH Badrudin/ Ny.Iti, telah menyebar ke berbagai kota dan daerah, antara lain Bungbulang, Tarogong, Pangalengan, Bandung dan Jambi, kecuali KH Aceng Mahdi ( sesepuh PP Malati Padaasih Pasirwangi Garut ) beserta kakaknya( Ny. Hj. St. Robi’ah ).
Secara garis besarnya, putra putra KH Badrudin/Ny. Iti adalah sebagai berikut :
1. KH Jenal Abidin (Jambi )
2. Anis Safu’ad ( Dukuh Tarogong )
3. KH Ade Ahmad ( Bungbulang )
4. Ny.Hj. St. Robi’ah ( Malati )
5. KH Munir ( Pangalengan Bandung )
6. Ny. Hj. Komariah ( Bandung )
7. KH Aceng Mahdi ( Malati )
II.KH.MA’MUN
Setelah dari PP Malati Padaasih, penulis datang bersilaturahmi tempat tinggal KH. Muh. Badrutaman Jaenidin di Kampung Cipaku Padaasih, yang tidak jauh jaraknya dari PP Malati.
Beliau menguraikan selintas riwayat PP Fathul Huda dan juga Silsilah Rundayan dari KH Ma’mun ( kakek beliau ).
KH Ma’mun dari isterinya Ny. Hj. St.Rohmah, dikarunai 9 orang putra, diantaranya :
1. KH Memed Fathudin ( Lembang Bandung )
2. KH Muh. Syarifudin ( Malati Padaasih Pasirwangi Garut )
3. KH Mustofa ( Subang )
4. KH Mumad
KH Muh. Badrutaman Jaenidin sendiri ( sesepuh PP Fathul Huda Malati Padaasih ) adalah putra KH Muh. Syarifudin.
III. ACENG ABIDIN
Menurut salah satu cucu beliau ( Aceng Lukmanul Hakim putra KH. Cep Akib ), bahwa Aceng Abidin putra KH Jalalu Suyuti tinggal di Kampung Baros Samarang Garut.
Aceng Abidin dari isterinya Ny. Icih dikaruniai 9 orang putra, yaitu :
1. KH.Cep Akib
2. Ny. Hj. Empat
3. Hidayat
4. Ubun S
5. Ny. Julaeha
6. Ny.Jejeh Jawahir
7. Ayi Saepudin
8. Ade Jamhur
9. Undang M.
H.Cep Akib meriwayatkan kepada penulis, tentang sejarah/riwayat keluarga Aceng Abidin dengan Silsilah Rundayannya.
Silsilah Rundayan seuweu siwi Aceng Abidin, telah penulis satukan pada Buku Silsilah Rundayan Bani Nuryayi.
Seuweu siwi Nyimas Habasiyah dapat dilihat pada Buku Rundayan Bani Nuryayi Suci Garut.
Sumber Riwayat / Data :
- Refa Badrurahman putra KH Imam Gozali - Bandung
- KH Badrutaman Jaenidin – PP Fathul Huda Malati Padaasih
- Ceng Lukmanul Hakm - Baros Samarang
A8.2.2. KH ABDUL MUKTI
Menurut salah seorang cucu beliau ( Ajang putra Aceng Toha – Rancananasar Tarogong ), bahwa KH Abdul Mukti dari kedua isterinya ( Ny. Hj.Ecin dan Ny. Hj.Eyoh ) dikaruniai 7 orang putra, semuanya tinggal di Rancanasar, kecuali Ny.Imoh putra dari Ny. Hj. Ecin tinggal di Tanjungpura Kr.Pawitan )., yaitu :
A8.2.2.1. NY. IMOH
Belum ada data riwayat dan Silsilah Rundayannya.
A8.2.2.2. KH IYO
KH Iyo dari isterinya Ny.Hj. Rabi’ah dikaruniai 7 orang putra, diiantaranya
1. H. Komar Zakaria,
2. Uus
3. Zenal
4. Adang.
A8.2.2.3.ACENG UDIN
Aceng Udin dari isterinya Nyimas Odah dikaruniai 3 orang putra, diantaranya Asep.
A8.2.2.4. ACENG ELI
Aceng Eli dari isterinya Nymas Titi, tidak dikarunai putra.
A8.2.2.5 ACENG TOHA
Aceng Toha dari kedua isterinya ( Ny. I’oh dan Ny. Dat ) dikarunai 7 orang putra, diantaranya :
1. Saripin dan
2. Ceng Ajang ( Rancanasar ).
Dari Ceng Ajang putra Aceng Toha yang tinggal diKp. Rancanasar Tarogong, penulis sempat menuliskan seuweu siwi KH Abdul Mukti.
A8.2.2.6. H.ACENG ABDULLAH
Menurut Ceng Ajang putra Aceng Toha ( Rancanasar Tarogong ), bahwa H. Aceng Abdullah adalah menantu dari KH Qurthubi putra KH Aceng Hasan Rofe’i ( saudara misan KH Ahmad Gozali Cikarokrok putra Ambu Hadijah/ Mama Mahali ).
Dari isterinya Ny.Hj.Iting putra KH Qurthubi, H. Aceng Abdullah dikaruniai 9 orang putra, diantaranya :
1. Dr. H. Burhanudin Abdullah
Beliau adalah Gubernur Bank Indonesia yang ke12, yaitu sejak 17 Mei 2003 – 16 Mei 2008. Beliau dengan keluarganya tinggal di Jakarta.
2. Ny. Ir. Aan
3. Ir. Dedih Abdullah
4. Anton Abdullah.
A8.2.2.7. ACENG UCU
Aceng Ucu dari Ny. Lilis, dikarunai 6 orang putra, diantaranya : H.Kano, H. Wahyu Sulaeman, Ir.Nanang Hidayat dan Nandang SPd.
Seuweu siwi KH Abdul Mukti putra Nyimas Habasiyah dapat dilihat pada Buku Rundayan Bani Nuryayi Suci Garut.
Sumber Data :
- Ajang putra Aceng Toha - Rancanasar Tarogong Kaler
A8.3. NYIMAS JUNNAH
Nyimas Junnah putra Nyimas Kafiyah/ Rd. Ali Muhammad adalah isteri KH Abdullah Mukilam putra Embah Kamsah/ Ranawijaya. Menurut catatan KH Abdulah Mukilam dengan Nyimas Junnah masih ada hubungan saudara ( keduanya masih keturunan Dalem Pagerjaya Godog Suci ).
Nyimas Junnah atau Embah Isteri Pananggungan ( wafat 30 Dzulhijah 1284 H / 1869 M ) dari suaminya KH Abdullah Mukilam atau Ama Pananggungan ( wafat 21 Muharam 1288 H / 1871 M ), melahirkan enam putra, yaitu :
1. Ambu Khodijah
2. KH Hasan Mustopa
3. KH Abdul Halim
4. KH Hasan Rafe’i
5. Eyang Emot
6. Eyang Emeh
A8.3.1. AMBU KHODIJAH
Menurut catatan KH Ejeb Burhanudin, bahwa Ambu Khodijah menikah dengan Mama Mahalli putra Embah Entri ( keturunan Embah Suryapadang Cianjur ).
Dari Ambu Khodijah putra Nyimas Junnah, Mama Mahalli dikaruniai 6 orang putra, yaitu :
1. KH Moh. Gozali
2. Ny. Hj. Fatimah
3. KH Bakri
4. Eyang Erot
5. Eyang Emul
Menurut catatan KH Ejeb Burhanudin, bahwa setelah Mama Mahalli wafat, Ambu Khodijah menikah lagi dua kali. Dengan KH Nursa’i mempunyai seorang putra,yaitu :KH Dalimi dan dengan KH.Mansur mempunyai putra KH Sarbini.
Menurut catatan yang ada, bahwa Mama Mahalli dari isteri lainnya mempunyai putra , yaitu KH Turmudi ( suami Ny. Hj.Uti putra KH Marjuki ) dan KH Hasbullah ( ayah dari KH. Rd. Elly Jalaludin Mahally / Mama Elly ).
A8.2.1.1. KH. RD. MOH.GOZALI
Berdasarkan wawancara dengan salah seorang cucunya ( KH Iing Supriadi BA pensiunan Guru PGAN/ MAN 2 Garut ) atau Buku Silsilah Bani Ahmad Gozali susunan , bahwa dari kedua orang isterinya ( Ny. Ojoh dan Ny. Enoh ), KH Moh. Gozali dikarunai 10 orang putra, yaitu :
I. ATTA
Dari isterinya Ny.Salamah, Atta dikaruniai 3 orang putra, yaitu :
1. Ny. Kayah
2. Ny. Ocoh
3. Enda
II. OTTO
Dari isterinya ( ? ), Otto dikaruniai 2 orang putra, yaitu :
1. Ny. Aminah
2. Ny. Kokom
III. NY.IJOH
Dari suaminya Kyai Dimyati, Ny. Ijoh melahirkan 7 orang putra, diantaranya :
1. Oha
2. Emun
3. Sirod
IV. NY. IMOH
Dari suaminya ( ? ), Ny. Imoh melahirkan 4 orang putra, diantaranya :
1. Rukman
2. Suma
V. NY.SOFIAH
Dari suaminya M. Bariji, Ny.Sofiah melahirkan 8 orang putra, diantaranya :
1. KH. Sobandi
Dari Ny.Titing, KH Sobandi dikarunai 8 orang putra, diantaranya :
1 ). Iyan
2 ). Maman
3 ). Hery
2. Endang
Endang menikah dengan saudara sepupunya, yaitu Ny.Mae putra Abah Kurdi. Dari Ny. Mae, Endang dikarunai 7 orang putra, diantaranya :
1 ). Udin Sihabudin
2 ). Nyanyang
3 ). Muh. Johan
4 ). KH.Iing Supriadi BA
Penulis mengenal KH Iing Supriadi BA, sejak beliau masih aktif sebagai Guru Agama di PGAN/ MAN 2 Garut dan sekarang ( 2009 ) beliau telah pensiun. Sekarang beliau menjadi sesepuh di Kampung Cikarokrok Banyuresmi Garut.
