A5. KH MUH. NURSA’ID
Berdasarkan catatan KH Rd. Ma’mun Abdul Gani dan temuan penulis dari hasil silaturahmi ke beberapa tempat dan daerah, diriwayatkan bahwa KH Muh. Nursa’id adalah putra Embah Nuryayi yang tinggal dan menetap di daerah Sagaranten Pasirjengkol Sukawening.
Menurut riwayat sepuh, bahwa dahulu di daerah Eureun Sono telah berdiri sebuah sebuah pesantren. Ada kemungkinan bahwa sesepuhnya adalah KH Muh. Nursa’id putra Embah Nuryayi Suci. Hal ini dapat dibuktikan bahwa sekarang, bahwa makam Dalem Sutamerta berada di belakang makam KH Nursa’id.
Dalem Sutamerta adalah yang memimpin Kadaleman Eureun Sono pada awal abad 18 M. Beliau adalah putra Dalem Mertasinga ( Bupati Limbangan 2, 1678 – 1726 M ). Ketika ayahnya wafat, Dalem Sutamerta tidak menjadi Bupati Limbangan meneruskan ayahnya, karena yang diangkat sebagai Bupati Limbangan adalah Dalem Wangsadita I ( 1726 – 1740 M ). Kadaleman Eureun Sono pada awal abad18 M termasuk wilayah Kabupaten Limbangan, yang menurut Sajarah Limbangan, saat itu pusat pemerintahan Kab.Limbangan dipindakan dari Pasirhuut ke kota Limbangan (sekitar alun-alun Limbangan sekarang ).
Juga sebagaimana dijelaskan oleh Bapak Aep Saeful Millah putra Muh. Ondi Jaelani ( Tanjungpura Karangpawitan ), bahwa Nyimas Romlah isteri dari KH Muh. Nursa’id adalah putra KH. Rd.Nurhasyim dengan Nyi Rd. Ayu Fatimah ( Cibiuk ). Menurut silsilah KH Rd. Nurhasyim ( Kyai Cibiuk ) adalah putra dari Dalem Sutamerta ( Eureunsono ).
Menurut catatan silsilah rundayan susunan KH Rd. Ma’mun Abd. Ghani dan menurut catatan KH. Ejeb Burhanudin ( sesepuh PP Cidahu ) bahwa putra - putra dari KH Muh. Nursa’id, adalah sebagai berikut :
1. KH Rd.Moh. Arif ( Sadang )
2. Embah Manjahbeureum.
3. Embah Jaksa
4. Ambu Dawiyah
Berdasarkan catatan KH Rd. Ma’mun Abdul Gani dan temuan penulis dari hasil silaturahmi ke beberapa tempat dan daerah, diriwayatkan bahwa KH Muh. Nursa’id adalah putra Embah Nuryayi yang tinggal dan menetap di daerah Sagaranten Pasirjengkol Sukawening.
Menurut riwayat sepuh, bahwa dahulu di daerah Eureun Sono telah berdiri sebuah sebuah pesantren. Ada kemungkinan bahwa sesepuhnya adalah KH Muh. Nursa’id putra Embah Nuryayi Suci. Hal ini dapat dibuktikan bahwa sekarang, bahwa makam Dalem Sutamerta berada di belakang makam KH Nursa’id.
Dalem Sutamerta adalah yang memimpin Kadaleman Eureun Sono pada awal abad 18 M. Beliau adalah putra Dalem Mertasinga ( Bupati Limbangan 2, 1678 – 1726 M ). Ketika ayahnya wafat, Dalem Sutamerta tidak menjadi Bupati Limbangan meneruskan ayahnya, karena yang diangkat sebagai Bupati Limbangan adalah Dalem Wangsadita I ( 1726 – 1740 M ). Kadaleman Eureun Sono pada awal abad18 M termasuk wilayah Kabupaten Limbangan, yang menurut Sajarah Limbangan, saat itu pusat pemerintahan Kab.Limbangan dipindakan dari Pasirhuut ke kota Limbangan (sekitar alun-alun Limbangan sekarang ).
Juga sebagaimana dijelaskan oleh Bapak Aep Saeful Millah putra Muh. Ondi Jaelani ( Tanjungpura Karangpawitan ), bahwa Nyimas Romlah isteri dari KH Muh. Nursa’id adalah putra KH. Rd.Nurhasyim dengan Nyi Rd. Ayu Fatimah ( Cibiuk ). Menurut silsilah KH Rd. Nurhasyim ( Kyai Cibiuk ) adalah putra dari Dalem Sutamerta ( Eureunsono ).
Menurut catatan silsilah rundayan susunan KH Rd. Ma’mun Abd. Ghani dan menurut catatan KH. Ejeb Burhanudin ( sesepuh PP Cidahu ) bahwa putra - putra dari KH Muh. Nursa’id, adalah sebagai berikut :
1. KH Rd.Moh. Arif ( Sadang )
2. Embah Manjahbeureum.
3. Embah Jaksa
4. Ambu Dawiyah
A5.1. KH. RD. MOH. ARIF
Menurut riwayat, KH Rd. Moh. Arif adalah pendiri dan sesepuh Pondok Pesantren Sadang. Pada jamannya Pondok Pesantren ini sangat terkenal, bahkan sampai ke luar Kab. Garut. Hal ini dibuktikan dengan banyaknya alumni dari pesantren Sadang, yang menjadi Kyai/Ulama dan mendirikan beberapa pondok pesantren di daerah Garut maupun di luar Kab. Garut. Ciri khas pesantren Sadang sejak KH Rd. Moh. Arif sampai dengan sekarang ( 2009 ) adalah bidang pengajaran “ Al fiyah” disamping bidang-bidang pelajaran agama Islam lainya.
Sebagaimana diriwayatkan oleh Kyai Rd. Atang Badrutaman, bahwa KH. Rd. Moh. Arif ( Mama Sadang Sepuh ) dkaruniai 4 orang putra, yaitu
1. Eteh Sodong
2. Eyang Iyut
3. KH Rd. Yusuf
4. KH Rd. Moh. Abdurahman
A5.1.1. ETEH SODONG
Panggilan Eteh Sodong, kemungkinan diberikan oleh saudara-saudaranya dan beliau tinggal dan menetap di daerah Sodong. Daerah Sodong berada ke arah sebelah Timur dari Pondok Pesantren Sadang. Daerah Sodong masih termasuk wilayah Desa Sadang.
Eteh Sodong dengan suaminya H. Dadang, dikarunai 3 orang putra, diantaranya :
1. Kyai Asy’ari
2. H. Abdullah.
A5.1.2. EYANG IYUT
Eyang Iyut putra KH Rd. Moh. Arif menikah dengan keturunan Sukapura, yaitu Rd. Jamsari. Dari Rd.Jamsari, Eyang Iyut melahirkan 4 orang putra, diantaranya :
A5.1.2.1. Ny. Rd. Aslimah.
Ny. Rd. Aslimah menikah dengan H. Arsad putra Eyang Abdurahman dari Kadugede Kuningan. Ada kemungkinan pada awalnya H. Arsad datang dari Kadugede Kuningan dengan maksud “ masantren “ di Pondok Pesantren Sadang, yang pada akhrnya menjadi menantu Eyang Iyut putra KH Rd. Moh. Arif.
H. Arsad, menurut Rundayan Silsilah Eyang Abdurahman – Kuningan, adalah paman dari kakek penulis dari garis ibu, yaitu Moh. Maksudinata. Menurut riwayat , yang diceritakan langsung kepada penulis dahulu, bahwa Moh. Maksudinata ( kakek penulis ) adalah “ santri Sadang “ dan bertemu dengan nenek penulis ( Ny. Rd. Encih putra Rd. Eon keturunan Cinunuk ) yang juga “ santri Sadang “ sampai mereka menikah, dan akhirnya nenek penulis ( Nyi Rd. Encih ) dan suaminya ( Moh.Maksudinata ) tinggal dan menetap di Kampung Kaum Wanaraja, jauh dari saudara-saudaranya di Cnunuk Hilir.
Menurut nenek penulis, bahwa dahulu banyak kerabat-kerabat beliau dari Cinunuk yang pergi belajar agama Islam di Pondok Pesantren Sadang. Apalagi salah satu leluhurnya menjadi menantu seorang Kyai dari daerah Sadang. ( Nyi Rd. Gedah putra Kyai Rd. Jalil ( Sadang ) adalah isteri Rd. Wangsanagara II putra Rd. Wangsanagara I dan cucu Dalem Jiwanagara I ).
Dari H. Arsad, Ny. Rd. Aslimah dikaruniai 3 orang putra,yaitu :
1. Rd. Ahmad Nasuhi,
2. Nyimas Sukaenah
3. Nyima Eroh
I. Rd. Ahmad Nasuhi
Rd. Ahmad Nasuhi mempunyai menantu Rd.H.Syarif ( keturunan Sukapura. Ny.Rd.Mamah putra Rd. Ahmad Nasuhi dari Rd.H.Syarif, melahirkan 2 orang putra, yaitu
1. Rd.H.Jamaludin dan
2. Rd.H. Rafiudin. ( Naib Sadang - 1962 ).
Rd. H. Jamaludin menjadi menantu KH.Rd. Ijra’i. Nyi Rd.Hj. Syarifah putra KH R. Ijra’I dari Rd. H.Jamaludin, melahirkan 7 orang putra, diantaranya Aceng Ici.
Rd. H. Rafiudin menikah dengan Ny. Hj. St. Rohmah dan dikaruniai 8 orang putra, diantaranya Rd. H. Harun dan Rd. H.Didi ( teman penulis semasa di SMPN 2 Garut tahun 1962 ).
II. Nyimas Sukaenah
III. Nyimas Eroh
Nyimas Eroh putra Nyi Rd. Aslimah selanjutnya tinggal dan menetap di daerah Cimalaka Wanaraja, karena dijadikan menantu sesepuh pesantren Cimalaka ( KH Tb. Aliban ). KH. Tb. Aliban datang ke Cimalaka Wanaraja, dan bersama-sama dengan Kyai Rd.Moh.Jamhari ( Eyang Cimalaka ) menjadi sesepuh pesantren Cimalaka. Keduanya adalah menantu Nyimas Dhomah putra Sembah Nuryayi Suci.
