Rabu, 26 Oktober 2016

SEJARAH EMBAH NURYAY

SEJARAH EMBAH NURYAYI  
Image result for sejarah bani nuryayi
Sejarah Keluarga Besar Embah Nuryayi atau Bani Nuryayi, diawali ketika Embah Nuryayi pertama kali menikah dengan kerabatnya, yaitu Nyimas Sompok putra Embah Selir. Menurut catatan KH Abdul Halim ( salah seorang cucu Embah Nuryayi ), bahwa Nyimas Sompok putra Embah Selir  adalah masih keturunan Dalem Pagerjaya Godog.
Setelah menikah dengan Nyimas Sompok, Embah Nuryayi  menikah pula dengan isteri keduanya di  Cimalaka Wanaraja Garut, yang menurut catatan KH Rd. Ma’mun ( Wanaraja ) bernama Nyimas Bathyah putra Rd. Jaya Mukaer ( keturunan Tumenggung Wangsanagara atau Sunan Cipacing putra Prabu Wijayakusumah atau Sunan Cipancar - Limbangan ).
Dari Nyimas Sompok putra Embah Selir  ( Rancakalong Suci Karangpawitan Garut  ), Embah Nuryayi dikarunai 8  orang putra, terdiri dari 7 orang laki-laki dan seorang perempuan, yaitu  :
1. Ali atau KH. Muh. Kosasih ( Copong – Garut Kota )    
2. Shomud atau KH. Muh. Arif (  Bojong –Karangpawitan  )
3. Abas  atau KH. Muh. Ma’lum ( Cipamulihan – Karangpawitan  )
4. Jaun atau KH. Muh. Salim ( Cibangban Karangpawitan )
5. Qosim atau KH. Muh. Nursa’id (  Eureun Sono – Sukawening  )
6. KH. Muh. Musa ( Dolos Jawa Timur)
7. Garun atau KH. Muh. Arwah ( Cikalimeneng – Karangpawitan  )
8. Nyimas Kapiyah atau Nyai Tanjungpura ( Tanjungpura  - Krp.)
Adapun dari Nyimas Bathiyah putra Rd.Jaya Mukaer ( Cimalaka Wanaraja Garut ), Embah Nuryayi dikarunia 3 orang putra, terdiri dari seorang laki-laki  dan 2 orang  perempuan, yaitu :
9. Mas Kambal atau KH Moh. Ro’if ( Cimalaka
10. Nyimas Dhomah ( Cimalaka – Wanaraja )
11. Nyi Lendera  atau Nyimas Almah ( Rancakalong  - Karangpawitan )
Dari putra-putra Embah Nuryayi   tersebut ( kecuali  Nyimas Almah – pen. ), akhirnya menurunkan seuweu siwinya yang selanjutnya terkenal dengan sebutan “ Bani Nuryayi “.


SELINTAS RIWAYAT SEUWEU SIWI EMBAH NURYAYI
1.         KH. MUH. KOSASIH.
Menurut riwayat, beliau adalah putra sulung Embah Nuryayi. Semasa hidupnya KH Muh. Kosasih tinggal di daerah Copong ( yang sekarang termasuk wilayah Kelurahan Sukamantri Kec. Garut Kota Kab. Garut ).  Dalam catatan KH. Ejeb Burhanudin, disebutkan bahwa  KH Muh. Kosasih mempunyai 2 orang putra, yaitu :
1. Uka
2. Umin
Uka mempunyai 2 putra pula,yaitu :
1). Jaenal Mali
2). Enoh
Enoh mempunyai seorang putra,  yaitu  : Majadin dan selanjutnya berputra pula, yaitu : Mumun.
Sampai saat ini belum diketemukan riwayat dan data silslah rundayan sewueu siwinya.

A2. KH. MUH. ARIF.
KH Muh. Arif putra kedua Embah Nuryayi berdasarkan catatan,  tinggal di daerah Haturnenggang Babakan Bojong Suci. Beliau dikaruniai seorang putra bernama KH. Abdul Wahab, sebagai sesepuh pesantren Bojong dan terkenal dengan sebutan Mama Bojong.
A2.1. KH ABDUL WAHAB
Apabila usia KH Abdul Wahab  ketika wafat ( 14 Jumadl Awal 1244 atau tahun 1828 M ) adalah +70 tahun, maka diperkirakan beliau lahir  + tahun 1750 M.
KH. Abdul Wahab putra KH. Muh. Arif menikah dengan saudara sepupunya Nyimas Hj. Jubaedah ( Muwaedah ) putra KH Muh. Salim. Menurut salah satu sumber ketika itu Nyimas Hj. Jubaedah sudah mempunyai seorang putra dari H.Hasan ( H. Alyasin ) putra sulung Nyimas Kafiyah dengan Ali Muhammad ( Timbanganten/Sukapura ), yaitu Nyimas Enol.
KH Abdul Wahab dari Nyi Nyimas Hj. Jubaedah , dikaruniai  seorang putra yang bernama KH. Muh. Adro’i.
A2.1.1. KH. MOH.ADRO’I
Sebagaimana yang diriwayatkan Ny. Hj. Yuyu Zuhro ( Mama Yuyu ) putra KH. Muh. Adro’i kepada penulis di rumahnya  ( Cimasuk – Karangpawitan  Garut ), bahwa istri- istri KH Muh. Adro’i adalah :
1. Ambu Ijoh Mustiroh.
Ambu Ijoh Mustiroh adalah putra Ny. Hj. Maryam  ( Ambu Abring ) /Moh. Llyas putra KH Hasan Basori ( sudara sepupu KH.Adro’i. ( Lihat A4.2.2  di bawah ).
2. Nyimas Enok Aminah
3. Nyimas Hj. Rukoyah
Dari Ambu Ijoh Mustiroh,  KH Muh. Adro’i dikarunai seorang putra, yaitu  :  KH. Umar Basri.
Dari isteri keduanya ( Nyimas Enok Aminah )  KH Adro’i dikaruniai  6 orang putra, semuanya perempuan yaitu  :
1. Nyimas Hj. Mimih Hasanah
2. Nyimas Enob
3. Nyimas Umamah
4. Nyimas Maemunah
5. Nyimas Hj. Yuyu Zuhro ( Mama Yuyu )
6. Nyimas Ukah.
Kemudian   dari Nyimas Rukoyah ( isteri ke tiga )  KH Adro’i dikaruniai  3 orang putra,  yaitu  :
1. Nyimas Hj. Maryam,
2. Nyimas Hj. Andia Umamah
3. KH. Muhammad

A2. 1.1.I. KH UMAR BASRI
KH. Umar Basri adalah pendiri dan sesepuh PP Fauzan Sukaresmi Kab. Garut. KH Umar Basri terkenal dengan sebutan Mama Fauzan. Dari isterinya yang bernama ………..beliau dikaruniai 5 orang putra, yaitu
1. KH. Sasa
2. KH Deding Wajihadin
3. KH Aceng Muhammad
4. Nyimas St. Fatimah
5. Nyimas Marliyah.