Dari isterinya ( Ny. Hj. Ai Saja’ah ), dikaruniai 5 orang putra, diantaranya adalah :
( 1 ). Saepurohman
( 2 ). Ny. Rohimah SPdi
Ny. Rohimah SPdi adalah isteri Aceng HM Fikri SAg putra KH Holil ( Bupati Garut periode 2009 – 2014 M ).
4. KH Jamli Syamsurijal
Penulis mengenal beliau, sebagai pengurus Yayasan Bani Nuryayi. Menurut KH Iing Supriadi BA, bahwa KH Jamli Syamsurizal bertempat tinggal di Bandung ( menurut catatan Jl.Arjuna Bandung ).
KH Jamli Syamsurizal menikah dengan saudara sepuunya ( NY. Hj. Ipah Syarifah putra Abah Kurdi ) dan dikaruniai 8 orang putra, diantaranya:
1).Asep Saefurijal SE,
2).Deden Saefurijal SAg,
3).Dadan Saefurijal SAg,
4).Luki Lukmanul Hakm SAg
5).Ivan Saefurohman.
5. Denni Ibrahim
Penulis mengenal beliau, sejak beliau masih aktif sebagai Guru Agama SMPN 1 Banyuresmi dan sekarang telah pensiun. Sekarang beliau sesepuh di Kampung Tegal Kalapa Cikarokrok Banyuresmi Garut.
Dari isterinya ( Ny. Daday ), beliau dikaruniai 5 orang putra, diantaranya :
1 ). Ny. Heni
2 ). Toni.
6. Ading Mahmud.
Penulis mengenal beliau, sejak beliau masih aktif sebagai Guru Agama di wilayah Kec. Banyuresmi dan sekarang telah pensiun. Sekarang beliau sesepuh di Kampung Cikarokrok Banyuresmi Garut.
VI. ABAH KURDI
Dari isterinya ( Ny. Emi Mamah ), Abah Kurdi mempunyai 5 orang putra, diantaranya :
1. Tatang
2. Ny. Hj. Ipah Syarifah
Ny. Hj. Ipah Syarifah menikah dengan saudara sepupunya KH Jamli Syamsurijal putra Bah Barji/ Ny. Sofiah, sebagamana telah dijelaskan di atas.
3. Ny.Mae
Ny. Mae menikah dengan saudara sepupunya Endang putra Bah Barji/ Ny. Sofiah, sebagamana telah dijelaskan di atas.
VII. KH BUKHORI
Dari istrinya ( ? ), KH Buchori dikarunai 11 orang putra, diantaranya :
1. Entoy
2. Ilin Mahali
3. Emed
4. Jamaludin
5. Agus
VIII. NY. IJAH
Dari suaminya ( KH Achmad ), Ny. Ijah dikarunai seorang putra, yatu :
1. H. Adang
IX. SALIM
Dari isterinya ( Ny. Icih ), Salim dikarunai 8 putra, diantaranya :
1. Emed
2. Adang
3. Ohim
4. Endin
X. ENCU MA’SUM.
Dari isterinya ( Ma Inat ), Encu Ma’sum dikarunai 4 orang putra, diantaranya :
1. Aa
2. Ny. Epon
A8.2.1.1.2. NY. HJ.FATIMAH
Menurut catatan KH Eheb Burhanudin, Ny. Hj. Fatimah dari Suaminya (?) dikarunai 2 orang puta, yaitu Ny.Maslahah dan Ny. Murijah.
A8.2.1.1.3. KH. RD. BAKRI
KH Bakri adalah menantu KH Muh. Salim dan adik ipar KH Satibi putra KH Baedowi/Nyimas Ruwiyah.
Dari Nyimas Suhaemi putra KH M. Salim, KH Bakri dikarunai 3 orang putra, diantaranya KH Umar Basori (Ici ) dan KH Ma’mun Bakri ( Mama Kudang Limbangan ).
I. KH UMAR BASRI ( Ici )
Tidak ada data riwayat dan silsilah rundayannya.
II.KH. MA’MUN BAKRI ( Mama Kudang Limbangan )
KH.Ma’mun Bakri adalah pendiri dan menjadi sesepuh PP Kudang Limbangan ( 1930 – 1980 ), selain putranya ( KH Rd. Alawy Bakri ) yang menjadi “santri – santri “ beliau, diantaranya juga KH Rd.Toto putra KH Rd. Ashim ( Ceng Ende ) ( PP Soreang Bandung ), Drs. KH Ahmad Syahid (sesepuh PP Al Falah Cicalengka Bandung ) menantu beliau sendiri, KH Tajudin putra Nymas Mur’ah menantunya KH Majudin ( PP Tanjungpura Wetan ) dll. Sekarang “ murid –murid “ almarhum KH Rd.Ma’mun Bakri yang wafat tahun 1980 M, telah menjadi sesepuh di beberapa pesantren.
Menurut salah satu putranya ( Ujang Basar ), bahwa almarhum KH Ma’mun Bakri (Mama Kudang ) mempunyai 11 orang putra, yaitu :
1. KH Rd. Alawy Ma’mun Bakri
KH Rd. Alawy Ma’mun Bakri ) adalah sebagai sesepuh PP Kudang Limbangan meneruskan ayahnya ( 1980 –sekarang ).
Dari kedua isterinya ( Ny.Hj.Imas Afifah dan …… ), KH Rd.Alawy Ma’mun Bakri dikaruniai 6 putra, diantaranya :
1 ). Aceng Dadang Ismail,
2 ). H. Hanhan Satibi
3 ). H. Satibi Ma’mun.
2. KH Rd. Amin Ma’ mun Bakri
Beliau adalah menantu dari KH Rd. Ahmad Dasuki ( sesepuh PP Al Fadilah Ciseureuh Limbangan ). Dari Ny. Hj. Rd. Neneng Komala Sarifah putra KH Rd. Ahmad Dasuki, beliau dikaruniai 8 orang putra, diantaranya :
1 ). Rd. Tommy Mohammad Nur,
2 ). Rd. Hlid AbdulHakm,
3 ). Rd. Zaeni Amin
4 ). Rd. Nurul Huda.
KH Rd. Amin Ma’mun Bakri ( Ceng Mimin ) meriwayatkan kepada penulis di rumahnya ( Kudang Limbangan ), bahwa kakek beliau, yaitu KH. Rd.Bakkri dahulu ( kira-kira pertengahan abad 19 ) adalah santri Eyang Cimalaka Wanaraja ( Kyai Rd. Moh. Jamhari/ atau KH Rd. Moh. Ilyas Anom ). Yang dipelajarinya adalah “ Ilmu Qiro’at “ serta ilmu kemahiran bela diri ( silat – pen.).
Ilmunya itu menurun kepada putranya, yaitu KH Mumu Mustopa atau yang terkenal dengan sebutan Mama Kudang Limbangan. Beliaulah yang selanjutnya mendirikan PP Kudang Limbangan.
Dan diceritakannya pula kepada penulis, selintas riwayat Embah Suryapadang ( leluhur Mama Mahalli Cianjur ).
Ternyata riwayat Embah Suryapadang ini, terdapat pada catatan KH Ejeb Burhanudin ( Cidahu ). Disana tertulis, bahwa Embah Suryapadang dahulu dipelihara oleh Dalem Cikundul dan bertempat tinggal di Majalaya Cianjur. Dan selanjutna Embah Suryapadang mempunyai dua orang putra, yaitu Dipaanggi dan DIpasadana.
Embah Dipasadana dari putranya menurunkan Mama Mahalli. Bagi seuweu siwi KH Moh. Gojali, KH Bakri dan saudara-saudaranya, seuweu siwi KH Toha/ Nymas Hadami (Karangtengah Kr.Pawitan ) beserta seuweu siwi KH Hasbullah/ Ny.Hj. Muslimah Embah Suryapadang adalah salah satu dari leluhurnya.
3. Ny. Hj.Rd.Neneng
Ny. Rd. Neneng adalah putra nomor 3 dari Mama Kudang. Beliau sekarang tinggal bersama suaminya ( Kol. Purn. .Asmuni ) diJakarta
4. Ny. Hj. Euis Kulsum
Nyi Rd.Neneng putra nomor 4 dari Mama Kudang, sekarang tinggal bersama suaminya ( Drs. KH. Ahmad Syahid, sesepuh PP Al Falah Cicalengka Bandung ).
Ny. Hj. Euis Kulsum dari Drs. KH Ahmad Syahid, melahirkan 6 orang putra, diantaranya
1 ). Drs. KH Cecep Abdullah Sahid
Drs. KH Cecep Abdullah Sahid sekarang sebagai sesepuh PP Nagreg Cicalengka Bandung. Pada tahun 2008 yang lalu pada Acara Halal Bihalal Bani Nuryayi, penulis sempat bertemu dengannya.
Saudara-saudara beliau, diantaranya M. Rif’at Sahid dan H. Muna M.Nawawi tinggal di kompleks PP Al Falah Cicalengka Bandung.
5. H. Ujang Basar
H. Ujang Basar tinggal di lingkungan PP Kudang Limbangan. Dari isterinya ( Mas Nyai ), H.Ujang Basar dikarunia 4 orang putrra, diantaranya
1 ). Haris
2 ). Faisal.
6. Ny. Hj. Fatimah.
Ny. Hj. Fatimah tinggal bersama suaminya ( KH Ubus Busrol Karim keturunan Mulabaruk Sukawening ). Ny. Hj. Fatimah dari KH Ubus Busrol Karim ( Ceng Ubus ) dikaruniai 5 orang putra diantaranya :
1 ). H. Zaki
2 ). H. I’an.
7. H. Asep Bakri
H. Asep Bakri bersama isteri ( Ny. Hj. Tita ) dan keempat putrinya di lingkungan PP Kudang Limbangan.
8. Ny. Hj. Iceu Saodah
Bersama suaminya ( KH Ce Dahlan ), Ny. Hj. Iceu Saodah tinggal di lingkungan PP Kudang Limbangan. Ny. Hj. Iceu Saodah dan KH Ce Dahlan mempunyai 5 orang putra, diantaranya :
1 ). Fahruroji,
2 ). Reza
3 ). Ikhsan
9. H. Tatang Abdul Basit
H. Tatang Abdul Basit bersama isterinya ( Ny. Hj.Wiwi ) dan ketiga putranya tinggal di lingkungan PP Kudang Limbangan.
10. Ny. Hj.Ai Rukoyah.
Ny. Hj. Ai Rukoyah adalah menantu KH Rd. Ading Jamaludin ( alm ), seuweu Mama Lio Limbangan.