Riwayat kedua tokoh sepuh Cimalaka ini, akan penulis uraikan di bawah ( keluarga Sembah Nuryayi di Cimalaka Wanaraja ).
Seuweu siwi Eyang Iyut putra KH Rd. Moh. Arif dapat dilihat pada Buku Rundayan Bani Nuryayi Suci Garut. ( yang sumbernya antara lain dari Kyai Rd. Badrutaman, catatan Keluarga Kyai Rd. Rafiudin ( Naib Sadang ) dan lain-lain ).
A5.1.3. KH RD. YUSUF
Bedasarkan uraian Kyai Rd. Atang Badrutaman, bahwa kakek beliau (KH Rd. Yusuf ) dari pernikahannya dengan Ny.Hj. St. Maryam (keturunan Ragadiyem ) dikarunai 4 orang putra, yaitu KH Rd. Abdul Karim, KH Rd.Usman, Ny.Rd. St. Khodijah dan Ny. Rd. Siti Sukaesih.
A5.1.3.1. KH RD. ABDUL KARIM
Beliau adalah sesepuh pesantren Sodong dan menantu dari Mama Cibunar Cibatu ( KH Rd. Moh. Sayuti putra Kyai Rd. Moh. Irfan ( Cibolerang ).
Dari Ny. Hj. Rd. Epon Sa’adah putra KH Rd. Moh. Sayuti ), KH Rd. Abdul Karim dikarunia 7 orang putra, diantaranya Ceng Sholeh ( KH Sholeh ) yang sekarang menjadi sesepuh di pesantren Sodong.
Ketika penulis datang bersilaturahmi ke Sodong ( Nopember 2008 ), sempat bertemu dengan Ny. Hj. Rd. Epon Sa’adah ( Nini Imas – pen.) putra KH Rd. Moh. Sayuti (Mama Cibunar ), yang usianya telah sepuh. Beliau sempat menanyakan nenek penulis ( Ny.Rd. Encih ) yang beberapa tahun yang lalu telah wafat.
A5.1.3.2. KH RD.USMAN
KH Rd.Usman adalah sesepuh PP Riyadul Alfiyah Sadang. Pada jamannya banyak para santri yang datang dari beberapa daerah di Kab.Garut maupun dari luar Kabupaten Garut. Para alumni “Santri Sadang”, sekarang banyak yang telah menjadi Kyai dan menjadi sesepuh di beberapa pesantren.
Diantaranya KH Rd. Aceng Mimar Hidayat ( sesepuh PP Urug dan juga sebagai menantu beliau ), KH Rd. Aceng Enang ( sesepuh PP Pulosari Leuwigong dan juga sebaga menantu beliau), KH Rd. Amin Muhyiddin putra KH Rd. Uding Muhyiddin/Mama Wates Anom ( sesepuh PP Asy Sya’adah Limbangan ) dan lain-lain.
Beliau adalah menantu KH Ijra’i putra KH Rd. Abdurahman. KH Ijra’i secara nasab adalah adik sepupu KH Rd. Usman.
Ny. Rd. Siti Atikah putra KH Rd. Ijra’i dari KH Rd. Usman putra KH Rd. Yusuf, melahirkan 8 orang putra, yaitu : KH Rd. Syarif Hidayat ( Ceng Iif), Ny. Rd. Hj. Sopiah, Ny. Rd. Lilis Aminah, Ny. Rd. St.Dalfah, Ny. Rd. St.Rodiah, Kyai Rd. Atang Badrutaman, Ny. Rd. St.Maryam dan Kyai Rd.Deden Syahd Abas.
I. KH RD. SYARIF HIDAYAT
KH Rd. Syarif Hidayat ( Ceng Iif ) sekarang ( 2009 ) sebagai sesepuh PP Riyadul Alfiyah Sadang. Hampir setiap hari, beliau mengajar santri-santrinya di dalam Mesjid Jami Sadang.
Dalam mengajar para santrinya, beliau dibantu oleh saudara-saudaranya diantaranya Kyai Rd. Atang Badrutaman dan Kyai Rd. Deden Syad Abas, juga menantu beliau sendiri ( Rd. H. Ayep Aonullah putra KH Rd. Ahmad Masduki dari PP Al Fadilah Ciseureuh Limbangan ).
Setiap tahun, setelah hari raya Idul Fitri biasa dilaksanakan acara Halal Bihalal sekaligus khaolan serta reuni para alumni “Santri Sadang “, baik santri beliau sendiri, atau santri ayah beliau ( KH Rd. Usman ).
KH Rd. Syarif Hidayat adalah menantu KH Iding Jaenudin ( PP Babakanloa Cibatu ). Nyimas Enung Nurjanah putra KH Iding Jaenudin dari KH Rd. Syarif Hidayat melahirkan 6 orang putra, diantaranya:
1. Ny. Rd. Hj. Syarifah
Isteri KH Udung Zakaria putra KH Emed Suhrowardi – Santiong Cicalengka.
2. Ceng Ulumuddin
Suami Neng Helni putra KH Rd. Aceng Mimar Hidayat – PP. Urug Bayongbong.
3. Ny.Rd. Hj. Yeyen Mulyani
Isteri Rd. H. Ayep Aonullah putra KH Rd. Ahmad Masduki – PP Al Fadilah Ciseureuh Limbangan )
4. Ceng Uus Usman
Suami Ny.Nurhayati putra KH Mansur – PP. Cigaluh Bandrek Cibatu.
II. NY.RD.HJ.SOPIAH
Ny. Rd.. Hj. Sopiah putra KH Rd.Usman menikah dengan KH Siroj (asal Cicalengka ) dan sekarang beserta keluaranya tinggal dan menetap di Cicalengka Bandung.
Ny.Rd. Hj. Sopiah dari KH Siroj melahirkan 6 orang putra, diantaranya adalah :
1. Ceng Apipudin
2. KH Daud.
III. NY. RD.LILIS AMINAH
Ny. Rd.Lilis Aminah putra KH Rd.Usman menikah dengan KH Ohan (asal Cililin Bandung ) dan sekarang beserta keluaranya tinggal dan menetap di Cililn Bandung ).
Ny.Rd. Lilis Aminah dari KH Ohan melahirkan 6 orang putra, diantaranya adalah
1. Ceng Dudan.
IV. NY. RD.HJ.SS.DALFAH
Ny. Rd. Hj. St. Dalfah putra KH Rd.Usman adalah menantu KH Deding Wajihadin ( Urug Bayongbong ) dan sekarang beserta keluarganya tinggal dan menetap di Urug Bayongbong.
Ny.Rd. Hj. St. Dalfah dari KH Rd. Aceng Mimar Hidayat ( sesepuh PP Hidayatul Faizin Urug Bayongbong ) melahirkan 6 orang putra, sebagamana telah djelaskan di atas ( Point II )
V. NY. HJ.ST.RODIAH
Ny. Rd.St.Rodiah putra KH Rd.Usman menikah dengan KH Asep dan sekarang beserta keluarganya tinggal dan menetap di kompleks PP Sadang.
Ny.Rd.St.Rodiah dari Kyai Asep dikarunai 3 orang putra, diantaranya :
1. Ceng Hilman
2. Ceng Deden.
VI. KYAI RD. ATANG BADRUTAMAN
Kyai Rd. Atang Badrutaman putra KH Rd.Usman adalah menantu KH Rd. Aceng Mamad Nahrowi ( sesepuh PP Al Falah Awat Cibiuk ). Dan Neng Eka putra KH Rd.Aceng Ahmad Nahrowi beliau dikaruniai 4 orang putra, diantaranya :
1. Ceng Azis
2. Ceng Hufin Nasirudin
Dari Kyai Rd. Atang Badrutaman dan isterinya ( Neng Eka putra KH Rd. Ahmad Nahrowi ), penulis mendapatkan uraian riwayat dan rundayan silsilah Keluarga PP Sadang, Pulosari Leuwigoong, Sodong, Babakanloa Cibatu, Burujul Limbangan dlsb.
Sebagaimana telah dijelaskan di atas, bahwa KH Rd. Aceng Mamad Nahrowi adalah putra KH Marjuk keturunan KH Moh. Roji ( Sukamanah ) putra Embah Nuryayi Suci.
Kyai Rd. Atang Badrutaman membantu saudaranya ( KHRd. Syarif Hidayat ) di PP Riyadul Alfiyah Sadang.
VII. KYAI RD.SYAHID ABAS
Kyai Rd. Syahd Abas putra KH Rd.Usman adalah menantu KH Aceng Muhammad ( KH Aceng Mumad – PP Fauzan Sukaremi Garut ).
Kyai Rd. Syahd Abas dengan Nyimas Nenih Maemunah, saudaranya KH Aceng Aam Mumad putra KH Aceng Mumad ( PP Fauzan Sukaresmi Garut ) dikaruniai 3 orang putra, diantaranya
1. Ceng Nizan intidhom
Kyai Rd. Syahd Abas tinggal dan menetap di kompleks PP Riyadul Alfiyah.
VIII. NY. RD. ST.MARYAM
Ny. Rd. St.Maryam ( Neng Iceu ) putra KH Rd.Usman menikah dengan KH Rd. Aceng Enang putra KH Uci Muksin ( Cibunar )/ Ny. Rd. St. Khodijah dan sekarang beserta keluarganya tinggal dan menetap di kompleks PP Pulosari Leuwigoong.
Riwayat dan rundayan KH Rd. Aceng Enang nanti akan djelaskan di bawah.
A5.1.3.3. NY. RD. HJ.SITI HODIJAH
Ny. Hj. Rd. St. Hodijah adalah saudaranya KH Rd. Usman putra KH Rd. Yusuf ( Sadang ). Beliau adalah menantu KH Rd. A.Nahrowi/Ny.Rd.St.Sarah bertempat tinggal di Cibunar Cibatu.
Ny.Hj. Rd. St. Hodijah dari KH Rd. Uci Muksin putra KH. Rd. A.Nahrowi melahirkan 8 orang putra, diantaranya : KH Rd. Acep Yusuf, Ny.Rd.Hj. Atikah, Ny. Hj.Rd.Hadijah, KH Rd. Didi Junaedi, KH Rd. Enang Mahalli, Ny. Rd.Hj.Enok,Ny. Rd. Aah dan Ny. Rd.Hj. Titi.