I. KH SASA
KH Sasa adalah menantu dari KH. Harmaen putra KH Hasan Mustofa ( cicit atau buyut Nyimas Kafiyah ) ( Lihat A8.2.2. ).   Dari Ny. Hj. Edah putra KH Hamaen, KH.Sasa dikaruniai dua orang putra, yaitu :
1. KH. Umar Ishak ( Aceng Momor )
2. Ny.Yoyoh.
Menurut salah seorang putranya, bahwa KH Umar Ishak dikarunai 11 orang putra, diantaranya :
1 ). Ny. Wawah Khoeriyah
2 ). Zaki Marzaki
3 ). Opik Umar
4 ). Mumu Muhammad dll
Ketika penulis bersilaturahmi ke rumah KH. Umar Ishak di kediamannya ( belakang Mesjid Kaum Garut ), beliau meriwayatkan bahwa dahulu beliau tinggal di Kp. Badega Cikajang Garut. Selanjutnya yang meneruskan sebagai sesepuh PP Badega adalah menantunya, yaitu KH Aceng Nunur putra KH Aceng Muhammad ( Fauzan ).
Beliau adalah pendiri dan sesepuh Pondok Pesantren Hidayatul Faizin Kampung Urug Desa Cikedokan Kec. Bayongbong Garut.
Dari pernikahannya dengan Ny.Hj. Zakiyah ( Neng Akah ), beliau dikaruniai beberapa orang putra, diantaranya :
1. KH Rd. Aceng Mimar Hidayat
Setelah KH Deding Wajihadin wafat pada tahun …… , maka sebagai sesepuh PonPes diserahkan kepada KH Rd. Aceng Mimar Hidayat sampai dengan sekarang ( 2009 ).
Di lingkungan PP Hidayatul Faizin, selain pendidikan Salafiyah, juga sekarang diselenggarakan pula jenjang pendidikan Madrasah Ibtidayah ( MI ) dan Madrasah Tsanawiyah.
    KH Aceng Mimar Hidayat adalah adik ipar KH Rd. Syarif Hidayat (sesepuh PP. Riyadul Alfiyah Sadang ). ( Lihat A5.1.3 )
    Dari Ny. Rd. St. Dalfah putra KH. Rd.Usman ( Sadang ), KH Rd.Aceng Mimar Hidayat dikaruniai 9 orang putra, diantaranya :
    1 ). Rd. H. Noval Banani
    2 ). Rd. H. Malhi
    3 ). Ny. Rd. Hj. Hilma dll
2. Ny. Rd. Etih dll
Seuweu siwi KH Deding Wajihadin dapat dilihat pada Buku Rundayan Bani Nuryayi Suci Garut.
III. KH ACENG MUHAMMAD
    KH. Aceng Muhammad adalah putra KH Umar Basri, yang terkenal dengan sebutan Aceng Mumad. Setelah KH Umar Basri wafat, maka sebagai sesepuh Pondok Pesantren Fauzan,dilanjutkan oleh KH Aceng Muhammad.
    KH Aceng Muhammad wafat pada tahun……., dan beliau meninggalkan 28 orang putra, diantaranya adalah :
1. KH Aceng Muh. Umar ‘Alam ( KH. Aceng Aam Mumad ).
     Menurut Rundayan silsilah, KH Aceng Aam dari garis ibu ( Nyimas Entum Fatimah putra KH Rd. Abdullah Sanusi/ Nyimas Sofiah ) adalah putra buyut ( bao - sd) Nyimas Hj.Yuyu Zuhro ( Mama Yuyu ) Cimasuk Suci Karangpawitan Garut.
    Saudara seayah dan seibu dengan KH Aceng Aam ada 11 orang, diantaranya Ceng Abun, Ceng Emad ( Muhammad ), Ceng Ali, Ny. Wawah dan lain-lain. (Lihat pada Buku Rundayan Silsilah ).
    Beliau menikah dengan cicit/ buyut KH Muh. Salim, yaitu Ny. Hj. Nunuh Nurhayati putra KH. Basri ( Paledang Suci Karangpawitan ). Dari Ny. Hj. Nunuh Nurhayati beliau dikaruniai 7 orang putra, diantaranya :
    1 ). Ny. Hj.Lia Nurwaliah
    2 ). Aceng Hilman
     Ny. Nurwaliah putra sulung KH Aceng Aam, menikah dengan Rd.H.Zaky putra KH Rd. Ali Muhyiddin, sesepuh PP Al Halim Tarogong Kaler Garut ( Keluarga Besar PP Wates Limbangan ).
    Ketika penulis bersilaturahmi ke PP Fauzan pada tahun 2008 dan beberapa bulan yang lalu ( 2009 ) KH Aceng Aam Mumad, menjelaskan riwayat sejarah singkat perjalanan KH Umar Basri ( Mama Fauzan ) dan KH Aceng Muhammad ( KH Aceng Mumad ).

2. Drs.KH Aceng Abdul Wahid
Ibunya adalah Nyimas Umu Muflihah. Saudara seayah dan seibu dengan Drs. KH. Aceng Wahid ada 8 orang, diantaranya KH Aceng Baban, KH Aceng Nunur, KH Aceng Bubun dan lain-lain. ( Lihat pada Buku Rundayan Silsilah ).
KH. Aceng Abdul Wahid adalah menantu dari KH Rd.Umar Abdul Hakim ( Ceng Dudu ) bin KH Rd.Abdurahman. Isteri beliau, yaitu Ny. Rd. Evi St. Fatimah adalah saudara misan KH. Rd. Deden Abdul Hakim bin KH. Rd. Toto Abdul Hakim ( sesepuh PP Darul Ulum Sukaraja Kec. Karangpawitan ).Dari garis ibu Ny. Rd. Evi St. Fatimah masih termasuk Keluarga Besar Sunan Cipancar Limbangan.
Sekarang Drs.KH. Aceng Abdul Wahid adalah sesepuh PP Salaman Sukaresmi Garut dan mantan Anggota DPRD Kab. Garut.
3. Aceng Aubb
    Ibunya adalah Nyimas Otim. Saudara seayah dan seibu dengan Aceng Aub ada 6 orang, diantaranya Nymas Didoh, Aceng Zayin, Aceng Abdur dan lain-lain. ( Lihat pada Buku Rundayan Silsilah ).
4. Nyimas Naelah
Ibunya adalah Nyimas Sajah. Saudara seayah dan seibu dengan Nyimas Naelah ada 2 orang, yaitu beliau sendiri dan saudaranya, yaitu Nyimas Liah.
Seuweu siwi KH Aceng Muhammad dapat dilihat pada Buku Rundayan Bani Nuryayi Suci Garut.
Sumber Data :
- KH Rd. Aceng Aam Mumad – PP. Fauzan Sukaresmi Garut
- Drs, KH. Abdul Wahid – PP Salaman Sukaresmi Garut.
IV. NYIMAS ST.FATIMAH
Nyimas St. Fatimah putra KH Umar Basri, adalah menantu dari KH. Rd. Ahmad Mahalli ( PP Sumursari Sukawening ) putra KH Rd. Abdul Fatah (PP Cibalandong Cibiuk ) atau cucu KH Rd. Moh. Aonillah ( Mama Serang ) keturunan Limbangan.
    Suami dari Nyimas St. Fatimah yaitu KH Rd. Muh. Didi Mahmudi, menjadi sesepuh PP Fauzan Tonggoh. Ketika bersilaturahmi ke PP Fauzan Tonggoh ( 2008 ) KH. Rd. Muh. Didi Mahmudi telah lama wafat. Dari KH Rd. Muh. Didi Mahmudi, Nyimas St. Fatimah melahirkan beberapa 8 orang putra, diantaranya :
1. Rd. Ahmad
    2. Rd. Mu’man
    3. Rd. H. Jajam Jamhari
Seuweu siwi Nyimas St. Fatimah/ KH Rd. Muh. Didi Mahmudi, dapat dilihat pada Buku Rundayan Bani Nuryayi Suci Garut.
Sumber Data :
- Ny. St.Fatimah - PP. Fauzan Tonggoh Sukaresmi Garut.
V. NYIMAS WARLIYAH
    Beliau adalah putra bungsu KH. Umar Basri ( Mama Fauzan ). Tidak ada catatan riwayat dan rundayannya.
A2.1.1.2. NYIMAS HJ. MIMIH SALAMAH.     Beliau pertama kali menikah dengan KH. Asy’ari dan melahirkan seorang putra, yaitu KH. A. Wajihadin. Setelah KH Asy’ar wafat, beliau menikah lagi dengan KH Iding Badrudin dan melahirkan putra, seorang perempuan,yaitu Nyimas Hj.Miming Fatimah.
I. KH A. WAJIHADIN
KH A.Wajihadin tinggal dan menetap di daerah Simpang Bayongbong Garut. KH A. Wajihadin dari kedua orang isterinya, yaitu Ny.Hj. Euis Hujaemah dan Ny. Hj. Ating menurunkan 17 orang putra, diantaranya :
1. Bibin Duratul Muhibbin
2. Gagam Cardana
3. Kemal Arif
4. Rifki
Hal tersebut diceritakan oleh Kemal Arif putra KH A. Wajihadin kepada penulis, ketika bersilaturahmi ke kediaman KH A. Wajihadin di daerah Simpang Bayongbong.
    Menurut riwayat beliau adalah sesepuh dari perguruan silat “ Gajah Putih “.
II. NYIMAS HJ. MIMING FATIMAH
     Nyimas Hj.Miming Fatimah menikah dengan H. Abdul Kadir Ja’far Almadanni putra Sayyidina Syekh Hasan Ja’far al Madanni ( Asal Medinah Saudi Arabia ).
    Dari H. Abdul Kadir Ja’far, Ny. Hj. Miming Fatimah melahirkan 5 orang putra, diantaranya :
1. Nyimas Zenny St. Jenab.
2. Deden Zacky Hasan Jafar
Seuweu siwi Nyimas Hj. Mimih Salamah, dapat dilihat pada Buku Rundayan Bani Nuryayi Suci Garut .
Sumber Data :
- Kemal Arif putra KH Aceng Wajihadin ( Simpang Bayongbong )
- Nyimas Zenny St. Jenab putra H. Abdul Kadir Ja’far