Ny. Hj. Ai Rukoyah dari suaminya H. Ayi Sodikin putra alm. K Rd. Ading Jamaludin, melahirkan 3 orang putra. Mereka tinggal di lingkungan PP Kudang Limbangan.
11. Ny. Dedeh Saidah.
Ny. Dedeh Saidah bersama suami ( Mas Karyanto ) dan seorang putranya tnggal di lingkungan PP Kudang Limbangan.
A8.2.1.1.4.EYANG EROT
Menurut data catatan KH.Ejeb Burhanudin ( Cidahu ), bahwa Eyang Erot tinggal di Cikarokrok Banyuresmi. Beliau dari suaminya ( ? ) dikaruniai 2 orang putra, yatu Kosasih dan KH. Bashir. Tak ada data riwayat dan rundayan dari kedua putra Eyang Erot tsb.
A8.2.1.1.5. EYANG EMUL
Menurut data catatan KH Ejeb Burhanudin ( Cidahu ), bahwa Eyang Emul bersuamikan Eyang Emed, dan dikarunai 2 orang putra, yaitu Ny. Mariyah ( Cileungsi Bogor ) dan Ny. Eha ( Cidahu Kr.Pawitan ). Tak ada data riwayat dan rundayan dari kedua putra Eyang Emul tsb.
A8.2.1.1.6. EYANG DALIMI
KH Dalimi adalah saudara seibu dengan KH M. Gozali. Sebagaimana telah diceritakan oleh pak Iing Supriadi, bahwa KH Dalimi dari istrinya Eyang Suwinten dikaruniai 6 orang putra. Cucu Eyang Dalimi dari keenam putranya , yang penulis ketahui diantaranya alm. KH Idad Anwar Musadad putra KH Kosasih/ Ny. Hj. Titi, H. Ubun Bunyamn ( mantan GA Kec.Banyuresmi ) dan H.Holid ( mantu Ny. Hj.Umi putra Eyang Dalim ).
A8.2.1.1.7.KH.SARBINI
KH Sarbini menurut catatan KH Ejeb Burhanudin, juga masih saudara seibu dengan KH M. Gozali dan KH Dalimi. Tak ada data riwayat dan rundayan dari KH Sarbini tersebut.
Para seuweu siwi Ambu Khodijah/Mama Mahalli lainnya , termasuk sebagaimana telah dijelaskan di atas, dapat dilihat pada Buku Silsilah Rundayan Bani Nuryayi Suci Garut.
Sumber Data :
- KH Iing Supriadi BA
- Denni Ibrahim ,
- H.Cholid dari Cikarokrok Banyuresmi,
- H. Ujang Basar putra Mama Kudang Limbangan
- H. Ayep Aonullah putra K Rd. Ahmad Masduki ( PP Al Fadilah Limbangan ).
KH Sarbini menurut catatan KH Ejeb Burhanudin, juga masih saudara seibu dengan KH M. Gozali dan KH Dalimi. Tak ada data riwayat dan rundayan dari KH Sarbini tersebut.
Para seuweu siwi Ambu Khodijah/Mama Mahalli lainnya , termasuk sebagaimana telah dijelaskan di atas, dapat dilihat pada Buku Silsilah Rundayan Bani Nuryayi Suci Garut.
Sumber Data :
- KH Iing Supriadi BA
- Denni Ibrahim ,
- H.Cholid dari Cikarokrok Banyuresmi,
- H. Ujang Basar putra Mama Kudang Limbangan
- H. Ayep Aonullah putra K Rd. Ahmad Masduki ( PP Al Fadilah Limbangan ).
A8.2.2. KH HASAN MUSTOPA
Mengenai nama KH Hasan Mustopa, dahulu ( sebelum mengetahui Silsilah Rundayan Bani Nuryayi ) penulis sering dikelirukan dengan KH Hasan Mustapa seorang Sastrawan Sunda, yang juga sebagai Penghulu Bintang Bandung pada th. 1860 M, yang menurut salah satu sumber ibunya masih keturunan Dalem Pagerjaya Godog Suci Garut.
KH Hasan Mustapa ( Penghulu Bandung ), sebagaimana telah penulis jelaskan di atas , bahwa beliau ( salah satu dari santrinya KH Hasan Basori di PP Kiarakoneng Suci ) adalah putra Rd. Sacamanggala ( Camat Cikajang ) keturunan Bupati Parakanmuncang.
Sedangkan KH Hasan Mustapa ( KH Hasan Mustopa –pen.) yang sedang penulis uraikan adalah putra KH Abdullah Mukilam dari Nyimas Junnah ( putra Ny.Kafiyah ). Tetapi leluhur keduanya sama, yaitu Dalem Pagerjaya Godog Suci. Sebab menurut Kitab Leluhur Suci, Sembah Nuryayi adalah keturunan Dalem Pagerjaya Godog Suci.
KH Hasan Mustopa putra Nyimas Junnah / KH Abdullah Mukilam, yang menikah dengan Eyang Iyut dikarunai 4 orang putra, yaitu Ny. Ecin Kuraesin, KH Harmaen, H. Imam.
A8.2.2.1. NY.ECIN KURAESIN
Mengenai Ny. Ecin Kuraesin, tidak ada catatan riwayat dan Silsilah Rundayannya.
A8.2.2.2. KH. HARMAEN
Menurut catatan, beliau pertama kali menikah dengan Nyimas Julaeha putra sulung KH A. Sayuti, dan dikarunia 3 orang putra, yaitu :
I. Ny. Mimi ( Dayeuhhandap Garut ),
II. Ny. Khadijah ( Suci ) dan
III. Saepudin ( Suci ).
Setelah Nyimas Julaeha wafat, beliau menikah lagi dengan saudaranya, yaitu Nyimas Empu Marpu’ah ( turun karanjang – sd ). Dari Nymas Empu Marpu’ah dikarunia 7 orang putra, diantaranya :
Dari kesepuluh putra KH Harmaen yang ada data riwayat dan rundayannya adalah sbb.
IV. M. Ondi Jaelani.
Dari isterinya ( Nyi. Edah Jubaedah ), M. Ondi Jaelani mempunyai 4 orang putra, diantaranya Kyai Aep Saeful Millah. Kyai Aep Saeful Mllah, adalah yang membantu penulis dalam perbaikan, perubahan atau penambahan Silsilah Rundayan Bani Nuryayi, khususnya seuweu siwi dari Nyimas Kafiyah.
Kyai Saeful Millah yang merwayatkan kepada penulis, bahwa Nyimas Dawiyah adalah putra KH Muh. Nursa’id yang dipungut dan dipelihara sejak usia masih kecil oleh bibiknya,Nyimas Kafiyah. Belau juga yang merwayatkan bahwa Nyi Rd. Romlah ( isteri KH Muh. Nursa’id ) adalah masih putra dari KH Rd. Nurhasyim/ Nyimas Ayu Fatimah ( putra Embah Wali Syekh Jafar Sidik Cibiuk ).
Demikian pula halnya, bahwa Nyimas Dawiyah ( Ambu Dawiyah ) menikah dengan saudara misannya ( Kyai Rd. Ahmad Jauhari ), yang menurut Sajarah Limbangan putra Kyai Rd. Salinggih ( Uyut Salinggh ) dengan Nyimas Lolo ( Alamiah ) putra KH Rd. Nurhasyim/ Nymas Ayu Fatimah.
V. Ny. Hj. Edah
NY. Edah, sebagaimana telah djelaskan di atas ( point II ) adalah suami dari KH. Sasa ( Fauzan ) atau ibunya Ceng Momor ( KH Umar Ishak ) ( Belakang Kaum Garut )
VI. KH Adang Basuni
KH Adang Basuni putra KH Harmaen adalah isteri Ny.Hj.Dadah putra KH Emed Suhrowardi dari isteri keduanya ( Ny. Hj. Maemunah ).
KH Adang Basuni dari isterinya ( ? ) dikarunia beberapa orang putra, diantaranya adalah
1. Aceng Abdul Kudus
Aceng Abdul Kudus adalah ister Nyimas Lilis putra Kyai Aceng Osep Dakwan (Cibangban).
VII. Ny. Uka
Ny. Uka putra KH Harmaen adalah isteri pertama KH Emed Suhrowardi ( Mama Santiong – Cicalengka ) putra KH Satibi..Bagi KH Emed Suhrowardi, KH Adang Basuni sebagai kakak ipar juga sebagai menantunya. Silsilah Rundayannya akan djelaskan di belakang.
A8.2.2.3.KH.IMAM
KH Imam putra KH Hasan Mustopa dari istrinya Ny. Omah dikaruniai 4 orang putra, diantaranya
1. Moh. Tamimi
2. Memod.
3. Ny. Cicih
A8.2.2.3.3. NY. CICIH
Ny. Cicih putra KH Imam menikah dengan Eyang Engki ( Cibangban ) dan dikarunia putra, yaitu Ny. Ereh Maesaroh.
Dari pernikahan dengan Ny. Ereh Maesaroh dengan KH Maman Sulaeman dikaruniai 8 orang putra, yaitu :
1. Ny. St. Fatimah ( Banten )
X Nandar
2. Ny. St. Rohimah
X Iif
3. H. Asep Saefulah ( Bandung )
X Ny Hj. St. Mari Hazanah
4. Dedi Saefudin
5. Agus Wildan
6. Yusuf Wahyudin
7. Cecep Hasanudin
8. Ny. St. Halimah
X Yayan
Para seuweu siwi KH Hasan Mustopa lainnya, dapat dilihat pada Buku Silsilah Rundayan Bani Nuryayi Suci Garut
Sumber Data :
- KH Ejeb Buhanudin ( Cidahu )
- Kyai Aep Saepul Millah dlsb ).