I. H. RD. ACEP YUSUF
Sebagaimana dituturkan oleh Rd. Aceng Mumad, bahwa ayahnya (KH Rd. Acep Yusuf ) putra KH Rd. Uci Muksin/ Ny. Hj. Rd. St.Hodijah menikah dengan Ny.Hj. Siti Munawaroh dan dikaruniai 4 orang putra, diantaranya adalah :
1. Ny.Hj. Rd. Aam
Ny. Hj. Rd. Aam adalah menantu KH Iding Badrudin. Ny. Hj. Rd. Aam dengan KH.Mansur putra KH Iding Badrudin, melahirkan 5 orang putra, diantaranya :
• Nyimas Nurhayati
Menantu KH Rd. Syarif Hidayat, sesepuh PP Riyadul Alfiyah Sadang. Mereka menetap dan tinggal di Sadang.
2. Ny. Hj. Rd. Juju Juariah
Ny. Hj. Rd.Juju Juariah menjadi istri KH. Aceng Embing ( Keresek Cibatu ). Mereka menetap dan tinggal di Keresek.
3. Rd. Aceng Aas
Rd. Aceng Aas adalah menikah dengan adik misannya, yaitu Nyimas Dedah putra KH Rd. Aceng Enang Mahalli. Mereka menetap dan tinggal di Leuwgoong,berdekatan dengan PP Pulosari Leuwigoong.
4. Rd. Aceng Mumad.
Putra bungsu dari KH Rd. Acep Yusuf adalah Rd. Aceng Mumad. Rd. Aceng Mumad inilah yang menjelaskan dan menguraikan rundayan silsilah Keluarga Besar PP Pulosari Leuwigoong.
II. NY.RD.HJ.ATIKAH
Ny. Rd. Hj. Atikah putra KH Rd.Uci Muksin/ Nyi Rd.Hj.Hodijah, menikah dengan KH Mumu Musa dan dikarunai 10 orang putra, diantaranya :
1. Aceng Bibin
2. Aceng Maftuh
3. Aceng Deding ( lihat A8 )
III. NY.HJ.RD.EDEH
Ny.Hj. Rd. Edeh putra KH Rd.Uci Muksin/ Nyi Rd.Hj.Hodijah, menikah dengan KH Otong ( PP Pananggungan Cicalengka ) dan dikarunai 11 orang putra, diantaranya :
1. KH.Aceng ,
2. Aceng Diding,
3. Aceng Atang
4. Aceng Yayat.
NY. Hj. Rd.Edeh bermenantukan KH Jalaludin, KH Cecep, Aep Saeful Millah putra M.OndiJaelani (Tanjungpura Kr.Pawitan ), KH Enceng putra ayah Banjar ( PP Minhajul Karomah Banjar ) dll.
IV. KH RD.DIDI JUNAEDI
Beliau adalah sesepuh PP Pulosari Leuwigoong. Dari Nyimas Yayah beliau dikaruniai 4 orang putra, diantaranya :
1. Aceng Iip.
V.KH. RD.ENANG MAHALI
Beliau adalah sesepuh PP Pulosari Leuwigoong. Beliau adalah menantu dari KH Rd. Usman ( Sadang ). Nyi Rd.Hj. Maryam putra KH Rd.Usman dari KH Rd. Enang Mahali melahirkan 9 orang putra, diantaranya :
1. Aceng Za,
2. Aceng Uan,
3. Aceng Bubun,
4. Aceng Yusa
5. Aceng Fauzi.
VI. NY.RD.HJ.ENOK
Beliau adalah isteri dari KH Aceng Mamad Nahrowi, sesepuh PP Al Falah Awat Cibiuk. KH Aceng Mamad Nahrowi adalah putra KH Marjuki, yang tela diuraikan di atas. Beliau adalah mertua isteri Kyai Rd. Atang Badrutaman (Sadang).
VII.NY.RD.HJ. AAH
Beliau adalah isteri KH Hasan dari PP Pasawahan Purwakarta. Putra-putranya diantaranya,adalah :
1. Asep
2. Enjang.
VIII. NY.HJ.RD.TITI
Beliau juga isteri dari KH Dudung Abd. Wadud dari PP Pasawahan Purwakarta. Putranya adalah:
1. Rd. Aceng Aap Abdul Jalil.
A5.1.3.4.NY. RD. HJ.ST.SUKAESIH
Beliau menikah dengan KH Rd.Sarkosih ( asal Soreang Bandung ). Beliau adalah pensiunan Naib, yang menjelang wafatnya tinggal di Cibalong Garut. Ny.Rd. Sukaesih ( Abu ) dari KH Rd. Sarkosih, melahirkan beberapa putra, diantaranya adalah :
1. Nyimas
Isteri dari Ustad Ojak Yuswan ( pensiunan staf Depag Kabupaten Garutt ).
2. Nyimas Euis,
3. Nyimas Oom
4. Deden.
Ketika menjabat naib di KUA Kec. Wanaraja ( 1966 ), beliau adalah ulama yang sering memberikan pengajian di Mesjid Kaum Wanaraja.
A5.1.4. KH RD. MOH. ABDURAHMAN
Beliau adalah putra KH Rd. Moh. Arif tinggal menetap di daerah Ckaruk Kec. Sukawening Kab. Garut. Dari kedua isterinya ( yaitu ……..dan ………… ) beliau dikaruniai 9 orang putra,diantaranya :KH Rd. Ijra’i, KH Rd.Marjuk dan KH Romli.
A5.1.4.1. KH RD IJRA’I
Beliau adalah menantu KH Rd. Ahmad Nahrowi ( Mama Keresek Cibatu keturunan Sumur Kondang).
Ny.Rd. Uwu putra KH Rd. Amad Nahrowi, dari KH Rd. Ijra’i melahirkan 10 orang putra, yaitu : Ny. Rd. Syarifah, Ny. Rd. Zaenab, Ny. Rd.Mae, Ny.Rd. Atikah, Rd. A.Jajuli, Ny. Rd. Iyah,Ny. Rd.Iting, Ceng Emon Hidayat,Ceng Nunun dan Nyi Rd. Toto.
I. Ny. RD. HJ. SYARIFAH.
Sebagaimana telah dijelaskan di atas,bahwa Ny. Rd.Hj.Syarifah menikah dengan Rd. H. Jamaludin ( Sadang ).
II. NY.RD.ZAENAB ( NY.RD.IJOH )
Ny.Rd.Zaenab adalah isteri KH.Iding Jaenudin putra KH.Maksudin (asal Malangbong ). Beliau adalah sesepuh PP Babakanloa Cibatu. Ny. Rd. Zaenab dari KH Iding Jaenudin melahirkan 6 orang putra, semuanya perempuan, yaitu :
1. Ny. Momo Fatimah
Ny. Momo Fatimah menikah dengan KH.Apipudin (asal Citangtu ) dan melahirkan seorang putra Ny.Hj. Mimin Aminah. Ny. Hj. Mimin Aminah selanjutnya menikah dengan KH Endang Ridwan ( sekarang menjadi sesepuh PP Babakanloa Cibatu ) putra KH Maksudin dari Malangbong, dan dikaruniai 5 orang puta, diantaranya yang sulung adalah :
• Cecep Jaeni Dahlan.
2. Ny.Endah Sofiah
3. Ny. Ika Mustika
4. Ny.Hj. Pupu
5. Ny. Hj.Ai Aum
6. Ny.Hj. Enung Nurjanah.
Ny. Hj. Enung Nurjanah menjadi isteri KH Rd.Syarif Hidayat ( sesepuh PP Riyadul Alfiyah Sadang ).
III.NY.RD.MAE
Ny. Rd.Mae menikah dengan KH. Ii putra KH Rd. Uyeh Abdullah (Keresek Cibatu ). Dengan suaminya, beliau selanjutnya tinggal di Tegalpanjang. Salah satu putranya adalah
• H. Aceng Ahmad atau Ceng Mamad.
IV. NY. RD.HJ. ATIKAH
Sebagaimana telah dijelaskan di atas,bahwa Ny. Rd. Atikah adalah isteri kakak misannya, yaitu KH Rd. Usman (sesepuh PP Riyadul Alfiyah Sadang) putra KH Rd. Yusuf ( Sadang ).
V. RD.A.JAJULI
Tidak ada data
VI. MY.RD.IJAH
Tidak ada data
VII. NY.RD.HJ.ITING
Ketika penulis mengunjungi beliau dirumahnya ( Jl.Raya Citangtu ), sebagaimana petunjuk dari Ceng Mamad putra KH. Ii ( Tegalpanjang ) yang masih keponakannya, dan menjelaskan nama penulis serta maksud kedatangan penulis kesana. Seketika beliau bangun, dan menjelaskan bahwa beliau mengenal ayah ( KH Rd.Ma’mun ) serta kakek penulis M. Maksudinata ( Lebe Wanaraja ), yang dahulu bertempat tinggal di belakang kaum Wanaraja.
Rupanya beliau mengetahui dan mengenal ayah penulis, karena dahulu ayah penulis ( + tahun 1940 ) adalah “ santri Sadang “ dan “ pegawai KUA Wanaraja “ ( + tahun 1950 . Beliau mengetahui bahwa ayah penulis, dari garis ibunya ( Ny. Rd.Satriyah ) dan neneknya ( Ny. Rd.Kiyot ), masih ada hubungan kerabat dekat dengan Rd. Muh. Arif ( masih termasuk seuweu siwi dari KH Muh.Nursa’id putra Sembah Nuryayi Suci ).
Ny. Rd. Hj. Iting sebagaimana dijelaskan kakak iparnya ( KH. Rd. Endang Ridwan – PP Babakanloa Cibatu ) kepada penulis, bahwa sebelum menikah dengan M.Kanta ( Citangtu ), Ny. Rd. Iting menikah dengan seorang sayyid , yaitu Syekh Sayyid Sa’id, dan dikarunia seorang putra, yaitu :
• Syekh Yusuf Sidik
Sekarang Syekh Yusuf Siddik tinggal di kota Riyyad Saudi Arabia ).