A2.1.1.3. NYIMAS ENOB.
    Dari pertikahannya dengan Moh. Soleh, Nyimas Enob melahirkan 6 orang putra, diantaranya :
1. Safiq
2. Ismail

A2.1.1.4. NYIMAS UMAMAH.     Pertama kali beliau menikah dengan Syekh Siraj dan melahirkan 6 orang putra. Dan selanjutnya dengan KH Hudori dan melahirkan 8 orang putra. Dari ke 14 putra Syekh Siraj dengan Nyimas Umamah, 3 orang diantaranya adalah :
I. NYIMAS HJ. SARIBANON
Nyimas Hj. Saribanon dan Nyimas Enuh Nurmadaniah , keduanya adalah menantu dari KH. Hasan Suryadi ( cicit atau buyut KH Muh.Salim ).
    KH Dadang Soleh Faqih putra KH. Hasan Suryadi, setelah menikah dengan Nyimas Hj. Saribanon selanjutnya tinggal dan menetap di Pesantren Sukadana Garut. Mereka dikaruniai 5 orang putra, diantaranya :
    1. Ny. Hj. Mimah Salamah
     Isteri H. Dading Somadiwangsa putra Somadiwangsa
    2. Muh. Ali
II. NYIMAS ENUH NURMADANIAH
     Nyimas Enuh Nurmadaniah menikah sebagai isteri kedua dengan KH. Ma’mun ( pesantren Sukaregang ) putra KH. Hasan Suryadi dan melahirkan 4 orang putra., diantaranya :
1. Cecep Abubakar
    2. Ny. Elis Nunur Zahro
III. KH. OSAD ROSAD
     KH Osad Rosad putra KH Hudori tinggal dan menetap di Sukadana, sebagai sesepuh Pondok Pesantren Sukadana Garut.
    Dari kedua isterinya ( Ny. Hj. Ipah dan Ny. Hj. Anon ), KH Osad Rosad dikarunai 11 orang putra, diantaranya adalah :
1. Ceng Aang Ridwan
2. Ceng Hilman Hidayat Abd. Basit
Putra- putra KH Osad Rosad tinggal di kompleks Pondok Pesantren Sukadana Garut.
    Seuweu siwi Nyimas Umamah, dapat dilihat pada Buku Rundayan Bani Nuryayi Suci Garut.
Sumber Data :
- Ceng Aang Ridwan putra KH Osad Rosad
- Nyimas Hj. Mimah Salamah putra KH Dadang Soleh Fakih - Sukadana Garut

A2.1.1.5. NYIMAS MAEMUNAH.     Ny. Hj. Yuyu Zuhro ( Ma Yuyu ) menjelaskan kepada penulis, bahwa Nyimas Umamah menikah dua kali dengan keturunan Arab. Pertama kali menikah dengan Sayyid Umar ( Sayyid Sa’tho ) dan kemudian dengan Sayyid Baqur. Dari mereka lahir dua orang putra yaitu :
I. Ny.Syarifah Hodijah.
II. Sayyid Faruq Yamani
Menurut riwayat, bahwa Sayyid Sa’tho ( Sidi Abubakar Albar ibn Muhammad Syatho ) adalah penyusun kitab “ Al I’aanatut Thoolibin “.
Sayyid Faruq Yamani adalah yang membangun Gedung Pertemuan Bani Nuryayi yang letaknya di Jalan Raya Campaka Garut.

A2.1.1.6. NY. HJ. YUYU ZUHRO ( MA YUYU )     Ketika pertama kali bersilaturahmi kepada Mama Yuyu di Kampung Cimasuk Suci Garut, penulis diterima dengan penuh persaudaraan. Meskipun usianya telah sepuh,namun daya ingat beliau menjadi kekaguman bagi penulis.
Beliau menceritakan riwayat sejarah dan rundayan Bani Nuryayi. Dari beliau penulis termotivasi untuk terus melanjutkan perjalanan “ nyukcruk lembur mapay padesan “ mencari “seuweu siwi Bani Nuryayi “ yang telah tersebar di pelbagai daerah dan kota.
Dari almarhum suaminya ( KH Rd. Ahmad Emed ), Mama Yuyu dikaruniai 8 orang putra, diantaranya :
I. KH Rd. AHMAD MUMAD MANSUR
    Dari isterinya ( Ny. Hj. Mumu Muminah ), KH Rd. Ahmad Mumad Mansur dikaruniai 7 orang putra diantaranya
    1. Ahmad Rusdi
2. Ny. Sofiah
Ny. Sofiah adalah isteri KH Abdullah Sanusi dan dikaruniai 10 orang putra, diantaranya
    1 ). Ny. Hj. Rd. Entum Fatimah
     Ny. Hj. Rd. Entum Fatimah adalah menantu KH. Umar Basri (Mama Fauzan ). Seuweu siwinya telah dijelaskan di atas.
    2 ). Ny. Rd. Endah
Ny. Rd. Endah adalah isteri KH. Sihabudin dari PP Al Masturiyah Sukabumi.
    3 ). Rd. H.Mahbud
II. ACENG MUHAMMAD
    Dari isterinya ( Ny. Ela Nurlaela ), Aceng Muhammad dikaruniai 5 orang putra, diantaranya :
    1 ). Ny.Nunah Aminah
    2 ). Ahmad Sulton Fahmi
III. ACENG ABD. KODIR
Dari isterinya ( Ny. Fatimah ), Aceng H. Abdul Kodir dikaruniai 6 orang putra, diantaranya :
    1. Ali
    2. Muh. Malki
Seuweu siwi Nyimas Hj. Yuyu Zuhro ( Mama Yuyu ), dapat dilihat pada Buku Rundayan Bani Nuryayi Suci Garut.
Sumber Data :
- Ny. Hj. Yuyu Zuhro ( Mama Cucu ) - Cimasuk Kr.Pawitan
- Ceng Muhammad putra KH Rd. Ahmad Emed / Ny. Hj. Yuyu Zuhro - Cimasuk Kr.Pawitan
A2.1.1.7. NYIMAS UKAH
    Tidak ada catatan riwayat dan rundayannya.
A2.1.1.8. NYIMAS HJ.MARYAM.
Tidak ada catatan riwayat dan rundayannya.
A2.1.1.9. NYIMAS HJ. ANDIA UMAMAH
Tidak ada catatan riwayat dan rundayannya

A2.1.1.10. KH. MUHAMMAD.
    Menurut H. Ishak Abdul Matin atau Ceng Iin putra KH Abdul Matin, bahwa kakeknya, yatu KH Muhammad mempunyai 2 orang putra, yaitu:
I. NYIMAS IBUT
    Tidak ada catatan riwayat dan rundayannya
II. KH. ABDUL MATIN.
     Menurut H. Ishak Abdul Matin ( Ceng Iin ) di rumahnya setelah lebaran beberapa bulan yang lalu ( 2009 ) , bahwa KH Abdul Matin sebelum menikah dengan ibunya ( Ny. Hj. Wiwi St. Hanifah ), sempat menikah, tetapi beliau tidak mengetahuinya.
    KH Abdul Matin dengan Ny. Hj. Wiwi St. Hanifah dikarunai 12 orang putra, dua diantaranya adalah :
1. Kyai Cecep Suhendar BA
Cecep Suhendar BA adalah sahabat penulis di Kandepag Kab. Garut. Ketika belau wafatpadatahun …..,beliau meninggalkan seorang isteri ( Ny. Aat Fatimah ) dan 4 orang putra, dantaranya :
1). Taofik
2). Arif Budiman
2. H. Ishak Abdul Matin
    Aceng Iin putra KH Abdul Matin adalah sesepuh di daerah Sukaregang. Beliau adalah pengelola Madrasah Ibtidayah ( MI ) PUI Garut Kota.
    Dari isterinya Ny. Euis Rohayati, beliau dikaruniai 4 orang putra, diantaranya :
    1 ). Hasan Basri
    2 ). Ny. Zakiyah
Seuweu siwi KH Abdul Matin dapat dilihat pada Buku Rundayan Bani Nuryayi Suci Garut.
Sumber Data : - H. Ishak Abdul Matin – Sukaregan
A3. KH. MUH. MA’LUM 
Berdasarkan catatan KH Ejeb Burhanudin, bahwa KH Muh. Ma’lum mempunyai dua orang putra , yaitu :
1. Kyai Jalal
2. Upih