A8.2.3. KH ABDUL HALIM
Menurut catatan bahwa KH Abdul Halim putra KH Abdullah Mukiam / Nyimas Junnah pergi untuk melanjutan pendidikannya ( masantren – pen.) di Jawa Timur ( Surabaya ) selama 5 tahun,yaitu sejak 6 Jumadil awal 1240 H ( 1825 M ) dan pulang kembali ke Suci pada tanggal 14 Dzulhijah 1246 H ( 1830 M ).
Dan selanjunya beliau pergi ke Mekah selama 2 tahun, yaitu sejak tanggal 12 Jumadil awal 1285 H ( 1870 M) dan pulang kembali ke Suci tanggal 5 Jumadil awal 1287H( 1872 M ). Ada kemungkinan selama itu beliau berguru kepada para ulama terkenal di Mekah.
KH Abdul Halim putra KH Abdullah Mukilam/ Nyimas Junnah dari kedua isterinya ( Nymas Uzi dan ? ), dikaruniai 5 orang putra, antara lain Nyimas Murwasih, Nyimas Ciut, Bah Ba’ ( Ruba’i ), Ny. St. Nafisah dan Ny. Hj. Maemunah
A8.2.3.1. NYIMAS MURWASIH
Nyimas Murwasih putra KH Abdul Halim adalah menantu KH M. Tobri, pendiri PP Keresek ( 1887 M ). Nyimas Murwasih dengan suaminya KH Rd. A.Nahrowi ( Mama Bintang ) putra KH Muh. Tobri ( Sumur Kondang Cibatu ) dan dikarunai 2 orang putra, yaitu Ny. Hj. Rd. Fatimah dan KH Rd. O. Busrol Karim ( KH Rd.Oco – Mama Keresek ).
I. Ny. Hj. Rd. Fatimah
Nyimas Hj. Rd. Fatimah adalah menantu KH Rd. Moh. Irfan (Cibolerang) keturunan KH. Rd. Salinggih ( asal Sumedang ) / Nyimas Lolo Alamiah, cucu Embah Wali Jafar Sidik dari putranya Nyimas Ayu Fatimah (isteri Kyai Rd. Nurhasyim – Cibiuk ).
Nyimas Hj. Rd. Fatimah dan suaminya KH Rd. Moh. Sayuti ( Mama Cibunar Sepuh ) putra KH Rd. Moh. Irfan/ Nyimas Imong Sulwiah, dikaruniai 9 orang putra, diantaranya :
1. KH Mahfud
Isterinya adalah Ny. Fatimah. Seuweu – siwinya belum ditelusuri.
2. Ny.Hj.Maemunah ( Mae )
Sebelumnya beliau menikah dengan KH.Emed, setelah KH Emed wafat, menikah lagi dengan KH. Marjuki putra KH Ijro’i ( ktr. KH Muh. Salim putra Sembah Nuryayi ) dan salah seorang putranya adalah KH Rd. Ahmad Nahrowi ( Ceng Mamad ) sesepuh PP Al Falah Awat Kec. Cibiuk Kab. Garut, sebagaimana telah dijelaskan di atas
3. KH Abdul Halim
Isterinya adalah Ny.St. Rodiah. Seuweu – siwinya belum ditelusuri.
4. KH Ucu ( Sukabumi )
Isterinya adalah Ny.Wawah dan Nyimas Yayah. Seuweu – siwinya belum ditelusuri.
5. Ny. Rd. Epon Sya’adah ( Sodong )
Beliau adalah menantu KH. Rd.Yusuf ( Sadang )- keturunan KH Muh. Nursa’id ( Sagaranten Sukawening ). Riwayat dan data Silsilah rundayannya telah dijelaskan di atas.
6. Ny. Hj. Oting Fahitah
Beliau adalah isteri dari KH Rd. Ashim ( KH Rd. Ene ) keturunan KH Rd. Moh. Romli ( Mama Ciloa Limbangan ). Putra-putranya adalah :
1 ). KH Rd. Ibrahim Iskandar ( Cep Ii )
KH Rd. Ibrahim adalah sesepuh PP Burujul Limbangan,
2 ). KH Rd. Toto
KH Rd. Toto adalah sesepuh PP Sukamantri Cisaat Sukabumi
3 ). KH.Rd. Didin
KH Rd. Didin adalah esepuh PP Soreang Bandung
7. KH Endang Badrudin ( Citalang )
Isterinya adalah Ny.Wawah dan Nymas Yayah. Seuweu – siwinya belum ditelusuri.
8. KH Mumu Musa ( Cibunar Cibatu )
Beliau adalah menantu KH Uci Muksin (Cibunar)/ Ny. Hj. Rd. Hadijah. KH Mumu Musa dengan isterinya Ny. Hj. Rd.St. Atikah, dikarunai 10 orang putra, yaitu :
1). Ny. Hj. Momoh
Isteri KH Aceng Ii Leuwigoong
2). Ny. Iis
Isteri Aceng Sholeh Sodong
3). Ny.Hj. Aan Aminah
Suami KH Rd.Ukun – PP Minhajul Karomah Banjar
4). NY. Hj. Pipih
Isteri KH Aceng Ucu – Cibatu
5). Ny. Hj.Nanay Unayah
Isteri KH Dadang – Cibatu
6). Aceng Bibin
Menantu Aceng Enang - PP Pulosari Leuwigoong
7). Ny. Hj. St Lalah
Isteri KH Uci Turtusi – PP Al Istiqlaliyah Tangerang
8) Aceng Maftuh
9). Ny. Hj. St. Dida
Isteri Ceng Entang - PP Mnhjul Karomah Banjar
10). Aceng Deding.
9. Ny.Hj. Toto ( Cianjur )
Suaminya adalah H. Syamsudin. Seuweu – siwinya belum ditelusuri.
II. KH Rd.O.Busrol Karim
KH. Rd. O. Busrol menurut riwayat meneruskan orang tuanya (KH Rd. A Nahrowi ) sebagai sesepuh PP Keresek Cibatu.
Dari pernikahannya dengan Ny. Hj. Halimah, KH Rd. O. Busrol Karim ( ayah saya menyebutnya Ceng Oco ) dikaruniai 5 orang putra. Yang penulis ketahui adalah, diantaranya :
1. Ny. Rd.Hj. Imas Afifah
Beliau adalah isteri KH Rd. Alawy Ma’mun Bakri putra KH Rd. Ma’mun Bakri ( Mama Kudang Limbangan ), yang seuweu siwinya sebagaimana telah dijelaskan di atas.
2. Drs. KH Rd. Hasan Basri
Menurut sepengetahuan penulis, bahwa dahulu beliau adalah aktifis di organisasi HMI, dan selanjutnya beliau menjadi sesepuh PP Keresek menggantikan KH Rd..Busrol Karim.
Beliau menikah dengan Ny. Hj. Lilis dan dikarunia 5 orang putra, yaitu :
1 ). NY. Hj. Enung
2 ). Ceng Uus
3 ). Ny. Ila
4 ). Ny. Hj.Atu
5 ). Ceng Iman
3. Drs. KH Rd. Anang Sumanang
Penulis kenal dengan pak Sumanang, ketika beliau kuliah di Fakultas Ekonomi Unpad Bandung, dan selanjutnya menjadi dosen di IKIP Bandung ( sekarang UPI – pen. ).
Ketika sedang aktifnya angkatan ‘66, beliau adalah aktifis KAMI (Kesatuan Aksi Mahasiswa Indonesia ) dan beliau mewakili dari unsur organisas HMI ( saat itu beliau adalah Ketua Umum HMI Cabang Garut ).
Pada tahun 1978 ( saat itu beliau adalah dosen IKIP Bandung ), ketika penulis kuliah di Fakultas Ekonomi Uninus, beliau adalah salah satu “ dosen “ penulis dalam bidang ilmu “ Marketing “. Waktu itu penulis pun sering ke rumah beliau, di Jl. Bank. No. Garut.
Di lingkungan Bani Nuyayi, beliau pernah menjabat Ketua Umum Yayasan Bani Nuryayi Cabang Garut ( 1972- 1977 M ).
Setelah beliau wafat pada tahun , beliau meninggalkan isteri ( Ny. Hj. Ema Nuraeni ) dan 7 putra, yaitu :
1 ). H. Zaki Muhaimin ( Drs )
2 ). Ahmad Muwahid ( Drs. )
3 ). Ny. An-an Nurhasanah ( Dra )
4 ). Ny. Mila Makmilah ( Dra )
5 ). Timi Muh. Hatimi SE
6 ). Ny. Nuris Nursyamsiah SE
7 ). Ny. Lena Nurlatifah ( Ir )
A8.2.3.2 NYIMAS CIYUT
Riwayat dan data Silsilah Rundayannya belum ditelusuri.
A8.2.3.3. BAH RUBA’I
Riwayat dan data Silsilah Rundayannya belum ditelusuri.
A8.2.3.4. NYIMAS SITI NAFISAH
Riwayat dan data Silsilah Rundayannya belum ditelusuri.
A8.2.3.5. NY. HJ.MAEMUNAH
Riwayat dan data Silsilah Rundayannya belum ditelusuri.
Para seuweu siwi KH Abdul Halim, dapat dilihat pada Buku Silsilah Rundayan Bani Nuryayi Suci Garut.
Sumber Data :
- Aceng Mumad ( PP Pulosari Leuwigoong )
- Keuarga KH Rd.Oco Busrol Karim ( Keresek )
A8.2.4. KH A.HASAN RAFE’I
KH Aceng Hasan Rafe’i putra Nyimas Junnah/ KH Abdullah Mukilam, menikah dengan Ny. St.Halimah ( asal Cukangkawung Samarang Garut ) dan dikaruniai 6 orang putra, diantaranya KH Marjuki, KH Qurthubi, Emod, Afandi, Erom dan Ny. Iyoh Rukoyah.
A8.2.4.1 BAH MARJUKI
Riwayat dan data Silsilah Rundayannya belum ditelusuri.
A8.2.4.2. KH. QURTHUBI
KH Qurthubi putra KH Aceng Hasan Rofe’i menikah dengan Nyimas Ono Saodah putra Rd. H. Tajul Arifin, dikaruniai 4 orang putra, yaitu Ny.Iting, Ny. Enung, H. Iding Ranawijaya ( Kol. Pur. TNI ), dan Juareji. Yang tercatat rwayatdan data silsilah rundayannya, adalah :
I. Ny. Iting
Beliau adalah isteri H. Aceng Abdullah putra KH Abdullah Mukti (ktr.cucu Nyimas Habasiyah putra Nymas Kafiyah ). Lihat keturunan Nymas Habasiyah A8.1 di atas ).