Selanjutnya Ny. Rd. Hj.Iting menikah lagi dengan M.Kanta ( Citangtu ) dan dikaruniai 8 orang putra, diantaranya :
1 ). Ceng Pandi
2 ). Ceng Furkon.
VIII. CENG EMON HIDAYAT
Tidak ada data
IX. CENG NUNUN
Tidak ada data
X. NY.RD.TOTO
Tidak ada data
A5.1.4.2.KH.RD. MOH.MARJUK
Menurut riwayat, bahwa dahulu beliau adalah Khalifah ( Naib – Pen ) di Kecamatan Sadang Distrik Wanaraja Kab. Limbangan Garut ( sekarang Sadang hanyalah sebuah Desa di Kecamatan Sucinaraja ).
Beliau adalah menantu KH Tb. Aliban ( Cimalaka ). Ny Rd. Ombah putra KH Tb.Aliban/ Ny. Rd.Ganda Inten melahirkan 3 orang putra, yaitu Ceng Dahlan, Neng Lioh ( Ny. Rd.Lioh ) dan Neng Enjah ( Ny. Rd. Enjah ).
I. CENG DAHLAN
Menurut riwayat, bahwa beliau dahulu tinggal di Jakarta sebagai seorang tentara ( TNI AD ). Sebagaimana diceritakan oleh Ny. Rd. Enjah yang tinggal di Cimalaka Wanaraja, bahwa kakaknya ( Ceng Dahlan ) mempunyai 4 orang putra, yaitu Rd. Dandan, Ny. Rd. Nenen, Rd. Anton dan Rd. Teddi ( semuanya tinggal di Jakarta ).
II. NY. RD.LIOH
Tidak ada data riwayat dan rundayannya.
III.NY.RD.ENJAH
Beliau adalah menantu Rd. Ahmad Kosasih ( Cimalaka Wanaraja ) putra Kyai Rd. Moh. Jamhari atau Kyai Rd. Moh.lyas Anom ( Eyang Cimalaka )/ Ny. Rd.E.Rasiamah ( putra Nyimas Dhomah ).
Mengenai riwayat serta silsilah rundayan Rd. Engkom dengan Ny.Rd.Enjah, akan penulis jelaskan di belakang.
Seuweu siwi KH Rd. Moh. Arif ( Sadang ) putra KH. Muh. Nursa’id, dapat dilihat pada Buku Rundayan Bani Nuryayi Suci Garut.
Sumber Data :
- Kyai Rd. Syarif Hidayat ( PP Riyadul Alfiyah Sadang )
- Kyai Rd. Atang Badrutaman ( PP Ryaul Alfiyah Sadang )
- KH Rd. Sholeh putra KH Rd. Abdul Karim ( PP Sodong )
- Rd. Aceng Mumad Mukhibulbahri putra KH Rd. Acep Yusuf
( PP Pulosar Leuwigoong
- Ceng Ahmad putra KH Rd.Ii ( Tg.panjang Sucinaraja)
- KH Rd. Endang Ridwan ( PP Babakanloa Cibatu )
- KH Mansur (PP Cigaluh Bandrek )
- Ny. Rd. Enjah putra KH Rd.Marjuk ( Cimalaka Wanaraja).
A5.2. EMBAH MANJAH BEUREUM
Berdasarkan catatan KH Rd. Ma’mun Abdul Gani, bahwa Embah Manjahbeureum, dari putranya Embah Abubakar ( A5.2.1) menurunkan Eyang Encah (Ny. Rd. Encah ) dan Eyang Abu.
Eyang Encah menikah dengan Kyai Rd. Ali Hasan Munaram putra Kyai Rd. Nurjalen ( generasi ke 4 dari Dalem Jiwanagara I putra Tmg. Wijayakusumah/ Dalem Sukadanuh Sadang keturunan Adipati Limansenjaya /Sunan Cipancar Limbangan ).
Sebagai isteri ke 2 Kyai Rd. Ali Munaram, Eyang Encah melahirkan 3 orang putra, yaitu Ny. Rd.Kiyot, Kyai Rd.Ahmad Nawawi dan Ny. Rd.Iti.
I. NY. RD.KIYOT ( Lahir + 1890 M )
Sebagaimana diriwayatkan KH Rd.M.Toha putra KH Rd. Ahmad Nawawi, bahwa Ny.Rd.Kiyot sebelum menikah dengan H.Hasan putra Eyang Aci ( Cimalaka Wanaraja keturunan Panjalu Ciamis ), pertama kalinya menikah dengan seorang Wedana Ciparay Kabupaten Bandung.
Karena suaminya ( Wedana Ciparay Bandung ) wafat, selanjutnya beliau pulang bersama saudaranya KH Rd. Ahmad Nawawi ( Juru tulis Wedana Ciparay Bandung ) ke Kampung Cisalam ( sekarang termasuk wilayah Desa Sukahaji Kec. Sukawening ).
Kemudian Ny. Rd.Kiyot menikah lagi dengan H. Hasan ( wafat di Mekah ) dan melahirkan seorang putra, yaitu Ny.Rd. Satriyah.
1. NY. RD.SATRIYAH
Pertama kalinya beliau menikah dengan Saudara misannya,yaitu Rd. Danuji putra KH Hasan Arif ( Lebe Sagaranten ) dan melahirkan seorang putra,yang namanya Ny. Rd. Rumnasih ( Ma Aceuk ).
Setelah Rd. Danuji wafat, maka beliau menikah dengan paman misannya, yaitu Rd.Abdul Ghani putra Rd.Marhiyun ( Pasirbatu Pasirjengkol Sukawening ) adik dari kakeknya Kyai Rd. Al Munaram ( Cisalam ). Dari Rd. Abdul Ghani, Ny Rd. Satriyah melahirkan 3 orang putra, yaitu Ny. Rd. Sukaesih ( Ma Icih ), KH Rd. Ma’mun Abdul Ghanidan Ny.Rd.Sukarsih ( Bi Engkar ).
1 ). Ny. Rd. Rumnasih ( Ma Aceuk )
Beliau menikah dengan M.Harna dan mempunyai 2 orang putra, yaitu
( 1 ). Ny. Oboy
Isteri E.Pandi , adik ipar KH Rd. Abdul Ghani.
( 2 ). Ny. Uha
Isteri KH Rd. Moh. Toha putra KH Rd. Ahmad Nawawi.
2 ). Ny. Rd.Sukaesih ( Ma Icih )
Beliau adalah adik seibu dengan Ny. Rd. Rumnasih ( Ma Aceuk ). Ny. Rd. Sukaesih menikah dengan M.Bisri putra Eyang Iti, dan dikurniai serang putra, yaitu M. Damas Ghani Somantri ( suami Ny. Asih Juariah putra no. 3 KH Rd.Ma’mun Abdul Gani ).M. Damas Ghani Somantri adalah pensiunan Kepala SD Wanaraja 7 Garut . Tinggal dan menetap di Kp.Kaum Wanaraja.
3 ). KH.Rd. Ma’mun Abdul Ghani
Beliau dilahirkan pada tahun 1916. Setelah sekolah sampai kelas 2 SR, beliau terus “ masantren “ ke beberapa pesantren, diantaranya pesantren Balong Suci, Sadang, Cibangban , Kudang, Keresek dlsb. Guru-guru beliau diantaranya KH Rd. Yusuf (Sadang ), Mama Atori ( Cibangban Kr. Pawitan ), Mama Kudang ( KH Rd.Mumu Bakri ) dlsb.
Setelah “ masantren “ pada usia 20 tahun ( 1946 ) diangkat sebagai “Lebe Wanaraja “ dan sejak 1948 sampai dengan 1972 ( selama 24 tahun ) sebagai pegawai KUA Kab. Garut. Setelah pensiun tahun 1972, beliau terus aktif di masyarakat dan beliau adalah salah satu dari pendiri beberapa pengajian di sekitar Desa Wanaraja.
Beliau wafat pada tahun 1996 pada usia 80 tahun, meninggalkan seorang isteri ( Ny. Rd. St.Hafsah ) dan beberapa orang putra ( 6 diantaranya menurunkan seuweu siwi Keluarga Besar KH Rd.Ma’mun Abd.Ghani ).
Dari beliaulah ( KH Rd. Ma’mun Abd. Gani ) penulis menerima catatan “ Silsilah Rundayan Bani Nuryayi ( khususnya seuweu siwi KH. Muh.Nursa’id) dan catatan “ Silsilah Rundayan Cinunuk dan Limbangan “, yang untuk selanjutnya dipakai sebagai pedoman/acuan penulis dalam perjalanan menelusuri sesepuh Bani Nuryayi dan Keluarga Besar Limbangan Garut, dengan jalan dan cara “ nyukcruk lembur mapay padesan “ untuk melihat, mendengar dan mencatat sedikit riwayat dan rundayan para sesepuh Bani Nuryayi dan Limbangan.
KH Rd. Ma’mun Abdul Gani putra Rd. H. Abdul Ghani, menikah dengan isterinya Nyimas St. Hafshah putra M.Maksudinata ( asal Kadugede Kuningan) / Nyimas Encih ( asal Cinunuk ), yang masih ada hubungan kerabat.
Nyimas St.Hafshah dari suaminya ( KH Rd. Ma’mun Abdul Ghani ) melahirkan 15 orang putra, 9 diantaranya wafat ketika masih kecil. Dan yang sampai dewasa dan berketurunan, yaitu :
1. Ny. Asih Juariah ( Lh. 42 )
2. Ny. Yayah Rokayah (L 45 )
3. Acmad Djubaedi ( Lh. 13-05- 1948 )
4. Ny. Entin Kurniatin ( Lh. 52 )
5. Ny. Dedeh St.Halimah ( Lh. 56 )
6. Ny. Eet Surniati ( Lh. 60 )
Seuweu siwi KH Rd.Ma’mun Abdul Ghani sebagian besar, menetap dan tinggal di Wanaraja, tetapi ada pula yang tinggal dan menetap di Karawang, Tangerang, Bekasi, Kutoarjo dlsb.
4 ). Ny. Rd.Sukarsih ( Bi Engkar )
Beliau adalah putra bungsu dari Rd. Abdul Ghani dan dari suaminya (M.Didi asal Babakan Loa Pangatikan ),beliau melahikan beberapo orang putra, diantaranya :
• Aeng Karyono ( Purn. TNI AD)
Sampai dengan sekarang ( 2009 ) terus tinggal dan menetap di Jakarta.