A3.1. KYAI JALAL
Menurut catatan, Kyai Jalal dikaruniai 5 orang putra diantaranya Ama Upi. Ama Upi menikah dengan KM Rofi’i ( Keturunan Sukapura ) mempunyai 6 orang putra, diantaranya :
I. KH Jayadi ( Sukamanah )
KH Jayadi mempunyai 6 putra,diantaranya.
1). Kyai Suthobi
2). Kyai Mansur
3). Kyai Dimyati
II. KH Tajuli ( Tegaljati )
KH Tajuli dalam catatan tidak ada data rundayannya.
Seuweu siwi KH Muh. Ma’lum dapat dilihat pada Buku Rundayan Bani Nuryayi Suci Garut.
Sumber Data :
- KH Ejeb Burhanudin – Cidahu
A4. KH. MUH. SALIM 
KH. Muh. Salim tinggal dan menetap di daerah Cibangban. Beliau menjadi sesepuh pesantren Cibangban, pesantren peninggalan Embah Nuryayi. Menurut Kyai Osep Elon Dahlan, letak pesantren itu dahulunya berada di sebelah Utara dari lingkungan pesantren Cibangban sekarang.
Menurut Rundayan Silsilahnya, KH Muh. Salim dengan isterinya Nyimas Rokimah ( Embah Isteri Cibangban – wafat 1284 H/ 1867M ), dikaruniai 4 orang putra, yaitu :
` 1. KH Moh. Roji
2. KH Hasan Basori
3. Ambu Waedah ( Ny. Hj. Jubaedah )
4. M. Husain.

A4.1. KH MOH. ROJI ( Sukamanah )
Menurut catatan bahwa KH Moh. Roji menikah dengan saudara sepupunya, yaitu Nyimas Seram putra Nyimas Kafiyah ( Tanjungpura ). Dari Nyimas Seram, beliau dikarunia seorang putra, yaitu KH. Ijro’i.
Dari isteri-isteri lainya, yaitu Nyimas Afinah dan Nyimas Angrum putri seorang Rangga dikarunia 5 orang putra. Dari Nyimas Afinah putranya adalah KH Abdul Manan dan dari Nyimas Angrum, putranya adalah Erom, Ny. Iyut, KH Abdul Majid dan H. Ilyas.

A4.1.1. KH IJRO’I
Menurut catatan, bahwa beliau mempunyai 2 orang putra, KH Yahya/ Iyo dan KH Marjuki ( Enju).

A4.1.1.1. KH. YAHYA
Dari keempat orang isterinya, KH.Yahya dikaruniai 12 orang putra, yaitu diantaranya:
I. NYIMAS ENCUM
Pertama kali Nyimas Encum menikah dengan Aceng Saepudin putra KH.Ubun Burhanudin Cibangban dan dikarunia seorang putra, yaitu :

1. Ustad Pepe Saepudin
Pensiunan Guru Agama SMKN Karangpawitan Garut dan mantan anggota DPRD Kab.Garut.
Setelah ayahnya wafat, kemudian ibunya ( Nyimas Encum ) menikah lagi dengan KH Sulaeman Apip ( Sukaregang Garut ) , dan dikaruniai 8 orang putra, diantaranya :
2. Drs. H. Aceng Gofar
Sekarang ( 2009 ) beliau sebagai salah seorang pejabat di lingkungan Pemda Kab. Serang Propinsi Banten
3. Drs. H.Aceng Ali Rochman, SH
Beliau adalah mantan anggota DPRD Kab. Garut. Pada tahun 1998 pernah menjadi Ketua Panitya Pembangunan Aula ( Gedung Serba Guna ) Bani Nuryayi, yang sekarang telah berdiri dan dipakai pengajian rutin bulanan atau kegiatan - kegiatan Yayasan Bani Nuryayi lainnya.
4. Drs. H. Aceng Aam
Sekarang ( 2009 ) sebagai Ketua LPK Sukawening.
II. NY. TITI
Ny. Titi adalah isteri KH Ma’mun putra KH Hasan Suryadi. Seuweu putunya akan djelaskan di belakang.
III. NY. HJ. MIMING MA’SUMAH
Beliau adalah isteri KH Basri putra KH Munir ( Paledang Suci ).
Seuweu putunya akan djelaskan di belakang.
IV. H. ACENG ABDULKARIM ( CENG IIM )
V. H. ACENG ABD. MAJID
H. Abdul Majid adalah pensiunan Pengawas Pendidikan Agama Islam Kec. Garut Kota. Dansekarang beliau beserta keluarganya tinggal di daerah Sukaregang.
Dari isternya ( Nyimas Nonok Umanah ), beliau dikaruniai 7 orang putra, diantaranya :

1. Ny. Elis Nurhayati
2. Moch. Faizal Rahman
VI. KH.ACENG BAKUR

A4.1.1.2. KH. MARJUKI
Adapun KH Marjuki atau Enjuk, beliau adalah menantu KH Rd. Moh. Sayuti ( Mama Cibunar ) putra Kyai Rd.Moh. Irfan ( Cibolerang ) keturunan Kyai Rd.Jafar Sidik ( Embah Wali Cibiuk Limbangan ).
Mertua istri KH Marjuki ( Nyimas Momoh Fatimah ), masih keturunan Nyimas Junnah putra Nyimas Kafiyah ( Bani Nuryayi ).
Dari Nyimas Maemunah putra KH Rd. Moh. Sayuti ( Mama Cibunar ), KH Marjuki dikaruniai 3 orang putra, diantaranya :
1 . Ny. Hj.Nunu
2. KH Aceng Ahmad Nahrowi
3. Aceng Nanang
Dari garis ibunya ( Nyimas Maemunah ), KH Aceng Amad Nahrowi adalah saudara sepupu KH Rd.Ibrahim Iskandar putra Nyimas Oting Fahitah/ KH Rd. Ene – PP Burujul Limbangan dan KH Aceng Solih putra K Rd. Abdul Karim/ Nymas Epon Sya’adah - PP Sodong Sucinaraja ).
KH Aceng Ahmad Nahrowi ( Ceng Mamad ) adalah sesepuh Pondok Pesantren Al Falah Awat ( Jalan Raya Cibiuk ). Dan beliau adalah menantu KH.Uci Muksin ( Cibunar ).
Dari Ny.Hj. Enok putra KH Uci Muksin, beliau dikarunia 5 orang putra,yaitu : 1 ). Ny. Ema
2 ). Ny. Eka
Isteri Kya Rd. Atang Badrutaman putra KH Rd.Usman- Sadang Sucnaraja.
3 ). Ny. Sifa
4 ). Enceng
5 ). Encep.
Seuweu siwi KH Ijro’i putra KH Moh. Roji ( Sukamanah ) dapat dilihat pada Buku Rundayan Bani Nuryayi Suci Garut.
Sumber Data :
- Drs. H. Aceng Ali Rohman SH - Sukaregang
- KH Ahmad Nahrowi - PP Al Falah Awat Cibiuk
- Ny. Hj. Nunuh Nurhayati putra KH Basri - PP Fauzan Sukaresmi
- Ny.Rina Haerani binti H Aceng Abdul Majid - Sukaregang Garut

A4.1.2. KH ABDUL MANAN
KH Abdul Manan putra KH Moh. Roji adalah menantu KH Abdullah Mukilam/Nyimas Junnah ( Nyimas Junnah adalah saudara misan KH Moh.Roji – Pen. ).
KH Abdul Manan dengan Nyimas Emeh Jubaedah putra Nyimas Junnah, dikarunai 3 orang putra, yatu :
1. H. Holil,
2. H.Mukhtar
3. Ny. Hj.Muslimah.