II. H.Iding Ranawjaya
Berdasarkan catatan KH. Rd.Ma’mun Abd.Ghani dan sesepuh di Suci, bahwa alm. Kol. Pur.H. Iding Ranawijaya adalah salah satu dari tokoh/sesepuh anggota Badan Pendiri dari Yayasan Bani Nuryayi.
Pada bulan Desember 1969, setelah H. Iding Ranawijaya bermusyawarah dengan para sesepuh/Kyai Bani Nuryayi dari beberapa Pondok Pesantren, maka pada tanggal 28 Desember 1969 untuk pertama kalinya dilaksanakan silaturahmi Bani Nuryayi, dengan mengambil tempat di Pesantren Cibangban Kr. Pawitan Garut.
Sebagaimana dijelaskan oleh Drs.H. Ikun Wirasanjaya Rana putra Kol.Pur. H. Iding Ranawijaya kepada penulis, bahwa ibunya ( ? ) beliau dikarunai 13 orang putra diantaranya, yaitu :
1. DR.H..Agus Solihin Rana
2. Ir.H. Duddy Arifin Setiabudi Rana
3. Drs. H.Ikun Wirasanjaya Rana
4. Harry Sudirman Rana
5. Abidin Darma Rana
6. Aceng Ahmad Abdul Hamid dan
7. Aceng Amin Abdul Fatah
Para seuweu siwi KH A.Hasan Rofe’i, dapat dilihat pada Buku Silsilah Rundayan Bani Nuryayi Suci Garut.
Sumber Data :
Drs. H. Ikun Wirasanjaya Rana ( Jakarta ), Aceng Yayat ( Rancanasar ).
A8.2.5. EYANG EMOT
Eyang Emot putra Nyimas Junnah/ KH Abdullah Mukilam menikah dengan KH M. Ali ( asal Tasikmalaya ) dan dikaruniai 4 orang putra, yaitu :
1. KH Muhammad Thaha.
2. KH Ahmad Bahrudin
3. KH M. Nawawi ( Dukuh )
4. Ny. E. Rumisah ( KH M. Fakih)
Riwayat dan data Silsilah Rundayannya belum ditelusuri
A8.2.6. EYANG EMEH HADIJAH
Eyang Emeh Hadijah putra Nyimas Junnah/ KH Abdullah Mukilam, adalah menantu dari KH Abdul Hanan putra KH Moh. Roji ( Sukamanah ), sebagaimana telah dijelaskan pada Point IV ( KH Muh. Salim putra Sembah Nuryayi)
A8.3. NYIMAS JAMMAH
Menurut catatan KH Ejeb Burhanudin, bahwa Nyimas Jammah putra Nyimas Kafiyah menikah dengan KH. M. Asikin. Putra dan cucu Nyimas Jammah, secara berturutan adalah Eyang Empi dan Nyimas Hj. Kiyoh (Ny.Hj.Subkiyah ).
Nyimas Hj. Kiyoh ( Hj. Subkiyah) putra Eyang Empi menikah dengan kerabatnya ( sabrayna mindo – sd ) yaitu KH Tajudin putra Nyimas Mur’ah.
Para seuweu siwi Nyimas Jammah/ KH M. Asikin akan dijelaskan pada uraian rundayan Nyimas Ruwiyah.
A8.4. RD.ALI M. SA’ID
Riwayat dan data Silsilah Rundayannya tidak ada.
A8.5. NYIMAS RUWIYAH
Menurut catatan, bahwa Nyimas Ruwiyah putra Nyimas Kafiyah menikah dengan KH. M. Baedowi putra Embah Muqodam ( keturunan Dalem agejaya Godog Suci ). Para putranya adalah sebaga berikut :
1. H. Ali Sa’id
2. H. Ali
3. Mur’ah
4. KH Salim
5. Embah Kisrah
6. KH M. To’ip
7. Ny.Murjipah
A8.5.1. H. ALI SA’ID
Riwayat dan data Silsilah Rundayannya tidak ada.
A8.5.2. H. ALI
Riwayat dan data Silsilah Rundayannya tidak ada.
A8.5.3. NYIMAS MUR’AH
Nyimas Mur’ah dari suaminya ( ? ) dikaruniai 3 orang putra, yaitu :
1. KH Tajudin
2. Ny. Juariah
3 Ny. Jenab
A8.5.3.1. KH. TAJUDIN
Dari ketiga orang isterinya , KH Tajudin dikarunai 13 orang putra, dantaranya adalah Ny. Hj. Erah, Ny. Ijut, Ny. Hj. Halimah, H.Sulaeman, H. Ukib, Emu, H. Sambas, Ny. Anah, Ny. Hadijah, Baelawi dan Ny. Musfiroh.
I. Ny. H. Erah
Ny. H. Erah menikah dengan KH. Majudin, dan dikarunai 6 orang putra, yaitu :
1. Ny. Uun
Dengan suaminya H. Dahlan, Ny. Uun melahikan putra,diantaranya:
1 ). H.Endang,
2 ). Aceng Samsu Romli
3 ). Jajang Mamduh.
2. Ny. Ipah Latifah
Ny. Ipah Latifah dari KH Udin, melahirkan 11 orang putra, diantaranya:
1 ). E.Busrol Karim
2 ).Agus Khoerusoimin
3 ).Aep Khoerul Faizin,
4 ).Atang Koerul Mafluhin,
5 ).Ahmad Kholisnurdn,
6 ).Sofwan Gozal dan
7 ). Opa F, Spdi.
3. KH Momon Abdurahman
Beliau adalah pensiunan Karyawan Depag Kab. Garut dan sekarang sebagai sesepuh di PP Paledang.
Dari isterinya Ny. Hj. Ipah ( saudaranya Drs. KH. Endang Muchtar putra H. Muctar ktr.KH Salim Cbangban ), beliau dikarunai 4 orang putra, diantaranya :
1 ). Ustadz Aa Aliyudin
( mantan Staf TU MTsN Garut ) dan sekarang sebagai wiraswasta. Dia aktif dalam kepanitiaan Halal Bihalal Bani Nuryayi dan juga aktif dalam bidang kepemudaan di Yayasan Ban Nuryayi.
4. Ny. Oja
Beliau adalah isteri KH Aceng Abdurahman dan dikaruniai 9 orang putra,diantaranya :
1 ). Jaenudin
2 ). Miftah
3 ). Yayat
4 ). Solih
5 ). Dadang.
5. Ny. Hj. Lilim Fatimah
Beliau adalah isteri dari KH Wahidin ( sesepuh PP Tanjungpura Kr. Pawitan, yang telah wafat pada tahun ). Sekarang Ny. Hj.Lilim Fatimah bersama putra sulungnya Ceng Muchlis Ulumuddin melanjutkan suaminya sebagai sesepuh di PP Al Himmatul Aliyah Tanjngpura Tonggoh Kr.Pawtan.
Dilingkungan pondok pesantrennya, selain membina para santri, juga diselenggarakan jenjang pendidikan TK Al Himmatul Aliyah, Majelis Ta’lim, Panti Asuan dlsb. Sebagai pembina TK adalah isterinya ( Ny. Pupu Muflihah putra seorang KH Ahmad Sulaeman asal Bungbulang Garut ).
Menurut Ceng Muklis Ulumuddin mertuanya ( KH Ahmad Sulaeman adalah putra KH Hasan Mustapa, Penghulu Bintang Bandung sebagaimana telah dijelaskan di atas ).
Ceng Muklis Ulumuddin adalah seorang kyai muda alumni beberapa pondok pesantren. Selain pengetahuan agamanya yang luas,dia juga punya keahlian khusus dalam bidang “ilmu falak “.
Selain membina para santri, dia juga sering diundang untuk memberikan ceramah di berbagai tempat.
Untuk menambah wawasan keilmuannya, sebagai bekal untuk meneruskan amanah orang tuanya dalam pembinaan pesantren khususnya dan pembinaan umat pada umumnya, sekarang ( 2009 ) dia melanjutkan kuliah di STAIDA Garut.
A8.5.4. KH SALIM
KH Salim putra Nyimas Ruwiyah adalah menantu saudara sepupunya ( Nyimas Enol putra Rd. Hasan/Ali Yasin).
KH Salim putra Nyimas Ruwiyah/KH.Baedhowi dari Nyimas Hamidah putra KH Musa Ateken / Nyimas Enol, dikaruniai 4 orang putra, dan dari istei keduanya ( Ny. Ecoh ) 2 orang, jumlahnya jadi 7orang, diantaranya yaitu
1. Nyimas Fatimah
2. KH. Satibi
3. Nymas Suhaemi
4. Nyimas St. Rumaelah ( Eyang Erum )
5. Nyimas St. Jumaelah ( Eyang Elah )
A8.5.4.1. NYIMAS FATIMAH
Nyimas Fatimah mempunyai 3 orang putra, yaitu
1. Aceng Gaos
2. Ny.Hj.Mumu
3. Aceng Momo.
I. Ny. Hj.Mumu
Sebagaimana dijelaskan oleh Ir. Endang Permana Nuryayi, bahwa ibunya ( Ny. Hj.Mumu ) menjadi menantu KH. Sanusi atau yang terkenal dengan sebutan Paing Cikaret Sukabumi.
KH Sanusi adalah salah seorang tokoh Kyai/Ulama penyebar dan pengembang agama Islam di daerah Sukabumi. Selain itu juga KH. Sanusi adalah guru persilatan “ Cikaret “ di Sukabumi.
Dari suaminya H. Acmad Syatibi putra H. Sanusi ( Paing Cikaret ), Ny. Hj.Mumu melahirkan 4 orang putra, diantaranya
1. Ny. Entim Fatimah
2. Ny. Imul Mulati
3. Ny. Sumiatna
4. Ir. H. Endang Permana Nuryayi.
Ir. H. Endang Permana Nuryayi adalah termasuk anggota Badan Pendiri Yayasan Bani Nuryayi.