II. KH RD.AHMAD NAWAWI
Sebagaimana riwayat yang disampakan oleh putranya ( Kyai Rd.Moh.Toha – Aki Toto ), bahwa KH Rd. Ahmad Nawawi ( Lh, +1890 M ) adalah sebagai Jurus Tulis Wedana Ciparay Bandung. Karena Kyai Rd. Ali Hasan Munaram telah sepuh, maka beliau disuruh pulang ke Garut ( Cisalam Sukawening ), yang selanjutnya bersama saudaranya KH Rd.Hasan Arif, untuk meneruskan membina dan mengelolai pesantren Cisalam.
KH Rd. Ahmad Nawawi ( Wafat tahun 1950 M ) dari Nyimas Diyoh, dikaruniai 5 orang putra, yaitu Kyai Rd. Abdul Fatah, Kyai Rd. Moh. Thoha, Kyai Rd.Husen, Ny. Rd. Aisah dan Ny.Rd.Dewi.
1. KH Rd. Moh. Abdul Fatah ( Lh. 1920 M )
Beliau adalah sesepuh di PP Cisalam Sukahaji Sukawening dan dari isteri pertamanya dikaruniai 5 orang putra, diantaranya :
1 ) . Ir. Rd. Acmad Tresna Riva’i ( Mang Bulloh )
2 ). Rd. Amar M.
Beliau telah wafat ( 2008 M ) di daerah Cibatu, dan meninggalkan seorang seorang putra bungsunya bersama isteri terakhirnya.
( 1 ). Ir. Rd. Achmad Tresna Riva’i ( Bulloh ) ( Lh. 9-4-’43 M )
Beliau adalah putra sulung dari KH Rd.Abdul Fatah. Setelah menamatkan pendidikannya di IPB tahun 1972, beliau terus bekerja di Perusahaan Ban Good Year Bogor. Penulis pertama kali bertemu dengan Ir. Rd. Achmad Tresna ( Mang Bulloh ) pada tahun 1966 ( SMAN Garut ).
Setelah Lebaran tahun 2008, beliau bersama putra sulungnya Ir.Adi Rusdi Widya ( Bogor 13-9-’69 ) datang ke Garut untuk menemui pamannya KH Rd.M.Thoha ).
Sekarang ( 2009 ) beliau telah pensiun dan bersama isterinya tinggal di Cipeuteuy Bogor.
Salah satu putranya,yatu
• Ir. Adi Rusdi Widya ( Bogor 13-9-’69 )
Karyawan PT Elcho Cikarang Bekasi dan bertempat tinggal di Cikarang Barat Bekasi.
2. KH Rd. Moh. THoha ( Lahir : 1924 M )
Beliau adalah sesepuh Masjid Al Amanah Kp. Cimalaka Wanaraja bersama keponakannya KH Rd.Ma’mun Abdul Ghani ( yang telah wafat pada tahun 1996 ).
Sekarang ( 2009 ) beliau telah sepuh dan tinggal bersama putra putunya di Kp. Cimalaka Wanaraja.
Beliau dari isterinya ( Ny. Uha putra Ny. Rd. Rumnasih, sekarang telah wafat ) dkaruniai 5 orang putra,diantaranya :
• Ny.Mae
Pensiunan Guru SMPN di Tasikmalaya
3. NY. RD. ITI ( + 1890 M)
Ny. Rd.Iti dari suaminya ( ? ) dikaruniai 2 orang putra,yaitu
1 ). M.BISRI
Moh.Bisri menikah dengan putra saudara misannya ( Ny. Rd. Sukaesih putra Rd. Abdul Gani) dan mempunyai seorang putra, yaitu :
• Moh.Damas Gani Somantri
Pensiunan Kepala SDN WanarajaVII dan beliau sebagai suami saudara sepupunya Ny.Asih Juariah putra KH Rd.Mamun Abdulghani
2 ). NY. UYU
Adapun Ny. Uyu menjadi isteri dari Kyai M. Oyo, dan menjadi sesepuh pondok pesantren Cisalam ( sekarang termasuk wilayah Desa Sukahaji Kec. Sukawening ).
Ny. Uyu dari suaminya Kyai M. Oyo melahirkan 8 orang putra, diantaranya :
( 1 ). Kyai Moh. Amin Hidayat ( Ceng Amin ) ( Cibatu ),
( 2 ). Kyai Jenal Arifin ( Ceng Aim ) ( Sesepuh PP Cisalam )
( 3 ). Kyai Asep Nurjaman.
Sekarang yang menjadi sesepuh PP Cisalam, adalah Kyai Misbah Ansori SPdi putra Kyai Jenal Arifin.
Seuweu siwi Embah Manjabeureum putra KH. Muh. Nursa’id, dapat dilihat pada Buku Rundayan Bani Nuryayi Suci Garut.
Sumber Data :
- KH Rd.Abdul Ghani ( Kaum Wanaraja )
- Acmad Djubaedi ( Jl. KH YusufTauziri blk. No. 353 Wanaraja )
- KH.Rd.Moh. Toha (Cimalaka Wanaraja )
- Ir.Rd.Achmad Riva’i ( Bogor) dan lain-lan.
Beliau adalah menantu Rd. Ahmad Kosasih ( Cimalaka Wanaraja ) putra Kyai Rd. Moh. Jamhari atau Kyai Rd. Moh.lyas Anom ( Eyang Cimalaka )/ Ny. Rd.E.Rasiamah ( putra Nyimas Dhomah ).
Mengenai riwayat serta silsilah rundayan Rd. Engkom dengan Ny.Rd.Enjah, akan penulis jelaskan di belakang.
Seuweu siwi KH Rd. Moh. Arif ( Sadang ) putra KH. Muh. Nursa’id, dapat dilihat pada Buku Rundayan Bani Nuryayi Suci Garut.
Sumber Data :
- Kyai Rd. Syarif Hidayat ( PP Riyadul Alfiyah Sadang )
- Kyai Rd. Atang Badrutaman ( PP Ryaul Alfiyah Sadang )
- KH Rd. Sholeh putra KH Rd. Abdul Karim ( PP Sodong )
- Rd. Aceng Mumad Mukhibulbahri putra KH Rd. Acep Yusuf
( PP Pulosar Leuwigoong
- Ceng Ahmad putra KH Rd.Ii ( Tg.panjang Sucinaraja)
- KH Rd. Endang Ridwan ( PP Babakanloa Cibatu )
- KH Mansur (PP Cigaluh Bandrek )
- Ny. Rd. Enjah putra KH Rd.Marjuk ( Cimalaka Wanaraja).
A5.2. EMBAH MANJAH BEUREUM
Berdasarkan catatan KH Rd. Ma’mun Abdul Gani, bahwa Embah Manjahbeureum, dari putranya Embah Abubakar ( A5.2.1) menurunkan Eyang Encah (Ny. Rd. Encah ) dan Eyang Abu.
Eyang Encah menikah dengan Kyai Rd. Ali Hasan Munaram putra Kyai Rd. Nurjalen ( generasi ke 4 dari Dalem Jiwanagara I putra Tmg. Wijayakusumah/ Dalem Sukadanuh Sadang keturunan Adipati Limansenjaya /Sunan Cipancar Limbangan ).
Sebagai isteri ke 2 Kyai Rd. Ali Munaram, Eyang Encah melahirkan 3 orang putra, yaitu Ny. Rd.Kiyot, Kyai Rd.Ahmad Nawawi dan Ny. Rd.Iti.
I. NY. RD.KIYOT ( Lahir + 1890 M )
Sebagaimana diriwayatkan KH Rd.M.Toha putra KH Rd. Ahmad Nawawi, bahwa Ny.Rd.Kiyot sebelum menikah dengan H.Hasan putra Eyang Aci ( Cimalaka Wanaraja keturunan Panjalu Ciamis ), pertama kalinya menikah dengan seorang Wedana Ciparay Kabupaten Bandung.
Karena suaminya ( Wedana Ciparay Bandung ) wafat, selanjutnya beliau pulang bersama saudaranya KH Rd. Ahmad Nawawi ( Juru tulis Wedana Ciparay Bandung ) ke Kampung Cisalam ( sekarang termasuk wilayah Desa Sukahaji Kec. Sukawening ).
Kemudian Ny. Rd.Kiyot menikah lagi dengan H. Hasan ( wafat di Mekah ) dan melahirkan seorang putra, yaitu Ny.Rd. Satriyah.
1. NY. RD.SATRIYAH
Pertama kalinya beliau menikah dengan Saudara misannya,yaitu Rd. Danuji putra KH Hasan Arif ( Lebe Sagaranten ) dan melahirkan seorang putra,yang namanya Ny. Rd. Rumnasih ( Ma Aceuk ).
Setelah Rd. Danuji wafat, maka beliau menikah dengan paman misannya, yaitu Rd.Abdul Ghani putra Rd.Marhiyun ( Pasirbatu Pasirjengkol Sukawening ) adik dari kakeknya Kyai Rd. Al Munaram ( Cisalam ). Dari Rd. Abdul Ghani, Ny Rd. Satriyah melahirkan 3 orang putra, yaitu Ny. Rd. Sukaesih ( Ma Icih ), KH Rd. Ma’mun Abdul Ghanidan Ny.Rd.Sukarsih ( Bi Engkar ).
1 ). Ny. Rd. Rumnasih ( Ma Aceuk )
Beliau menikah dengan M.Harna dan mempunyai 2 orang putra, yaitu
( 1 ). Ny. Oboy
Isteri E.Pandi , adik ipar KH Rd. Abdul Ghani.
( 2 ). Ny. Uha
Isteri KH Rd. Moh. Toha putra KH Rd. Ahmad Nawawi.
2 ). Ny. Rd.Sukaesih ( Ma Icih )
Beliau adalah adik seibu dengan Ny. Rd. Rumnasih ( Ma Aceuk ). Ny. Rd. Sukaesih menikah dengan M.Bisri putra Eyang Iti, dan dikurniai serang putra, yaitu M. Damas Ghani Somantri ( suami Ny. Asih Juariah putra no. 3 KH Rd.Ma’mun Abdul Gani ).M. Damas Ghani Somantri adalah pensiunan Kepala SD Wanaraja 7 Garut . Tinggal dan menetap di Kp.Kaum Wanaraja.