A4.1.2.1. H.HOLIL
Dari perkawinannya dengan Ny. Hj. Maemunah, H. Holil mempunyai 3 orang putra, yaitu :
I. NY. HJ. ST.HAMDANAH
Ny. Hj. St.Hamdanah adalah isteri KH Saja putra A. Sobandi. Seuweu siwinya akan dijelaskan di belakang.
II. SUPYAN SAURI ( Tidak ada data )
III. MOH. MISBAH
Pada tahun 1940, beliau bekerja di Pertamina Kalimantan. Moh. Misbah menikah dengan orang asal Jawa Timur dan dikaruniai 5 orang putra, diantaranya yaitu :
1. Ny. Marni ( Cigadog )
Ibunya H. Mamat At Tamam SAg ( Kepala MIS PUI Cigadog Kec.Sucinaraja Garut )
2. Ubed - Paledang
3. Memed - Cisurupan

A4.1.2.2. H. MUHTAR
Dari pernikahannya dengan Ny. Hj.Maryam, H.Muktar dkarunai 12 orang putra, diantaranya :
I. NY. HJ. IKAH LATIFAH
Dari pernikahannya dengan Aceng Emod Abdurahman, beliau dikaruniai 7 orang putra, 2 diantaranya yatu
1. KH Abas Somantri ( Cibiuk ) dan
2. KH. Basir
Beliau dahulu adalah sesepuh ( PP Al Hikmah Desa dan Kecamatan Karangpawitan ). Setela wafat pada tahun….. PP Al Hikmah dipimpin oleh putranya, yaitu Agus Basir, SPdi.
II. NY. HJ. IPAH SYARIFAH
Beliau adalah menantu KH Majudin, sesepuh PP Tanjungpura Girang ( sekarang PP Himmatul Aliyah Tanjung pura Girang ). Sekarang tinggal bersama suaminya ( KH Momon Abdurahman ) di Kampung Rawa Karangpawitan. Seweu siwinya akan dijelaskan di belakang.
III. Drs. KH ENDANG RIDWAN
Beliau adalah mantan Pengawas Pendidikan Agama Islam Kec. Karangpawitan Garut, dan sekarang beliau sebagai Ketua Yayasan Bani Nuryayi Cabang Kab. Garut dan sesepuh PP Suci. Beliau beserta keluarganya tinggal dan menetap di PP Suci Garut.
Dari pernikahannya dengan Ny. Hj. Rohaeti, beliau dikarunai 7 orang putra, 3 diantaranya adalah :
1. Drs. Aceng Asep Ridwan, MPd
Guru Agama Kec. Karangpawitan Kab. Garut.
2. Daud Muhtar
3. Deden Zenal Mustopa

A4.1.2.3. NY. HJ. MUSLIMAH
Beliau adalah menantu dari Mama Mahalli ( Cianjur ). Dari penikahannya dengan KH Hasbullah putra Mama Mahalli, Ny. Hj. Muslimah melahirkan 7 orang putra, diantaranya adalah
1. KH Noor
2. H.Mustopa
3. KH Zaenal Arif
4. K.H. Rd. Elly Jalaludin Mahalli.
KH Rd. Elli Jalaludin Mahali adalah sesepuh Pondok Pesantren Istiqlal Cianjur. Beliau juga sampai sekarang ( 2009 ) adalah Ketua Umum Pusat Yayasan Bani Nuryayi.
Beliau adalah perintis Pembangunan Mesjid disamping Bangunan Pondok Pesantren Terpadu Bani Nuryayi.
Di kompleks PP Terpadu Bani Nuryayi ini, setiap tahun dipakai untuk acara Halal Bihalal Keluarga Besar Bani Nuryayi dari seluruh daerah Kab. Garut dan kota-kota besar lainnya ( Bogor, Sukabumi, Cianjur, Jakarta, Purwakarta dll ).
Pada setiap Hari Kamis awal bulan, di Pondok Pesantren Terpadu Bani Nuryayi tsb, diadakan acara pengajian yang dipimpin oleh KH. Rd. Elly Jalaludin Mahalli.
Beliau dari isterinya ( ?),dikaruniai 3 orang putra, yaitu :
1 ). Rd.Moh. Ajidin
2 ). Ny. Rd.Jamilah
3 ). Ny. Rd. Hodijah
Seuweu siwi KH Abdul Manan putra KH Moh. Roji ( Sukamanah ) dapat dilihat pada Buku Rundayan Bani Nuryayi Suci Garut.
Sumber Data :
- Drs. KH Endang Ridwan putra H.Muchtar - Suci
- Drs. Aceng Asep Ridwan MPd putra Drs. KH Endang Ridwan- Suci
- Moh. Aliyudin putra KH Momon Abdurahman- Jl. Guntur Garut
- Aceng Agus Basir Spdi putra KH Basir – Kr.Pawitan
- KH Rd. Elly Jalaludin Mahalli - Cianjur .
A4.1.2.4. Erom

Tidak ada catatan riwayat dan rundayannya
A4.1.2.5. Ny. Iyut. 
Beliau adalah menantu dari KH Musa ( Ateken – Jawa )/ Nyimas Enol. Ny. Iyut dan suaminya A.Jenal Arif tinggal dan menetap di daerah Sukaraja Karangpawitan Garut.

A4.1.2.6. KH. Abdul Majid.
KH Abdul Majid mempunyai 2 orang putra, diantaranya ;
1. Ny. Hadijah
Nymas Kanah putra Nyimas Hadijah,melairkan seorang puta, yaitu : Kol.Purn. H. Asep Moh. As’ad. Beliau adalah salah satu dari para pendiri Yayasan Bani Nuryayi.
Menurut riwayatnya, beliau adalah pendiri PP Darul Ulum Sukaraja, yang sekarang sesepuhnya adalah Drs.KH. Rd. Deden Abdul Hakim putra KH Rd. Totoh Muhyiddin ( keturunan Limbangan ).

A4.1.2.7. H.Ilyas
Menurut catatan yang ada, beliau mempunyai seorang putra, yang bernama Piya. Seuweu siwi beliau, tidak ada catatan riwayat dan rundayannya

A4.2. KH HASAN BASORI.
KH Hasan Basori putra KH. Muh. Salim, adalah pendiri dan sesepuh Pondok Pesantren Kiarakoneng. Pondok Pesantren ini adalah salah satu Pondok Pesantren terkenal di daerah Suci Kaler pada pertengahan abad 19 M.
Diantara para santri yang pernah “ masantren “ di Pondok Pesantren Kiarakoneng, adalah KH Hasan Mustapa ( seorang ulama sekaligus sebagai salah seorang sastrawan Sunda yang terkenal pada tahun + 1875 M ). Beliau pernah diangkat sebagai Penghulu di Aceh, dan kemudian menjadi Penghulu Bintang Bandung + 1860 M ).
Menurut riwayat, beliau adalah putra Mas Sastramanggala/ Haji Usman/ Camat Cikajang ( saat itu termasuk Kab. Sukapura ) keturunan Bupati Parakanmuncang Tumenggung Wiratanubaya. Ibunya Nyimas Salpah (Emeh ) putra Mas Kartapraja ( Camat Cikajang ). Menurut salah satu sumber Mas Kartapraja masih keturunan Dalem Pagerjaya Suci Garut.
Tadinya oleh Karell Frederik Holle, Hasan Mustapa kecil akan disekolahkan ke sekolah Belanda, namun oleh ayahnya beliau dititipkan kepada KH. Hasan Basori di PP Kiarakoneng Suci Garut. Menurut riwayat KH Hasan Basori adalah ahli qiro’at. Hasan Mustopa kecil belajar Al Qur’an kepada gurunya KH Hasan Basori, sampai beliau hafidz Al Qur’an.
Selanjutnya setelah “ masantren “ di PP Kiarakoneng, beliau belajar dasar-dasar ilmu tata bahasa Arab ( Nawu dan Syaraf ) kepada Rd. H. Yahya ( Penghulu Garut ) keturunan Sumedang/ Limbangan.
Selain KH Hasan Mustapa, juga Snouk Hurgronye ( penasehat pemerintah Hindia Belanda ) pernah “ nyantri “di PP Kiarakoneng pimpinan KH Hasan Basori.
Masjid Jangkung peninggalan KH Hasan Basori, sampai sekarang (2009 ) masih tetap berdiri dan diperkirakan usia ” Mesjid Jangkung “ tersebut adalah + 150 tahun.
KH Hasan Basori wafat pada tanggal 24 Muharam 1288 H/ 1861 M dengan meninggalkan 6 orang putra, yaitu :

A4.2.1 . KH HOLIL ( Kiarakoneng )
Menurut Moh. Akil, bahwa KH Holil mempunyai seorang putra yaitu Ny.Hj. Salamah.