Beliau adalah mantan Kepala Kehutanan Kalimantan Timur dan sekarang beliau tinggal di Kompleks Kehutanan Jl. Raya Ciawi Tajur Bogor.
A8.5.4.2. KH SATIBI
KH Satibi adalah putra KH. Salim, yang mendirikan PP Tanjungpura Hilir Kec. Karangawitan ( sekarang PP As Satibiyah Tanjungpura ).
KH. Satibi adalah menantu dari KH Hasan Mukmin, cucu dari Ambu Dawiyah putra KH. Muh. Nursa’id ( Sagaranten Sukawening ). Dari kedua isterinya ( Nyimas Hj. Maryam dan Nyimas Hj. Dioh ), beliau dikaruniai 5 orang putra,yaitu :
I. Ny. Hj.Murta
Nyimas Hj. Murta adalah menantu dari KH Marjuki ( putra sulung KH. Musa (Ateken ) dengan Nyimas Enol ( Cidahu Kr.Pawitan ). Seuweu siwi Ny. Hj. Murta akan djelaskan dibelakang.
II. KH A. Emed Suhrowardi
KH A. Emed Suhrowardi ( Mama Santiong ) adalah yang mendirikan PP Santiong Cicalengka dan sekaligus menjadi sesepuhnya. KH A. Emed Suhrowadi adalah salah satu anggota Badan Pendiri Yayasan Bani Nuryayi.
Beliau adalah menantu dari KH Harmaen putra KH Hasan Musta sebagaimana telah dijelaskan di atas. Dari kedua orang isternya (Nyimas Uka putra KH Harmaen dan Ny. Hj. Maemunah ), beliau dikaruniai 7 orang putra, diantaranya :
1. Ny. Hj. Dadah
Isteri KH Adang Basuni
2. Ny. Hj. Munawaroh
Isteri KH A.Yusuf - PP Pulosari Leuwigoong
3. KH. Emon Umar Basri
4. Ny. Hj. Yayah
Isteri KH Rd.Ucu Muksin – PP Cibunar Cibatu
5. KH. Mansur
6. KH Udung Zakaria
Tinggal di PP Santiong Cicalengka. Beliau adalah isteri Nyimas Hj. Pipih Syarifah putra KH Rd. Syarif Hidayat PP Riyadul Alfiyah Sadang Sucinaraja )
III.KH.A. Amin Syamsuri
KHA Amin Syamsuri adalah sesepuh PP Tanjungpura Hilir Kr. Pawitan. Beliau menikah dengan Ny. Hj. llah, dan dikaruniai 5 orang putra, diantaranya, yaitu :
1. KH Imam
2. Ceng Saef
3. Aceng Miftah.
Sekarang KH Imam sebagai yang sesepuh PP Asy Syatibiyah Tanjungpura Hilir.
IV. KH A. Dadi Ahmad Wardi
KH A. Dadi Ahmad Wardi, dahulu termasuk salah satu dari sesepuh PP Suci Garut. Beliau adalah menantu KH Ma’mun putra A. Suyuti (Suci ).
Dari pernikahannya dengan Nyimas Hj. Siti Jenab putra KH. Ma’mun, sebagaimana dijelaskan oleh putranya ( KH Abdul Halim – Suci ), bahwa KH A. Dadi Ahmad Wardi dikarunai 11 orang putra, diantaranya :
1. KH Burhanudin
2. KH Cecep Hidayat - PP Babakan Abid Suci Kaler
3. KH Abdul Halim - PP Suci Kr.Pawitan
4. KH Ajam Tamimi
5. KH Jenal Arif
A8.5.4.3. NYIMAS SUHAEMI.
Beliau adalah menantu Mama Mahali, sebagaimana telah dijelaskan di atas.
A8.5.4.4. NYIMAS ST.RUMAELAH ( Eyang Erum )
Menurut catatan KH Ejeb Burhanudin, bahwa Eyang Erum atau Nyimas St. Rumaelah adalah saudara seayah dengan KH Satibi putra KH Moh. Salim. Saudara seibu ( Nyimas Ecoh ) dan seayah ( KH Moh. Salim ) dengan Eyang Erum ( Nyimas St. Rumaelah ), adalah Eyang Elah ( Ny. Siti Jumaelah ).
Nyimas St. Rumaelah ( Eyang Erum ) dengan H. Musa, melahirkan 5 orang putra,diantaranya adalah
I. KH Abdul Hanan.
Dari Nyimas Hj. Atikah, KH Abdul Hanan dikaruniai beberapa orang putra, diantaranya adalah :
1. KH Adang Wahyudin Abdul Hanan.
KH Adang Wahyudin sekarang ( 2009 ) adalah sesepuh PP An Nur Sukajadi Bandung. Beliau juga sekarang mendampingi Mama Elly ( KH Rd. Elly Jalaludin Mahali ), sebagai Sekretaris Umum Pusat Yayasan Bani Nuryayi.
A8.5.4.5. NYIMASJUMAELAH ( Eyang Elah ).
Menurut catatan, Nyimas Jumaelah ( Eyang Elah ) dari suaminya ( ? ) dikaruniai 6 orang putra, diantaranya :
1. Salim,
2. Abdul Kodir dan
3. Abdullah
A8.5.5. EMBAH KISRAH.
Menurut catatan KH Ejeb Burhanudin ( Cidahu ), bahwa Embah Kisrah dari suaminya ( ? ) dikarunai 3 orang putra,yaitu : Ambu Menot, Ambu Imuur dan Ambu Enoh.
A8.5.5.1. AMBU MENOT
Sebagaimana telah dijelaskan di atas, bahwa Ambu Menot adalah isteri dari KH Marjuki, putra sulung Nyimas Enol/ KH Musa (Ateken ).
A8.5.5.2. AMBU IMUR
Sebagaimana juga telah dijelaskan di atas, bahwa Ambu Imur adalah isteri KH Rd.Moh. Syarif, putra sulung Rd. Diyut ( cucu Nyimas Dawiyah putra KH Muh. Nursa’id – Sagaranten Sukawening ).
Beliaulah ibu dari Mama Atori pendiri PP At Thoriyyah Karangtengah Kr. Pawitan ( Jalan Raya Cibangban ).
A8.5.5.3. AMBU ENOH
Ambu Enoh dari suaminya ( ? ) dikaruniai 9 orang putra, diantaranya : 1. Ibrahim,
2. Bajuri,
3. Emu,
4. Momo,
5. Engki dan
6. Sayut.
A8.5.6. KH MOH. TO’IP
Menurut catatan bahwa KH Moh. To’if dari isterinya ( ? ) dikaruniai 3 orang putra, yaitu :
1. Ny. St. Solihah,
2. Moh.Kosasih dan
3. Sholeh.
A8.5.7. NYIMAS MURJIPAH
Nyimas Murjipah dari suaminya ( ? ) dikaruniai 3 orang putra, diantaranya :
1. H. Muh. Nasekh,
2. Nyimas Saodah
3. Nyimas Juwariah.
Para seuweu siwi Nyimas Ruwiyah/ KH Baedlowi dapat dilihat pada Buku Silsilah Rundayan Bani Nuryayi Suci.
Sumber Data :
- KH.Abdul Halm putra KH A.Dadi Ahmad Wardi,
- Ny. Hj. Lilim Fatimah putra KH Tajudin
- Aceng Muchlis Ulumuddin putrra KH Wahidin
- KH. Udung Zakaria putra KH A. Emed Suhrowardi dll
A8.6. NYIMAS SERAM
Nyimas Seram putra Nyimas Kafiyah adalah isteri saudara misannya ( KH. Moh. Roji putra KH Muh. Salim ). Seuweu siwinya telah djelaskan di atas.
A8.7. EYANG ARDASIM
Menurut putra buyutnya, bahwa Eyang Ardasim masih keturunan Sembah Nuryayi dari putranya, yang bernama Eyang Ardasim.
Eyang Ardasim dari isterinya ( ? ) mempunyai seorang putra :
A8.7.1. EYANG ENCON.
Eyang Encon adalah menantu Aki Geret yang nama aslinya Aki Murhasip. Aki Geret menurut salah seorang penduduk di Rancakalong Suci, bahwa beliau dahulu termasuk sesepuh di Rancakalong Suci. Ceng Firdaus putra Kyai Osep Elon Dahlan meriwayatkan kepada penulis, bahwa dahulu Aki Geret adalah “ tangan kanan “ dari Sembah Nuryayi.
Menurut catatan Ny. Ende putra Aki Geret dari Eyang Encon, dikaruniai 3 orang putra, diantaranya yaitu Eyang Ajji dan Eyang Sukarma. Menurut salah seorang cucunya ( Ny. Upun Marlna ) bahwa , Eyang Ajiji yang tinggal di Rawa Suci adalah seorang Hafidz Al Qur’an.
A8.5.5.1. EYANG AJIJI
Eyang Ajiji dengan isterinya Ny.Je’ot, dikaruniai 7 orang putra, diantaranya :
I. Eman Sutarman
Menurut isterinya Ny. Iyam Maryam di rumahnya ( Jl.Guntur Garut ) dan salah seorang putranya ( Ny. Upun Marlina ), bahwa Eman Sutarman dengan Ny.Iyam Maryam, dikaruniai 5 orang putra, diantaranya :
1. H.Memo Hermawan
2. Ny. Upun Marlina ( Babakan Abid Suci Kaler ).
H.Memo Hermawan putra Eman Sutarman adalah mantan Wakil Bupati Garut ( 2004 – 2009 ) dan sekarang jabatannya sebagai sebagai anggota DPRD Tk. I Jawa Barat.
A8.5.5.2. AKI SUKARMA
Aki Sukarma menurut Rd. Deden DS putra Rd. Ucu Sudarma,bawa Aki Sudarma mempunyai 4 orang putra, diantaranya Nyimas Enjot Amiarsih ( menantu alm. Rd.Keson – Cikole Wanaraja ) yang sekaran bertempat tinggal di Jl Talagabodas Desa Wanamekar Kec. Wanaraja Kab. Garut.
Para seuweu siwi Eyang Ardasim dapat dilihat pada Buku Silsilah Rundayan Bani Nuryayi Suci.