3 ). KH.Rd. Ma’mun Abdul Ghani
Beliau dilahirkan pada tahun 1916. Setelah sekolah sampai kelas 2 SR, beliau terus “ masantren “ ke beberapa pesantren, diantaranya pesantren Balong Suci, Sadang, Cibangban , Kudang, Keresek dlsb. Guru-guru beliau diantaranya KH Rd. Yusuf (Sadang ), Mama Atori ( Cibangban Kr. Pawitan ), Mama Kudang ( KH Rd.Mumu Bakri ) dlsb.
Setelah “ masantren “ pada usia 20 tahun ( 1946 ) diangkat sebagai “Lebe Wanaraja “ dan sejak 1948 sampai dengan 1972 ( selama 24 tahun ) sebagai pegawai KUA Kab. Garut. Setelah pensiun tahun 1972, beliau terus aktif di masyarakat dan beliau adalah salah satu dari pendiri beberapa pengajian di sekitar Desa Wanaraja.
Beliau wafat pada tahun 1996 pada usia 80 tahun, meninggalkan seorang isteri ( Ny. Rd. St.Hafsah ) dan beberapa orang putra ( 6 diantaranya menurunkan seuweu siwi Keluarga Besar KH Rd.Ma’mun Abd.Ghani ).
Dari beliaulah ( KH Rd. Ma’mun Abd. Gani ) penulis menerima catatan “ Silsilah Rundayan Bani Nuryayi ( khususnya seuweu siwi KH. Muh.Nursa’id) dan catatan “ Silsilah Rundayan Cinunuk dan Limbangan “, yang untuk selanjutnya dipakai sebagai pedoman/acuan penulis dalam perjalanan menelusuri sesepuh Bani Nuryayi dan Keluarga Besar Limbangan Garut, dengan jalan dan cara “ nyukcruk lembur mapay padesan “ untuk melihat, mendengar dan mencatat sedikit riwayat dan rundayan para sesepuh Bani Nuryayi dan Limbangan.
KH Rd. Ma’mun Abdul Gani putra Rd. H. Abdul Ghani, menikah dengan isterinya Nyimas St. Hafshah putra M.Maksudinata ( asal Kadugede Kuningan) / Nyimas Encih ( asal Cinunuk ), yang masih ada hubungan kerabat.
Nyimas St.Hafshah dari suaminya ( KH Rd. Ma’mun Abdul Ghani ) melahirkan 15 orang putra, 9 diantaranya wafat ketika masih kecil. Dan yang sampai dewasa dan berketurunan, yaitu :
1. Ny. Asih Juariah ( Lh. 42 )
2. Ny. Yayah Rokayah (L 45 )
3. Acmad Djubaedi ( Lh. 13-05- 1948 )
4. Ny. Entin Kurniatin ( Lh. 52 )
5. Ny. Dedeh St.Halimah ( Lh. 56 )
6. Ny. Eet Surniati ( Lh. 60 )
Seuweu siwi KH Rd.Ma’mun Abdul Ghani sebagian besar, menetap dan tinggal di Wanaraja, tetapi ada pula yang tinggal dan menetap di Karawang, Tangerang, Bekasi, Kutoarjo dlsb.
4 ). Ny. Rd.Sukarsih ( Bi Engkar )
Beliau adalah putra bungsu dari Rd. Abdul Ghani dan dari suaminya (M.Didi asal Babakan Loa Pangatikan ),beliau melahikan beberapo orang putra, diantaranya :
• Aeng Karyono ( Purn. TNI AD)
Sampai dengan sekarang ( 2009 ) terus tinggal dan menetap di Jakarta.
II. KH RD.AHMAD NAWAWI
Sebagaimana riwayat yang disampakan oleh putranya ( Kyai Rd.Moh.Toha – Aki Toto ), bahwa KH Rd. Ahmad Nawawi ( Lh, +1890 M ) adalah sebagai Jurus Tulis Wedana Ciparay Bandung. Karena Kyai Rd. Ali Hasan Munaram telah sepuh, maka beliau disuruh pulang ke Garut ( Cisalam Sukawening ), yang selanjutnya bersama saudaranya KH Rd.Hasan Arif, untuk meneruskan membina dan mengelolai pesantren Cisalam.
KH Rd. Ahmad Nawawi ( Wafat tahun 1950 M ) dari Nyimas Diyoh, dikaruniai 5 orang putra, yaitu Kyai Rd. Abdul Fatah, Kyai Rd. Moh. Thoha, Kyai Rd.Husen, Ny. Rd. Aisah dan Ny.Rd.Dewi.
1. KH Rd. Moh. Abdul Fatah ( Lh. 1920 M )
Beliau adalah sesepuh di PP Cisalam Sukahaji Sukawening dan dari isteri pertamanya dikaruniai 5 orang putra, diantaranya :
1 ) . Ir. Rd. Acmad Tresna Riva’i ( Mang Bulloh )
2 ). Rd. Amar M.
Beliau telah wafat ( 2008 M ) di daerah Cibatu, dan meninggalkan seorang seorang putra bungsunya bersama isteri terakhirnya.
( 1 ). Ir. Rd. Achmad Tresna Riva’i ( Bulloh ) ( Lh. 9-4-’43 M )
Beliau adalah putra sulung dari KH Rd.Abdul Fatah. Setelah menamatkan pendidikannya di IPB tahun 1972, beliau terus bekerja di Perusahaan Ban Good Year Bogor. Penulis pertama kali bertemu dengan Ir. Rd. Achmad Tresna ( Mang Bulloh ) pada tahun 1966 ( SMAN Garut ).
Setelah Lebaran tahun 2008, beliau bersama putra sulungnya Ir.Adi Rusdi Widya ( Bogor 13-9-’69 ) datang ke Garut untuk menemui pamannya KH Rd.M.Thoha ).
Sekarang ( 2009 ) beliau telah pensiun dan bersama isterinya tinggal di Cipeuteuy Bogor.
Salah satu putranya,yatu
• Ir. Adi Rusdi Widya ( Bogor 13-9-’69 )
Karyawan PT Elcho Cikarang Bekasi dan bertempat tinggal di Cikarang Barat Bekasi.
2. KH Rd. Moh. THoha ( Lahir : 1924 M )
Beliau adalah sesepuh Masjid Al Amanah Kp. Cimalaka Wanaraja bersama keponakannya KH Rd.Ma’mun Abdul Ghani ( yang telah wafat pada tahun 1996 ).
Sekarang ( 2009 ) beliau telah sepuh dan tinggal bersama putra putunya di Kp. Cimalaka Wanaraja.
Beliau dari isterinya ( Ny. Uha putra Ny. Rd. Rumnasih, sekarang telah wafat ) dkaruniai 5 orang putra,diantaranya :
• Ny.Mae
Pensiunan Guru SMPN di Tasikmalaya
3. NY. RD. ITI ( + 1890 M)
Ny. Rd.Iti dari suaminya ( ? ) dikaruniai 2 orang putra,yaitu
1 ). M.BISRI
Moh.Bisri menikah dengan putra saudara misannya ( Ny. Rd. Sukaesih putra Rd. Abdul Gani) dan mempunyai seorang putra, yaitu :
• Moh.Damas Gani Somantri
Pensiunan Kepala SDN WanarajaVII dan beliau sebagai suami saudara sepupunya Ny.Asih Juariah putra KH Rd.Mamun Abdulghani
2 ). NY. UYU
Adapun Ny. Uyu menjadi isteri dari Kyai M. Oyo, dan menjadi sesepuh pondok pesantren Cisalam ( sekarang termasuk wilayah Desa Sukahaji Kec. Sukawening ).
Ny. Uyu dari suaminya Kyai M. Oyo melahirkan 8 orang putra, diantaranya :
( 1 ). Kyai Moh. Amin Hidayat ( Ceng Amin ) ( Cibatu ),
( 2 ). Kyai Jenal Arifin ( Ceng Aim ) ( Sesepuh PP Cisalam )
( 3 ). Kyai Asep Nurjaman.
Sekarang yang menjadi sesepuh PP Cisalam, adalah Kyai Misbah Ansori SPdi putra Kyai Jenal Arifin.
Seuweu siwi Embah Manjabeureum putra KH. Muh. Nursa’id, dapat dilihat pada Buku Rundayan Bani Nuryayi Suci Garut.
Sumber Data :
- KH Rd.Abdul Ghani ( Kaum Wanaraja )
- Acmad Djubaedi ( Jl. KH YusufTauziri blk. No. 353 Wanaraja )
- KH.Rd.Moh. Toha (Cimalaka Wanaraja )
- Ir.Rd.Achmad Riva’i ( Bogor) dan lain-lan.
A5.3. EMBAH JAKSA
Berdasarkan catatan KH Rd. Ma’mun Abdul Gani, bahwa Embah Jaksa putra KH Muh.Nursa’id mempunyai 2 orang putra,yaitu Rd. .H.Muh. Nasikh atau terkenal dengan sebutan Embah Inggi, seorang petinggi di daerah Sumursari Desa Sukasono Kab. Garut ( dahulu termasuk Distrik Cibatu Kab.Limbangan ) dan Embah Tegalawi.
A5.3.1. RD.MUH.NASIKH
Dari isterinya ( ? ), Rd..Muh.Nasikh dikarunai 7 orang putra, yaitu :
Rd. Wirapraja, Nyi Rd. Hj.Kuraesin, Rd.Kartapraja, Eyang Emot , Eyang Endong, Eyang Engkong dan Rd. Sutapraja.
A5.3.1.1. RD. WIRAPRAJA
Tidak ada riwayat dan silsilah rundayannya.
A5.3.1.2. NY. RD.KURAESIN
Sebagaimana dituturkan Rd. Ido cucu Eyang Emot, bahwa Ny. Rd. Hj.Kuraesin dari suaminya H. Soleh, melarkan 5 orang putra, diantaranya:
1. Abdurahman ( Bandung )
2. Sumarna ( Cikole Wanaraja Garut ).
A5.3.1.3 RD. KARTAPRAJA
Beliau pada awal abad 20 adalah sebagai lurah Desa Sukasono Kec. Sukawening Kec. Sukawning Distrik Cibatu Kab. Lmbangan, dan beliau terkenal dengan sebutan Lurah Bintang.