A4.2.1.1. NY. HJ. SALAMAH
Dari pernikahannya dengan KH. Hasan Suryadi, Ny. Hj. Salamah melahirkan 3 orang putra, yaitu : KH. Ma’mun, Nyimas Lilis dan KH Dadang Soleh Fakih.
I. KH MA’MUN.
KH Ma’mun adalah menantu dari KH Yahya dan KH Hadori. Dari Ny. Hj. Titi putra KH Yahya dan Ny. Enuh Nurmadaniah, beliau dikaruniai 7 orang putra, diantaranya :
1. Ny. Dedeh Nurmadaniah
2. Ceng Endan
3. Cecep Abubakar
4. Ny. Elis Nunu Zahro
II. NYIMAS LILIS
Sebagamana telah dijelaskan oleh Kyai Moh. Akil kepada penulis, bahwa Nyimas Lilis ( ibunya ) menikah dengan KH Karnaen (asal Cirebon ) dan melahirkan 3 orang putra,yaitu :
1. Kyai Moh. Akil
Beliau sendiri ( Kyai Moh. Akil ) yang tinggal dan menetap di Kiarakoneng Kaler ( Kelurahan Suci Kaler Kec.Karangpawitan ) setelah menikah dengan Ny. Hj.Enah, dikaruniai 4 orang putra.
2. Nyimas Juariah
Nyimas Juariah menikah dengan KH Rd. Totoh Abdul Fatah Muhyiddin putra KH Abdurahman/ Ny. Rd. St. Aini Maliki ( KB Cikelepu Limbangan ). Sekarang Nyimas Juariah tinggal dan menetap di kompleks PP Darul Ulum Sukaraja Karangpawitan. Sekarang ( 2009 ) sesepuh PP Darul Ulum adalah Drs.KH.Deden Abdul Hakim putra sulung KH Rd. Totoh Abdul Fatah Muhyiddin ( alm ).
Nyimas Juariah dari KH Rd. Totoh Abdul Fatah Muhyiddin melahirkan 8 orang putra, dantaranya adalah :
1 ). Rd. Nanang Maulany Spdi.
III. NYIMAS HJ. EUTIK.
Adapun Nyimas Eutik dikarunai 6 orang putra, diantaranya adalah
1. Jamil
Seuweu siwi KH Holil putra KH Hasan Basori dapat dilihat pada Buku Rundayan Bani Nuryayi Suci Garut.
Sumber Data :
- Kyai Mh. Akil – Kiarakoneng Kaler Suci.
A4.2.2. NY. HJ.MARYAM
Sebagaimana dituturkan oleh Ny. Hj. Mimah Salamah putra KH Dadang Soleh Fakih di Sukadana Garut, bahwa Ny. Hj. Maryam yang terkenal dengan sebutan “ Ambu Abring “, dari suaminya Moh. Ilyas beliau melahirkan 5 orang putra, diantaranya adalah :

A4.2.2.1. AMBU IJOH
Ambu Ijoh putra Ambu Abring/ Moh. Ilyas menjadi menantu KH Abdul Wahab. Dari KH Adro’i putra KH Abdul Wahab, melahirkan seorang putra, yaitu KH Umar Basri atau Mama Fauzan. Sejarah / Riwayat dan rundayan Putra-putra dari KH Umar Basri ( Mama Fauzan ) telah penulis jelaskan di atas ( II.1 ).

A4.2.2.2. KH GOZALI
KH Gozali putra Moh. Ilyas/ Ambu Abring dari kedua isterinya ( Ny. Ejot dan Ny.Iti ), dikaruniai 8 orang putra, satu diantaranya adalah :
I. NY. ONIH.
Ny. Onih menikah dengan Somadiwangsa ( asal Malangbong ) dan melahirkan 9 orang putra, diantaranya :
1. Maden
Maden putra Somadiwangsa/ Ny. Onih, menjadi menantu dari KH. Ma’mun ( Sukaregang ) sedangkan H. Dading Somadiwangsa menjadi menantu saudaranya KH.Ma’mun, yaitu KH Dadang Soleh Fakih.
Ny. Hj. Euis Aisyah putra KH Ma’mun dari Maden, melahirkan 5 orang putra, diantaranya :
1 ). H. Azis Abd. Mazid
2 ). Dani Wardana
3 ). Taofiqqurohman.
2. H. Dading Somadiwangsa
Ny. Hj. Mimah Salamah putra KH Dadang Soleh Fakih dari H. Dading Sumadiwangsa melahirkan 4 orang putra, diantaranya :
1 ).Ny. Leni Maryam
2 ). Moh. Diki Sodikin SE.
Keluarga Maden dan H. Dading Sumadiwangsa, tinggal dan menetap di kompleks PP Sukadana Garut.

A4.2.3. KH. MUHAMMAD ( Cibunut )
Sebagaimana diceritakan oleh Kyai Moh. Akil, bahwa KH Muhammad putra KH Hasan Basori adalah pendiri PP Balong ( Cimasuk Suci Garut ). Beliau terkenal dengan sebutan Mama Jabal.
KH Muhammad ( Mama Jabal ) dikaruniai 5 orang putra, yaitu :
1. KH Salim
2. KH Abdullah Mansur ( Ceng Uleh )
3. KH Ahmad
4. Ny. Hj. Hadijah
5. KH Shiraj

A4.2.3.I. KH SALIM
KH Salim menggantikan ayahnya sebagai sesepuh PP Balong Suci. KH Salim putra KH Muhammad ( Mama Jabal ) wafat di Mekah ketika sedang melaksanakan ibada haji.
Beliau dikaruniai 14 orang putra,diantaranya :
1. KH Aceng Basir
2. Aceng Akil
3. KH Abdul Hafid ( Epe )
4. Abdul Wahid ( Ohid )
5. Aceng Jamil
6. H.Haedar
7. Abduraman
8. H.Tamim
9. Aceng Sholeh

I.KH Abdul Hafid ( Epe ) dikaruniai 4 orang putra, diantaranya :
1. Ny. Hj. Hamdanah
2. KH. Utang Fadlulloh
KH Utang Fadlulloh sekarang ( 2009 ) menjadi sesepuh PP Balong Suci Karangpawitan.
KH Rd. Utang Fadlulloh dari isterinya, dikarunia beberapa orang putra, diantaranya yang sulung bernama Aceng Muh. Rif’at.

A4.2.3.2. KH ABDULLAH MANSUR ( Ceng Uleh )
Sebagaimana dituturkan oleh salah seorang cucunya ( Ny. Dra. Hj. Eva Edari putra Kanda Atmaja/Ny. Hj. St. Jauhariah ( Ma Ojoh ), yang kebetulan teman seangkatan penulis di SMAN Garut ( 1967 ), bahwa KH Abdullah Mansur mempunyai 5 orang putra, yaitu :
I. Ny. Hj. St.Julaeha / Ma Eha.
II. Ny. Hj. St. Jauhariah / Ma Ojoh
III. Ny. Hj. Jawahir /Ma Oja
IV. KH Umar Basr/Aceng Emn
V. KH Hasbi / Aceng Abi
Dari kelima putranya, yang tercatat hanya dari keluarga Ma Ojoh ( Ny. Hj. St, Jauhariah ). Dari keluarga Ma Ojoh ( Ny. Hj. St. Jauhariah ) yang penulis kenal dan akrab adalah Kang Karna ( H.Soekarna ND ) dan istrinya Ny. Hj. Yati RD ( putra H. Iton Damiri ), ketika tahun 1966 sama-sama aktif di organisasi Pelajar Islam Indonesia/ PII/ KAPPI.
Ny. Hj. St.Jauhariah ( Ma Ojoh ) dari Bapak Kandaatmaja, yang tinggal di Jalan Ciledug Garut, melahirkan 9 orang putra, diantaranya :
1. H. Soekarna ND
Beliau pada tahun 1965 adalah sebagai pengurus wilayah Pelajar Islam Indonesia ( PII ) wilayah Jawa Barat. Pada tahun 1966 beliau adalah pendiri Rado Hanura sebagai cikal bakal Studio Radio Antares Garut .
Beliau adalah menantu H. Iton Damiri, yang saat itu sebagai seorang pengusaha dodol Garut “ Picnic “.
2. Ny. Dra. Hj. Eva Edari
Pensiunan Kepala SMPN Cilawu III Garut. Beliau adalah teman penulis ketika di SMAN Garut ( 1964 - 1967 ).