Sumber Data :
- Rd. Deden DS putra Rd.Ucu Sudarma ( Wanaraja )
- Ny. Upun Marlina putra Eman Sutarman ( Babakan Abid )
A9. KYAI RD. MOH. RA’IF
Kyai Rd. Moh. Ra’if adalah putra Sembah Nuryayi dari Ny. Rd.Bathiyah putra Rd. Jaya Mukaer, keturunan Sunan Kareseda atau Tumenggung Wangsanagara putra Prabu Wijayakusumah ( Sunan Cipancar – Limbangan ). Wafat tanggal 4 Jumadil akhir 1240 / 1824 M.
Menurut Rd. Moh. Haris Dimyati ( Aki Haris – pen.) putra Kyai Rd. Abdul Hanan ( alm.Mama Fauzan menyebutnya Mang Enon ), bahwa Kyai Rd. Moh. Ra’if dengan isterinya ( ? ) dikarunai 4 orang putra, yaitu :
A9.1. KYAI RD. MOH.AHYAR ( Cimalaka Wanaraja ).
Kyai Rd. Moh.Ahyar dari isterinya ( ? ) menurut catatan ayah penulis, dikarunai 3 orang putra, diantaranya :
Kyai Rd. Moh. Ra’if adalah putra Sembah Nuryayi dari Ny. Rd.Bathiyah putra Rd. Jaya Mukaer, keturunan Sunan Kareseda atau Tumenggung Wangsanagara putra Prabu Wijayakusumah ( Sunan Cipancar – Limbangan ). Wafat tanggal 4 Jumadil akhir 1240 / 1824 M.
Menurut Rd. Moh. Haris Dimyati ( Aki Haris – pen.) putra Kyai Rd. Abdul Hanan ( alm.Mama Fauzan menyebutnya Mang Enon ), bahwa Kyai Rd. Moh. Ra’if dengan isterinya ( ? ) dikarunai 4 orang putra, yaitu :
A9.1. KYAI RD. MOH.AHYAR ( Cimalaka Wanaraja ).
Kyai Rd. Moh.Ahyar dari isterinya ( ? ) menurut catatan ayah penulis, dikarunai 3 orang putra, diantaranya :
A9.1.1.KYAI RD.MARJUK
Beliau dahulu adalah sesepuh Mesjid Kaum Wanaraja Garut. Pertama kali menkah dengan Ny.Rd.Mimi putra Rd.Tirta ( Lurah Sadang Wanaraja ) keturunan Kyai R.Jalari (Embah Jalam ) Cinunuk Wanaraja ) dan dikarunia seorang putra, yaitu : Rd.Toto.
Setelah Ny. Rd.Mim wafat, beliau menikah lagi dengan Ny. Rd. Hj. Maryam dan dikaruniai 2 orang putra, yaitu:
1. Rd.Jeje Jalari
Beliau dikarunai 11 orang putra,diantaranya :
1 ). Rd.Utang Jumhur ( Purn.TNI AU ) ( Bogor )
2 ). Ny.Rd. Saomi ( Bogor )
3 ). Ny.Rd.Saribanon
2. Rd. Kosasih ( Jakarta )
A9.2. RD. SYAMHUDI ( Cimalaka Wanaraja ).
Menurut Ny. Rd. St. Safiyyah ( Nini Pipih ) putra Rd. Abdul Hanan, bahwa Rd. Syamhudi dikaruniai seorang putra, yaitu :
A9.2.1.Rd. Iding Ardamili (Jaksa Bandung ).
Rd. Ardamili adalah menantu KH Moh. Aslah ( sesepuh PP Sindangkasih Cisaradan Kr. Pawitan ). Dari Ny. Rd. St.Maemunah putra KH Moh. Aslah , Rd. Iling Ardamili dikaruniai 5 orang putra,diantaranya :
1. Rd. Toha
2.Rd. Jojom Jalaludin.
Keluarga Rd. Ardamili menetap di kota Bandung.
A9.3. Ny.RD. SUKAERAH
Ny, Rd. St. Safiyyyah, meriwayatkan kepada penulis, bahwa Ny. Rd. Sukaerah, dahulu adalah isteri Wedana Cicalengka. Mengenai seuweu siwinya tidak ada ada datanya.
A9.4. RD. ABDUL HANAN.
Rd. Abdul Hanan, yang menurut almarhum Mama Fauzan, Rd.Abdul Hanan terkenal dengan nama “ Mang Enon - Kalifah Nangkapait “. Ny. Rd. Enjah ( bi Enjah Cimalaka - pen. ) menjelaskan bahwa Rd.Abdul Hanan adalah kalifah atau Naib Nangkapait ( sekarang Sukawening ), Malangbong dan Wanaraja Kab. Limbangan Garut ) ( + 1870 M ).
Rd. Abdul Hanan adalah menantu Kyai Rd. Moh.Jamhari ( Eyang Cimalaka ). Rd. Abdul Hanan dari kedua orang isterinya, yaitu Ny. Rd. Diyut Marliyah ( cucu Nyimas Dhomah ) dan Ny. Rd. Hj. Yayah St. Rohmah, beliau dikarunia 8 orang putra, diantaranya yaitu :
Rd. Abdul Hanan, yang menurut almarhum Mama Fauzan, Rd.Abdul Hanan terkenal dengan nama “ Mang Enon - Kalifah Nangkapait “. Ny. Rd. Enjah ( bi Enjah Cimalaka - pen. ) menjelaskan bahwa Rd.Abdul Hanan adalah kalifah atau Naib Nangkapait ( sekarang Sukawening ), Malangbong dan Wanaraja Kab. Limbangan Garut ) ( + 1870 M ).
Rd. Abdul Hanan adalah menantu Kyai Rd. Moh.Jamhari ( Eyang Cimalaka ). Rd. Abdul Hanan dari kedua orang isterinya, yaitu Ny. Rd. Diyut Marliyah ( cucu Nyimas Dhomah ) dan Ny. Rd. Hj. Yayah St. Rohmah, beliau dikarunia 8 orang putra, diantaranya yaitu :
A9.4.1. NY. RD. ST.JANAH
Ny.Rd. St.Janah adalah menantu KH Rd. Moh. Syarif putra KH Rd. Moh. Aonillah ( Mama Serang Cibiuk ). Dari KH Rd. Abdul Gani ( Mas Gani ) putra KH Rd. Moh. Syarif ( cucu KH Rd.Mo.Aonillah - Mama Serang Cibiuk ), Nyi. Rd. St. Janah melahirkan beberapa orang putra, diantaranya :
1. Rd. H. Basah
2. Rd. Ahmad
Seuweu siwinya tinggal di Serang Cibiuk.
A9.4.2. NY. RD. UMAMAH
Ny. Rd.Mamah adalah menantu KH. Moh. Aslah putra KH Musa (Ateken ) / Nyimas Enol. Dari Rd. Engking Fakih putra KH Moh. Aslah, Ny. Rd.Umamah dikaruniai beberapa orang putra, diantaraya Rd.Dimyati,sebagamana telah dijelaskan di atas
A9.4.3. NY. RD. DIYOH WARLIYAH
Ny. Rd. Diyoh Warliyah adalah menantu KH Rd. Mahpud ( Tonjong Limbangan Barat ). Dari KH Rd.Mahpud putra Rd. Johar Karim (keturunan KH Rd. Moh. Romli – Mama Ciloa Limbangan), Ny.Rd.Diyoh Warliyah dikaruniai beberapa orang putra diantaranya :
1. Ny.Rd. Ayuningsih - Kp. Tonjong Limbangan Barat
A9.4.4. RD. MOH. HARIS
Beliau adalah salah satu sesepuh di Kaum Wanaraja Garut.
A9.4.5. NY. RD. ST SAFIYYAH
Beliau adalah sebagai nara sumber data silsilah dan riwayat Keluarga Besar Cimalaka Wanaraja Garut.
Sumber Data :
- Ny. Rd. St. Safiyyah putra KH Abdul Hanan ( PP Sindangkasih Kr.Pawitan )
- Rd.Dimyati putra Rd.Engking Fakih ( Sindangkasih Kr.Pawitan ).
- Rd.Jeje Jalari putra KH Rd.Majuk ( Kaum Wanaraja )
A10. NYIMAS DHOMAH
Nyimas Dhomah adalah putra kedua Nyimas Bathiyah dari Sembah Nuryayi.
Nyimas St.Safiyyah putra Rd. Abdul Hanan ( Nini Pipih – Pen.), menjelaskan kepada penulis, bahwa Nyimas Dhomah menikah dengan Rd.Maksudin ( asal Mataram ). Menurut Drs. Rd. Oom Abdurahman putra Rd. Ambak Mahalli, pada tahun + 1830 M, banyak “ mantan pejuang “ Perang Diponegoro datang ke Cimalaka diantaranya adalah Rd.Maksudin sebagaimana telah tersebut di atas.
Dari Rd. Maksudin, Nyimas Dhomah putra Sembah Nuyayi dikaruniai 3 orang putra, yatu : Nyimas E.Rasiamah, Nyimas Meno dan Eyang Emod.
Nyimas Dhomah adalah putra kedua Nyimas Bathiyah dari Sembah Nuryayi.
Nyimas St.Safiyyah putra Rd. Abdul Hanan ( Nini Pipih – Pen.), menjelaskan kepada penulis, bahwa Nyimas Dhomah menikah dengan Rd.Maksudin ( asal Mataram ). Menurut Drs. Rd. Oom Abdurahman putra Rd. Ambak Mahalli, pada tahun + 1830 M, banyak “ mantan pejuang “ Perang Diponegoro datang ke Cimalaka diantaranya adalah Rd.Maksudin sebagaimana telah tersebut di atas.
Dari Rd. Maksudin, Nyimas Dhomah putra Sembah Nuyayi dikaruniai 3 orang putra, yatu : Nyimas E.Rasiamah, Nyimas Meno dan Eyang Emod.
A10. 1. NYIMAS E. RASIYAMAH.
Nyimas E.Rasiamah adalah menikah dengan Kyai Rd. Moh. Jamhari atau Kyai Rd.Moh. Ilyas Anom atau terkenal dengan sebutan Eyang Cimalaka ( Wanaraja - pen. ).