Dari pernikahannya dengan Ny. Hj.Masriyah, Rd.Kartapraja dikarunai 5 orang putra, yaitu :
1. Rd. Bai
2. Ny. Rd. Hadaningsih
3. Ny. Rd.Tejaningsi
4. Rd.H.Basar
5. Rd. H.Hidayat (Rd. Oyot ).
Rd. Bai dengan Ny. Rd. Tejaningsih putra Rd. Kartapraja, tidak ada riwayat maupun rundayannya.
Ny.Rd. Hadaningsih saudaranya Rd.Bai, adalah menantu Rd. H. Muhyi / Eyang Emot. Beliau adalah nenek dari Rd. Ido.
Rd.H.Basar dar isteinya ( ? ) mempunyai 3 orang putra, yaitu :
1 ). Rd. Hayun
2 ). Rd. Hayat
3 ). Rd. Arif.
Putra bungsu Rd.Kartapraja adala Rd.H.Hidayat ( Rd. Oyot ). Dari Ny.Rd.Emin, Rd. Kartapraja mempunyai 6 orang putra, diantaranya :
1 ). Rd. H.U.Jamhur (Jakarta )
2 ). Drs. Rd.Teddi ( Pemda Garut )
3). Rd. Ardi (Lampung )
4 ). Rd. Dadang.
A5.3.1.4. EYANG EMOT
Eyang Emot menikah dengan Rd. H. Muhyi, salah seorang dari sesepuh Kampung Sumursari pada saat itu.
Dari Eyang Emot putra Eyang Inggi, Rd.H.Muhyi mempunyai 4 orang putra,salah seorang diantaranya adalah :
• Rd. Sacadiwangsa
Rd. Sacadiwangsa adalah menantu Rd.Kartapraja atau Lurah Bintang. Rd. Sacadiwangsa putra Rd. .Muhyi dan Ny. Rd.Hadaningsih putra Rd.Kartaprajaa ( Lurah Bintang ) adalah orang tua dari Rd. Ido ( salah satu dari sumber riwayat, dimana penulis beberapa bulan yang lalu pernah mengunjungi di rumahnya ( Kp. Cipanas Sumursari ).
A5.3.1.5. EYANG ENDONG
Eyang Endong, sebagaimana yang tercatat padab Buku Silsilah susunan KH Rd.Ma’mun Abd.Gani, beliau adalah isteri yang tua dari Kyai Rd. Ali Munaram. Isteri yang mudanya Kyai Rd. Ali Munaram adalah Eyang Encah, sebagaimana telah dijelaskan di atas.
Dari Kyai Rd. Ali Hasan Munaram, Eyang Endong melahirkan 6 orang putra, yaitu KH Rd. Hasan Arif ( Lebe Sagaranten ), Ny.Rd.Emi, Ny. Rd. Ijot, Rd.Moh. Yusuf ( Lurah Sagaranten ), Rd.Moh. Isa dan Ny. Rd. Niot.
I. KH RD. HASAN ARIF
KH Rd. Hasan Arif dengan saudara seayahnya ( KH.Rd. Ahmad Nawawi ), sebagaimana telah dijelaskan di atas, keduanya atas perintah oran tuanya, menggantikannya dalam pembinaan pesantren Cisalam.
KH Rd.Hasan Arif mempunyai 6 orang putra, yaitu
1. Rd. Darnuji
Putra-putranya,diantaranya :
1 ). Ny.Rd.Rumnasih
2 ). Rd.H. Hambali
2. KHRd. Abdurrohim ( Mama Lebe Sukarmi )
Putra-putranya,diantaranya :
1 ). Rd. H. Danumiharja
2 ). Rd..Danawijaya
3 ). KH Rd. Hasan Ma’ruf
4 ). Rd.H.Abdurahman
5 ). Rd.H. Holil.
3. Ny. Rd.Kinot
Tdak ada data riwayat dan rundayannya.
4. Ny. Rd.Juwanis
Dahulu beliau menetap di Jakarta bersama suaminya ( Rd.Nata pegawai PJKA di Jakarta ). Putra-putranya adalah :
1 ). Rd.H.Adang
2 ). Rd.H. Encep Efendi
3 ). Rd. Abdullah (Kol.Purn.TNI AD ).
II. NY. RD.EMI
Ny.Rd. Emi putra Rd. Ali Munaram/ Eyang Endong dikarunai 5 orang putra, diantaranya :
1. Moh. Ahya
2. Endun
3. Eno.
III.NY.RD.IJOT
Ny. Rd.Ijot putra Rd. Ali Hasan Munaram dikaruniai 3 orang putra,diantaranya :
• Aki Wihatma.
IV. RD.MOH. YUSUF
Menurut KH. Rd. Muh. Mahali putra KH Rd. Amad Mahali ( sesepuh PP Sumursari ), dalam “ Riwayat Singkat Pesantren Sumur “ yang disusunnya pada tanggal 1 Muharam 1381 H / 14 Juni 1961 ( tepat 50 th. Berdirinya PP Sumursari ), bahwa Rd. Moh. Yusuf adalah Lurah hormat Sagaranten. KH Rd. Muh.Mahali menjelaskan bahwa ketika pada tahun 1911 ayah beliau ( KH Rd.Achmad Mahalli putra KH Rd. Abdul Fatah Cibalandong Cibiuk ), pindah dari Sindangkasih Karangpawitan ke Sumursari Sukawening, Rd.Moh. Yusuf telah mewakafkan tanah miliknya seluas100 bata untuk membangun “ PP Sumursari “.
Sejak tahun 1911 sampai dengan sekarang PP Sumursari ( PP An Najat – Pen.) secara berturutan yang menjadi sesepuhnya adalah : KH Rd. Achmad Mahali ( 1911- 1947), KH. Rd. Muh. Mahali ( 1947 ), KH Rd. Dadang Abdul Rojak dan Rd. Sa’ad Aliyuddin.
Menurut riwayat sebagaimana dijelaskan pada “ riwayat singkat pesantren Sumur “, bahwa KH Rd.Abdurahman ( Mama Kulon ) putra KH Rd. Aonillah ( Mama Serang Cibiuk ) paman dan juga mertua KH. Rd. Achmad Mahalli putra KH Rd.Abdul Fatah ( Keluarga Besar Limbangan ), pernah mengatakan kepada KH Rd. Achmad Mahali, dengan kata-kata “ waktu bapa jarah ka Mekah , patepung jeung dulur jenenganana Rd. H.Muhammad Yusuf Lurah hurmat Sagaranten. Mantenna ( Rd. M.Yusuf – Pen. ) kacida mikaresep ka para Kyai, malah – malah aya kasauran mikapalay ka salah sahiji Kyai dulur bapa (KH Rd. Achmad Mahali – Pen.), anu ridoeun nyicingan sareng mantenna pikeun tuturkeuneun mantenna sareng seuweu putuna kana urusan kaagamaan kangge ka masyarakat umum. Ku emutan bapa leuwih hade dijugjug ka anjeunna,, nomer hji kasauranana, nomer kaduana tutukeun tapak lacak karuhun, sabab Dalem Sagaranten ( Dalem Sutamerta – Eureunsono – Pen. ) teh sarua pada seuweu Balubur Limbangan ( Sunan Ru! menggong ) ayeuna mah buru bae istiharohan sugan ngarepok jeung urang “.
Hal ini dapat dipahami, karena keduanya ( Rd. H.Muh.Yusuf dan KH Rd. Abdurahman ) masih termasuk “Keluarga Besar Sunan Rumenggong/ Sunan Cipancar “.
Kemungkinan saat itu, yang termasuk wilayah Desa Sagaranten meliputi wilayah Eureunsono, Sukasono, Sumursari dan Sagaranten. KH Muh.Nursa’id Sagaranten dan Dalem Sagaranten ( Dalem Sutamerta ) dahulu bertempat di daerah Eureunsono ( sekarang ). Karena daerah Eureunsono ketika itu ( awal abad 18 M ), menurut Sajarah Limbangan termasuk wilayah Kadaleman tersendiri. Pada saat Dalem Sutamerta menjadi Dalem Eureunsono, Bupati Limbangan saat itu ( 1726 – 1740 M ) adalah Dalem Wangsadita I ( Rangga Limbangan ), yang masih keturunan Sunan Rumenggong dan Sunan Sunan Cipancar Limbangan.
Apalagi sebagaimana riwayat sesepuh di Tanjungpura Karangpawitan, bahwa isteri KH Muh. Nursa’id ( Nyimas Romlah ) adalah masih cucu dari Dalem Sutamerta ( mertua Ny. Rd. Ayu Fatimah putra Kyai Rd. Syekh Jafar Sidik, seorang Kyai sepuh Cibuk ).
Rd. H.Moh. Yusuf menurut salah seorang cucunya ( Ustad Sobar pensiunan Kepala MTs. An Najat ) dikarunai 7orang putra, diantaranya Ny. Rd.Hasanah ( isteri KH Rd. Abdurrohim ), Rd. Enjum dan Rd.Bakri.
V. RD.MOH.ISA
Rd.Moh.Isa putra Rd. Ali Munaram dikaruniai 3 orang putra, diantaranya :
• Ny. Rd. Uha.
Menurut Abdul Wahid putra Ny. Rd.Uha ( pensunan PNS di Skorem 62 TN Garut ), bahwa mertua ibunya adalah keturunan Sumedang. Menurut sepengetahuan penulis , bahwa pada tahun 1959 Nini Uha ( panggilan dari penulis ) beserta suaminya ( Ak Unjang – Pen. ) dan putra – putranya tinggal di Kp. Cinunuk Girang Wanaraja. Sekarang ( 2009 ) hampir sebagian besar tinggal dan menetap di Cikarang Timur Bekasi.
Putra-putranya,diantaranya :
1 ). Endun Sobarnas
Beliau adalah pensiunan pegawai Dinas Pendidikan Kec. Sukawening.
2 ). Ny. Rukoyah
Mantan anggota DPRD Kab.Bekasidan sekarang tinggal dCikarang Bekasi.