A4.2.4. ISTERI KYAI CINUNUK ( Bandung ).
Menurut catatan Rundayan Silsilah, bahwa isteri Kyai Cinunuk adalah masih putra KH Hasan Basori ( Kiarakoneng Suci ). Cucu beliau, yaitu :
I. KH HOLIL
Menurut catatan, KH.Holil adalah sesepuh di daerah Cinunuk Ujungberung Bandung. Beliau dikarunai 8 orang putra, yatu :
1. H. Ishak
Salah seorang cucunya,yatu H.Muslim
2. H. Suja’i
Beliau menikah dengan Ny.Hj. Fatimah, dan dikaruniai 3 orang putra, diantaranya H. Tosin.
3. KH Sulaeman N
Beliau menikah dengan Ny. Hj. Maemunah, dan dikarunai 4 orang putra, diantaranya : KH Ayi Sulaeman Toha dan KH Agus Sulaeman Badrudin
4. H. Hasbullah
Beliau menikah dengan Ny. Hj. Rukayah, dan dikarunai 9 orang putra, diantaranya : H. Abidin dan H.Encep
5. H. Dimyati
Beliau menikah dengan Ny. Hj. Uwem, dan dikarunai 11 orang putra, diantaranya : R. Dadang dan H.Ikin
6. KH Abdul Latief
Beliau menikah dengan Ny. Hj. Halimah, dan dikarunai 5 orang putra, yaitu : Mh. Zein, KH Ali Ridwan, KH Abdul Kodir, KH Harun dan KH Atang.
Salah seorang cucunya adalah Ir. Surya Panunggal putra dari Moh. Zein.
Dari Ir. S. Surya Panunggal putra Muhammad Zein penulis menerima Daftar Silsilah Rundayan KH Holil ( Cinunuk Bandung ). Penulis beserta Ir. Surrya Panunggal datang ke saudaranya di PP Kanapan Sukaresmi dan menceritakan riwayat dari pesantren tersebut.
7. KH Osep
Beliau menikah dengan Ny. Hj. Kulsum, dan dikarunai 3 orang putra, diantaranya : Aceng Hadin dan Aceng Ikon
8. H. Amin
Beliau menikah dengan Ny. Hj. Nonih, dan dikarunai 7orang putra, diantaranya : Aceng Iing, Aceng Aap, Aceng Agis, Aceng Basir dan Aceng Asif.

A4.2.5. KH MUNIR
Penulis mengenal keluarga besar KH Munir, adalah atas petunjuk dari Bapak H. Aceng Abdul Majid putra KH. Yahya ( Sukaregang Garut ).
Di rumah H.Muhyidin ( Paledang Suci ), penulis mendapat penjelasan tentang keluarga H. Jaenudin putra KH Munir, dari Nyimas St. Aminah putra H.Muhydin. Nyimas St. Aminah dan keluarganya tinggal di Bandung. Ketka itu ( Nopember 2008 ) Nyimas St. Aminah kebetulan sedang berada di rumah orang tuanya di Paledang Suci.
Selanjutnya Rundayan Silsilah KH Munir, penulis menerma langsung dari teman penulis ( Farid Sulaeman SAg – Cigadog Wanaraja ), ketika penulis datang ke rumahnya di Kp.Cigadog Sucinaraja Garut. Kemudian ke rumah ada titipan ( Silsilah Rundayan KH Munir ) dari Bapak Drs. Aas Kusdiana putra H.Jaenudin ( Guru SMPN Karangpawitan ).
Menurut catatan Rundayan Silsilah, bahwa KH. Munir dari isterinya Ny. Hj. Hasanah dikarunai 7 orang putra, diantaranya adalah :

A4.2.5.1. NY. HJ. SA’ADAH
Ny. Hj. Sa’adah dari H. Sadeli ( Cikabuyutan ) melahirkan seorang putra, yaitu
1. H. Falah ( Ciherang ).
Setelah H. Sadeli wafat, beliau menikah lagi dengan H. Rosadi dari Bentar dan melahirkan seorang putra, yaitu :
2. Mahmud ( Paledang ).

A4.2.5.2. NY. HJ. ATIKAH
Menurut Farid Sulaeman, bahwa Ny. Hj. Atikah sebelum menikah dengan ayahnya ( KH Mu’man Cigadog ), beliau menikah dengan Memed dari daerah Rawa Karangpawitan dan melahirkan seorang putra yang bernama :
I. Nyi Aminah.
Dari KH Mu’man ( Cigadog ), Ny. Hj. Atikah melahirkan 9 orang putra, diantaranya
II. U. Jahrudin
Pensiunan Guru Agama Kec. Karangpawitan, dan sekarang tinggal di Paledang Suci Kec. Karangpawitan.
III. Farid Sulaeman SAg.
Pensiunan Pengawas Pendais Kec. Cibatu, dan sekarang tinggal di Kp. Cigadog Kec. Sucinaraja Garut.

A4.2.5.3. KH. JAENUDIN
Sebagaimana telah dijelaskan oleh Nyimas St. Aminah, bahwa dari dua orang isterinya ( Ny. Hj. Faoziyah dan Ny. Hj. Asum ) KH Jaenudn mempunyai 6 orang putra, dantaranya adalah
I. H. Muhyddin
II. Drs. Mumad Kustaman
Mantan Kepala UPTD Kec.Karangpawitan Garut tinggal di Jl. Raya Karangawitan ( Kp. Paledang Suci Garut ).
III. Bakir Jaenudin
Sekarang ( 2009 ) Kepala TU SMPN 2 Kr.Pawitan
IV. Drs. Aas Kusdiana
Sekarang ( 2009 ) sebagai Wakil Kepala SMPN 1 Kr. Pawitan Garut.
A4.2.5.4. KH. BASRI
KH Basri putra KH Munir sebagamana telah dijelaskan diatas, bahwa beliau adalah menantu KH Yahya ( Sukaregang ). Dari Nyimas Hj.Miming Ma’sumah putra KH Yahya, KH Basri dikaruniai 9 orang putra, diantaranya :
I. Drs. Zaenal Abidin
II. Drs. Mu’man.
III. Ny. Ipah Afifah
Menurut berita tulisan ( sms ) dari Muh. Muhibuddin yang tinggal di Jawa Timur ), bahwa ibunya Ny.Ipah Afifah putra KH. Basri menikah dengan H. Mahfud asal Jawa Timur, dan dikaruniai 7 orang putra ( semuanya tinggal di Jawa Timur ), yaitu :
1. M. Muhibuddin
2. Tajudin ssubqy
3. Yusuf Zainal Qubro
4. Ibn Athoillah
5. Ahmad Fathoni
6. Khairul Umam
7. Syahrulloh
Muh. Muhibuddin putra H. Mahfud adalah adik ipar K.H.Aceng Aam (PP Fauzan Sukaresmi Garut ). Lihat di atas.
IV. Ny. Hj. Nunuh Nurhayati
Ny. Hj. Nunuh Nurhayati adalah isteri KH. Aceng Aam Mumad (Sesepuh PP Fauzan Sukaresmi Garut ). Lihat di atas.
Dari dua isteri lainnya ( Ny. Piyah dan Ny. Ipoh ) mempunyai 3 orang putra, diantaranya
III. Asep Ma’mur ( Rawa ).
IV. Nyimas Masriyah
A4.2.6. AMBU SOMPOK
Menurut catatan dari H. Dading Somadiwangsa, bahwa Ambu Sompok adalah putra KH Hasan Basori. Dari putranya Ambu Edah, Ambu Sompok dikaruniai 3 orang cucu, yaitu :
1. KH Nasuki
2. Ambu Eyoh
3. Ambu Encih
Seuweu siwi KH Hasan Basori putra KH. Muh. Salim, dapat dilihat pada Buku Rundayan Bani Nuryayi Suci Garut.
Sumber data :
- Kyai Moh. Akil ( Kiarakoneng Kaler ),
- KH Rd. Utang Fadlulloh ( Bojong ),
- Ny.Dra.Hj. Eva Edari ( Tarogong Kidul Garut ),
- Ir. S. Surya Panunggal (Simpang Bayongbong ),
- H. Dading Somadiwangsa ( Sukadana Garut ) dan
- Keluarga KH Jaenudin ( Paledang Suci ).