Sebagaimana telah dijelaskan di atas ( A5.4), bahwa Eyang Cimalaka adalah saudara seayah Rd. Diyut putra Kyai Rd. Ahmad Jauhari/ Ambu Dawiyah – Tanjungpura Kr. Pawitan.
Dari garis ibu, Eyang Cimalaka adalah putra Ny. Rd.Maliyah (saudaranya Rd.Surayuda – Wedana Malangbong - 1809 M putra Dalem Wirareja I Bupati Pamanukan ) yang masih keturunan Sunan Cipancar.
Nyimas Rasiyamah dengan suaminya Kyai Rd. Moh.Jamhari atau Eyang Cimalaka, dikarunai 7 orang putra, yaitu :
A10.1.1. NY. RD. DEWI NURSIH
Sebagaimana telah djelaskan di atas, bahwa Ny. Rd. Dewi Nursih adalah isteri Kyai Moh. Aslah ( PP Sindangkasih Cisaradan ).
A10.1.2. RD.MUGNI
Rd. Mugni adalah kalifah Nangkapait ( Sukawening - pen. ) Kab. Limbangan Garut.
Dari ketiga orang isterinya ( Ny. Rd.Uneh , Ny. Rd.Dewi dan Ny.Rd.Enda Lejaningsih ), beliau dikaruniai 15 orang putra, diantaranya :
1. Ny. Rd. Lili
2. Rd.Ubus
3. Rd. Momod - Cibiuk
4. Rd. Samsa - Wanaraja
4. Rd. Iso Somantri – Tanggulun Kadungora
Seuweu siwinya bertempat tinggal di Bandung
5. Rd.Iding Hanafiah ( Majalaya )
Seuweu siwinya bertempat tinggal di Majalaya
6. Ny. Rd. Hj. Euis Ani Rohani ( Ciamis ).
Seuweusiwinya bertempat tinggal di Ciamis
A10.1.3. RD. AHMAD KOSASIH
Rd. Ahmad Kosasih dengan isterinya ( ? ) dkaruniai 9 orang putra, diantaranya :
A10.1.3.1. Rd.Sobur
Menikah dengan Ny.Rd. Edah putra Rd. Moh. Riva’i ( cucu Kyai Rd.Moh. Aslah/ Ny. Rd.Dewi Nursih ). Dikaruniai beberapa orang putra, diantaranya :
1. Rd. E. Rukman
2. Rd. Toha HR
A10.1.3.2. Rd. Engkom
Beliau adalah menantu KH Rd.Marjuk ( Sadang ). Dari Ny. Rd. Enjah putra KH Rd. Marjuk, beliau dikarunia beberapa orang putra, diantaranya
1. Rd. Abdullah Nurdin Ali
2. Rd. Muh. Yusuf ( Iyus )
3. Rd.Moh.Yunus
A10.1.4. NY. RD. DIYUT WARLIYAH
Sebagaimana telah djelaskan di atas, bahwa Ny. Rd. Diyut Warliyah adalah isteri Rd. Abdul Hanan putra Nyimas Dhomah/ Rd. Maksudin.
A10.1.5. RD. AMBAK MAHALI.
Rd.Ambak Mahali dengan isterinya Ny. Rd. Ai Samra dikaruniai l0 orang putra, diantaranya :
A.10.1.5.1. Rd. Ahmad Husaeri
Beliau mempunyai 4 orang putra, diantaranya :
1. Rd. Luay
2. Rd.Aik
A.10.1.5.2. Rd. Ahmad Dabiri
Beliau adalah menantu KH Rd. Muh.Hadik putra KH Rd.Hasan Zarkasih Maolani ( Cikelepu Limbangan ). Dari Ny.Rd.Muniroh putra Muh. Hadik Rd. Ahmad Dabiri, dikarunai 4 orang putra,diantaranya :
1. Rd. Ali Nurdin
2. Ny. Rd. Adah Sa’adah
A.10.1.5. 3. Rd. Ahmad Riva’ i ( TNI AU )
Beliau adalah suami dari Ny. Rd. Engkuy Kurnasih putra Rd. Wiraatmaja. Ny. Rd. Engkuy Kurniasih ( alm.) pada tahun 1957 adalah guru penulis ketika kelas 4 di SD Wanaraja I Garut.
Rd. Ahmad Ahmad Rva’i dari Ny. Rd.Engkuy Kurniasih, dikarunai 5 orang putra,diantaranya :
1. Ny. Rd. Tetet Suryati
2. dr. Tenni Sewara Riva’i, M.Kes.
Dr. Tenni Sewara Riva’i adalah mantan Kepala Puskesmas Tarogong dan sekarang sebagai salah serang pejabat di RSU dr. Slamet Garut.
A10.1.5.4. Rd. Asep Abdullah
Rd. Asep Abdullah BA adalah Pensiunan Guru dan sekarang menjadi sesepuh di daerah Cinunuk Hilir Wanaraja. Beliau dikaruniai 3 orang putra, dantaranya :
1. Rd. Akeu
2. Rd. Eman
A10.1.5.5. Rd. Asep Herman
Rd. Asep Herman BA adalah Pensiunan Guru SMPN Wanaraaja dan sekarang menetap di Kp. Cikole Wanaraja Garut. Beliau dikaruniai 3 orang putra, dantaranya :
1. Deden
2.Eneng
A10.1.5.6. Rd.Oom Abdurahman ( Drs. )
Drs. Rd.om Abdurahman adalah mantan Kepala SMEA PGRI Wanarajan dan sekarang menetap aktif sebagai Ketua MUI Kec. Wanaraja dan Imam Masjid Besar Wanaraja Garut.
Beliau dikaruniai 3 orang putra, dantaranya :
1. Rd. Agus
2. Rd. Iwan
A10.2. NYIMAS MENO
Pada pertengahan abad 19, datang ke Cimalaka seorang Kyai keturunan Maulana Banten, yang menurut Keluarga Cimalaka, disebut KH Tb. Aliban. Setelah menikah dengan Nyimas Meno putra Rd.Maksudin, KH Tb. Aliban tingal menetap di Cimalaka Wanaraja. Beliau bersama-sama dengan Eyang Cimalaka, keduanya menjadi guru/sesepuh pesantren Cimalaka.
Santri-santri Pesantren Cimalaka saat itu datang dari berbagai daerah, diantaranya dari Tanjungpura Karangpawitan,yaitu KH Rd.Bakri putra Mama Mahali ( Cianjur ), sebagaimana telah diriwayatkan oleh KH Rd. Amin Ma’mun Bakri ( PP Kudang Limbangan ) salah satu dari cucu KH Rd. Bakri.
Sebagamana telah djelaskan di atas, bahwa KH Bakri adalah ayah dari KH Ma’mun Bakri ( Mama Kudang ), pendiri PP terkenal di Limbangan,yatu PP Kudang Limbangan.
KH Tb. Aliban dengan Nyimas Meno, dikarunai seorang putra, yaitu :
I. KH. TB. ARIF.
Dari kedua orang isterinya ( Nyimas Eroh putra H. Arsad dan Ny. Rd. St.Ganda Inten putra KH Rd. Abdurahman – Serang Limbangan ) beliau dikaruniai 2 orang putra, yatu
1. Ny. Rd. Hindasah ( Bi Titi )
2. Ny. Rd. Ombah
Ny. Rd. Ombah dengan KH Rd.Marjuk (Sadang ) putra KH Rd. Yusuf atau Mama Sadang Sepuh, dikarunai seorang putra, yaitu :
1). Ny.Rd.Enjah - Cimalaka ( isteri Rd. Engkom putra Rd. Ahmad Kosasih –Cimalaka )
A10. 3. EYANG EMOD.
Mengenai seuweu siwinya penulis belum menemukan data dan rundayannya.
Para seuweu siwi Nyimas Dhomah dapat dilihat pada Buku Silsilah Rundayan Bani Nuryayi Suci.
Sumber Data :
- Ny. Rd. St. Safiyyah putra KH Abdul Hanan ( PP Sindangkasih Kr.Pawitan )
- Rd.Dimyati putra Rd.Engking Fakih ( Sindangkasih Kr.Pawitan ).
- Rd.Ahmad putra KH Rd. Abdul Gani ( Serang Cibiuk )
- Rd. Abdullah putra Rd.Ambak Mahali ( Cinunuk Wanaraja )
- Drs. Rd.Oom Abdurahman ( Kaum Wanaraja ).
A11. NYIMAS ALMAH
Menurut catatan , bahwa beliau menikah dengan seorang petinggi daerah Rancakalong ( Suci Karangpawitan ). Eyang Almah dan suaminya tinggal menetap di Rancakalong, dan mereka tidak dikarunai putra.
Sebagaimana diriwayatkan oleh sesepuh di Suci, bahwa Embah Nuryayi pada usianya yang sudah sepuh tinggal bersama Nyimas Almah sampai beliau wafat.
Menurut catatan , bahwa beliau menikah dengan seorang petinggi daerah Rancakalong ( Suci Karangpawitan ). Eyang Almah dan suaminya tinggal menetap di Rancakalong, dan mereka tidak dikarunai putra.
Sebagaimana diriwayatkan oleh sesepuh di Suci, bahwa Embah Nuryayi pada usianya yang sudah sepuh tinggal bersama Nyimas Almah sampai beliau wafat.
Syarif hidayat
BalasHapusH.hasan/alyhasan berganti nama menjadi hasan sanusi lebih dikenal sebagai mbah guru.menikah dg mbah maidah putri mbah sihabudin putra mbah rd Alif metek mojoagung.
BalasHapusMakam mbah hasan sanusi / alyhasan di ds catak gayam,mojowarno,jombang.
Betway Casino NJ Promo Code for $1K Match Bonus - MJH
BalasHapusBetway NJ offers a welcome bonus package with 태백 출장샵 a match bonus of 밀양 출장안마 $1000. 목포 출장안마 Betway Casino offers 수원 출장안마 $1000 deposit 안동 출장마사지 match bonus on selected
izin melengkapi, untuk silsilah dari KH. M. DJALALALUSSUYUTI untuk kakek saya bernama A.IMAM ROZI belum di ulas ya. untuk keturunan beliau ada U. JULAEHA, A. SYARIFUDIN(ALM), ADE SOBUR dll
BalasHapus