A4.3. NYIMAS HJ. JUBAEDAH ( AMBU WAEDAH ).
Menurut riwayat, bahwa Nyimas Hj. Jubaedah atau Ambu Waedah yang wafat pada tahun 1243 H / 1837 M dikaruniai 5 orang putra, yaitu :

A4.3.1. NYIMAS ENOL
Nyimas Hj. Jubaedah atau Ambu Waedah pertama kali menikah adalah dengan saudara sepupunya, yatu H. Hasan atau Alyasan putra Nyimas Kafiyah.
Dari H. Hasan atau Alyasan, Nyimas Hj. Jubaedah melahirkan seorang putra perempuan, yaitu Nyimas Enol ( lahir + 1800 M ).
Riwayat dan Silsilah Rundayan Seuweu siwi H.Hasan atau Alyasan dari Nyimas Hj.Jubaedah akan dijelaskan di belakang. ( LIhat A8.1.1. )

A4.3.2. KH ABDURROHIM ( Dangdeur )
Menurut catatan KH Ejeb Burhanudin, bahwa Nyimas Hj. Jubaedah dari pernikahannya dengan ama Tegal, telah melahirkan seorang putra,yaitu KH Abdurohim ( Dangdeur ).
Menurut salah seorang cucu KH Abdurohim ( Ny. Mimin Ma’mulah – Dangdeur ), yang kebetulan penulis mengenal beliau, bahwa dari pernikahannya dengan Ny.Hj. Hamidah, KH Abdurohim dikarunai 5 orang putra, yaitu :
1. Ny. Hj. Mardiyah
2. Aceng Ahmad Amin
3. Ny. Ecin
4. Ny. St. Mulkiyah
5. KH Muh. Hudori

A4.3.2.1. NY. HJ. MARDIYAH
Ny. Hj. Mardiyah berdasarkan Buku Silsilah Keluarga Besar Buya Haji Siddik ( Ama Sukarasa – Pangatikan ), bahwa Ny. Hj. Mardiyah adalah menantu dari Buya Haji Siddik ( kakek dari garis ibu alm. KH Yusuf Tauziri – Wanaraja ).
Ny. Hj. Mardiyah putra KH Abdurrohim dari suaminya H. Adra atau KH Masduki melahirkan 6 orang putra, yaitu :
I. H. Anwar,
II. H.Umar,
III. H. Abdul Kodir,
IV. H. Ahmad Zen ( H. Zaeni ),
V. Ny. Hj. Enok
VI. Ny. Hj.Oten Bustonah.
Menurut Ceu Faridah putra Ny. Hj. Enok ( Ny. Hj. Faridah isteri H. Arman Efendi – Sukaregang), bahwa KH. Masduki dan keluarganya, menetap dan bertempat tinggal di Johor Malaysia.
Menurut Ceu Faridah, dari H. Arman Efendi, beliau melahirkan 6 orang putra yaitu :
1 ). Ny. Dra. St.Nurlaela,
2 ). Ny.Yati Nurhayati,
3 ). Ir. Muh.Nurdin,
4 ). Ny.Susi Susilawati,
5 ). Ahmad Nurzaman dan
6 ). H. Mansur.

A4.3.2.2. ACENG AHMAD AMIN
Menurut Ibu Mimin, beliau kurang mengetahui seuweu siwi dari Aceng Ahmad Amin.
A4.3.2.3. NY. ECIN
Demikian juga halnya seuweu siwi Ny. Ecin

A4.3.2.4. NY. ST. MULKIYAHNy. St.Mulkiyah putra KH Abdurohim, dikarunai 5 orang putra, diantaranya :
I. H. Yusuf dan
II. Ny. Mimin Ma’nunah.

A4.3.2.5. KH. MUH. HUDORI
Beliau adalah sesepuh PP Dangdeur Karangpawitan, yang setelah wafat dilanjutkan oleh KH. Moh.Bakir, dan sekarang ( 2009 ) PP Dangdeur dikelola oleh putra sulung KH. Muh.Bakir, yaitu Aceng Agus Abas.
Ketika ditemui di rumahnya, Aceng Agus Abas menjelaskan riwayat dan rundayan silsilah KH Muh. Hudori dan ayahnya KH Moh. Bakir.
KH. Muh. Hudori dari isterinya ( Ny. St. Maemunah ) mempunyai 3 orang putra, diantaranya :
I. Nyimas Euis Logayah
Tidak ada data riwayat dan rundayannya.
II. KH Moh. Bakir.
Adapun KH Moh. Bakir dari isterinya ( Ny. Hj. Uun ) mempunyai 14 orang putra, diantaranya
1. Aceng Agus Abas
Aceng Agus Abas sekarang sebagai sesepuh PP Dangdeur Karangpawitan Garut ( di belakang MAN 1 Garut ).
2. Aceng Ahmad Zahid.
Aceng Ahmad Zahid adalah menantu dari KH. Rd. Aten Faturohman, kakak ipar dari KH Rd. Amin Muhyiddin ( Ceng Mimin ) sesepuh PP Asy Sya’adah Randukurung Limbangan.
Seuweu siwi KH Abdurrohim ( Dangdeur ) putra Ama Tegal dengan Nymas Hj. Jubaedah ( Ambu Waedah ) dapat dilihat pada Buku Rundayan Bani Nuryayi Suci Garut.
Sumber data :
- Ny. Mimin BA,
- Aceng Agus Abas - Dangdeur dan
- Ny. Hj. Faridah, isteri H. Arman Efendi – Sukaregang.
A4.3.3. KH ABDULLAH
Adapun putra Nyimas Hj. Jubaedah ( Ambu Waedah ) dari Ama Pekalongan adalah KH. Abdullah, yang menurut catatan beliau mempunyai 4 orang putra, yaitu
I. KH. Ma’mun,
II. H. Endang,
III. KH.Emon
V. Ny. Eneh.

A4.3.4. KH MAJUDIN
Putra Nyimas Hj. Jubaedah ( Ambu Waedah ) dari Ama Solihun, menurut catatan mempunyai seorang putra, yaitu KH. Majudin. Seuweu siwinya dapat dilihat pada Buku Rundayan Bani Nuryayi Suci Garut.

  A4.3.5.KH.MOH. ADRO’I
Lihat A2.1.1. di atas.
A4.4. MUH. HUSAIN ( Tanjung Kamuning )
Mengenai Muh.Husain, yang berdasarkan catatan tinggalnya di Tanjung Kamuning Tarogong. Tetapi data riwayat dan rundayannya belum diketemukan.

1 komentar:

  1. Assalamualaikum,trm ksh seuweu siwinya,salam kenal saya adalah cucu dari KH.Umar Basri/Aceng Emon bin KH.Abdullah Mansur/Ceng Uleh (garut) bin KH.Muhammad/eyang Cibunut bin KH.Hasan Basori bin KH.Muh.Salim bin embah Nuryayi, krn kakek saya menikah dg msh kerabat (sepupu) maka saya juga cucu dari Siti Solehah binti KH.Shiraj (mekah) bin KH.Muhammad/eyang Cibunut bin KH.Hasan Basori bin KH.Muh.Salim bin embah nuryayi. Apakah ada yg bisa memberitahukan seuweu siwi membah nuryayi keatasnya/sbelum mbah nuryayi??, trm ksh

    BalasHapus