Dahulu beliau menetap di Jakarta bersama suaminya ( Rd.Nata pegawai PJKA di Jakarta ). Putra-putranya adalah :
1 ). Rd.H.Adang
2 ). Rd.H. Encep Efendi
3 ). Rd. Abdullah (Kol.Purn.TNI AD ).
II. NY. RD.EMI
Ny.Rd. Emi putra Rd. Ali Munaram/ Eyang Endong dikarunai 5 orang putra, diantaranya :
1. Moh. Ahya
2. Endun
3. Eno.
III.NY.RD.IJOT
Ny. Rd.Ijot putra Rd. Ali Hasan Munaram dikaruniai 3 orang putra,diantaranya :
• Aki Wihatma.
IV. RD.MOH. YUSUF
Menurut KH. Rd. Muh. Mahali putra KH Rd. Amad Mahali ( sesepuh PP Sumursari ), dalam “ Riwayat Singkat Pesantren Sumur “ yang disusunnya pada tanggal 1 Muharam 1381 H / 14 Juni 1961 ( tepat 50 th. Berdirinya PP Sumursari ), bahwa Rd. Moh. Yusuf adalah Lurah hormat Sagaranten. KH Rd. Muh.Mahali menjelaskan bahwa ketika pada tahun 1911 ayah beliau ( KH Rd.Achmad Mahalli putra KH Rd. Abdul Fatah Cibalandong Cibiuk ), pindah dari Sindangkasih Karangpawitan ke Sumursari Sukawening, Rd.Moh. Yusuf telah mewakafkan tanah miliknya seluas100 bata untuk membangun “ PP Sumursari “.
Sejak tahun 1911 sampai dengan sekarang PP Sumursari ( PP An Najat – Pen.) secara berturutan yang menjadi sesepuhnya adalah : KH Rd. Achmad Mahali ( 1911- 1947), KH. Rd. Muh. Mahali ( 1947 ), KH Rd. Dadang Abdul Rojak dan Rd. Sa’ad Aliyuddin.
Menurut riwayat sebagaimana dijelaskan pada “ riwayat singkat pesantren Sumur “, bahwa KH Rd.Abdurahman ( Mama Kulon ) putra KH Rd. Aonillah ( Mama Serang Cibiuk ) paman dan juga mertua KH. Rd. Achmad Mahalli putra KH Rd.Abdul Fatah ( Keluarga Besar Limbangan ), pernah mengatakan kepada KH Rd. Achmad Mahali, dengan kata-kata “ waktu bapa jarah ka Mekah , patepung jeung dulur jenenganana Rd. H.Muhammad Yusuf Lurah hurmat Sagaranten. Mantenna ( Rd. M.Yusuf – Pen. ) kacida mikaresep ka para Kyai, malah – malah aya kasauran mikapalay ka salah sahiji Kyai dulur bapa (KH Rd. Achmad Mahali – Pen.), anu ridoeun nyicingan sareng mantenna pikeun tuturkeuneun mantenna sareng seuweu putuna kana urusan kaagamaan kangge ka masyarakat umum. Ku emutan bapa leuwih hade dijugjug ka anjeunna,, nomer hji kasauranana, nomer kaduana tutukeun tapak lacak karuhun, sabab Dalem Sagaranten ( Dalem Sutamerta – Eureunsono – Pen. ) teh sarua pada seuweu Balubur Limbangan ( Sunan Ru! menggong ) ayeuna mah buru bae istiharohan sugan ngarepok jeung urang “.
Hal ini dapat dipahami, karena keduanya ( Rd. H.Muh.Yusuf dan KH Rd. Abdurahman ) masih termasuk “Keluarga Besar Sunan Rumenggong/ Sunan Cipancar “.
Kemungkinan saat itu, yang termasuk wilayah Desa Sagaranten meliputi wilayah Eureunsono, Sukasono, Sumursari dan Sagaranten. KH Muh.Nursa’id Sagaranten dan Dalem Sagaranten ( Dalem Sutamerta ) dahulu bertempat di daerah Eureunsono ( sekarang ). Karena daerah Eureunsono ketika itu ( awal abad 18 M ), menurut Sajarah Limbangan termasuk wilayah Kadaleman tersendiri. Pada saat Dalem Sutamerta menjadi Dalem Eureunsono, Bupati Limbangan saat itu ( 1726 – 1740 M ) adalah Dalem Wangsadita I ( Rangga Limbangan ), yang masih keturunan Sunan Rumenggong dan Sunan Sunan Cipancar Limbangan.
Apalagi sebagaimana riwayat sesepuh di Tanjungpura Karangpawitan, bahwa isteri KH Muh. Nursa’id ( Nyimas Romlah ) adalah masih cucu dari Dalem Sutamerta ( mertua Ny. Rd. Ayu Fatimah putra Kyai Rd. Syekh Jafar Sidik, seorang Kyai sepuh Cibuk ).
Rd. H.Moh. Yusuf menurut salah seorang cucunya ( Ustad Sobar pensiunan Kepala MTs. An Najat ) dikarunai 7orang putra, diantaranya Ny. Rd.Hasanah ( isteri KH Rd. Abdurrohim ), Rd. Enjum dan Rd.Bakri.
V. RD.MOH.ISA
Rd.Moh.Isa putra Rd. Ali Munaram dikaruniai 3 orang putra, diantaranya :
• Ny. Rd. Uha.
Menurut Abdul Wahid putra Ny. Rd.Uha ( pensunan PNS di Skorem 62 TN Garut ), bahwa mertua ibunya adalah keturunan Sumedang. Menurut sepengetahuan penulis , bahwa pada tahun 1959 Nini Uha ( panggilan dari penulis ) beserta suaminya ( Ak Unjang – Pen. ) dan putra – putranya tinggal di Kp. Cinunuk Girang Wanaraja. Sekarang ( 2009 ) hampir sebagian besar tinggal dan menetap di Cikarang Timur Bekasi.
Putra-putranya,diantaranya :
1 ). Endun Sobarnas
Beliau adalah pensiunan pegawai Dinas Pendidikan Kec. Sukawening.
2 ). Ny. Rukoyah
Mantan anggota DPRD Kab.Bekasidan sekarang tinggal dCikarang Bekasi.
A5.3.1.6. EYANG ENGKONG
Menurut Rd. Ido, bahwa Eyang Engkong adalah isteri dari Lurah Cinta dan dan melahirkan 3 orang putra, diantaranya
1. Rd. Moh. Sanusi Harjadinata
2. Rd Uned.
Menurut sumber lain, bahwa Lurah Cinta ayah dari Rd. Moh. Sanusi itu, namanya Rd.H.Wirantadijaya ( Lurah Cinta Kec. Nangkapait Kewedanaan Cibatu Kab. Garut ).
Sebagaimana diketahui, bahwa Rd.Moh. Sanusi Harjadinata pada jaman dahulu ( pertengahan abad 20 M ) pernah menjabat Gubernur Jawa Barat 1951 - 1957, Menteri Dalam Negeri R 1957 – 1959 dll.
Dari isterinya ( Ny.Rd.Iin Sofiah ) beliau dkaruniai 8 orang putra perempuan. Seuweu siwinya sampai dengan sekarang menetap dan tinggal di Bandung.
A5.3.1.7. RD. SUTAPRAJA
Rd. Sutapraja menurut KH Rd.Muh. Mahalli adalah lurah hormat Sagaranten. Dari putranya Rd. Karnadipura, menurunkan cucu, diantaranya:
1. Rd. Undang Sutisna ( Mayjen.Purn. TNI AD ) ( Bandung )
2. Ny. Rd. Ayi (Bandung )
3. Rd.Ujang Hermawan ( Pegawai BRI Garut)
( Sukasono Sukawening Garut ) dll.
A5.3.2. EMBAH TEGALAWI
Berdasarkan catatan KH Rd. Ma’mun, bahwa Embah Tegalawi mempunya dua putra,yatu
1. Rd. Jibjayuda
2. Embah Ranayuda.
Menurut analisa penulis, ada kemungkinan Marta Jibja ( Lurah Desa Sukasono) sebagaimana tersebut pada lembaran “riwayat ringkes pasantren Sumur” ada hubungannya dengan Rd. Jibjayuda dan Embah Ranayuda. Wallohu’alam.
Seuweu siwi Embah Jaksa putra KH. Muh. Nursa’id, dapat dilihat pada Buku Rundayan Bani Nuryayi Suci Garut.
Sumber Data
- KH Rd.Ma’mun Abdu Ghani ( Wanaraja )
- Rd.Ido putra Rd.Sacadiwangsa (Sumursari Sukawening )
- Rd. Abdul Wahid (Cikarang Bekasi ),
- Rd. H. Wawan putra KH Rd. Abdurahman ( Sumursari )
- Sobar putra M.Dasuki ( Sumursari )
- KH Rd. Muh.Mahali ( Riwayat selintas pesantren Sumur ) 1961.
- Rd. Sa’ad Aliyuddin putra KH Dadang Abd.Rajak ( PP An Najat )
A5.3.4. AMBU DAWIYAH
Sebagaimana tersebut pada catatan KH Ejeb Burhanudin, bahwa Ambu Dawiyah adalah putra dari KH Muh. Nursaid. Menurut sesepuh di Tanjungpura Karangpawitan, bahwa Ambu Dawiyah ketika masih kecil dibawa dari Sagaranten ke Tanjungpura, oleh bibiknya ( Nyimas Kafiyah ).
Menurut sesepuh di Tanjungpura, selanjutnya Ambu Dawiyah menikah dengan Kyai Rd.Ahmad Jauhari putra Kyai Rd. Salinggih dengan Nyimas Lolo (Alamiah ) dari Cicadas Limbangan. Dari Kyai Rd. Amad Jauhari, Ambu Dawiyah melahirkan 6 orang putra, diantaranya Rd. Diyut, Ny. Rd.Liyut dan Nyimas Marti.
Rd.Diyut dan saudara-saudaranya, masih saudara seayah lain ibu dengan Nyimas Imong Halimah ( yang menurunkan Keluarga Besar PP Pulosari Limbangan ), Kyai Rd. Moh. Jamhari/ Kyai Rd. Moh.llyas Anom atau Eyang Cimalaka ( menantu Nyimas Dhomah putra Embah Nuryayi ), dan Ny. Rd. Oma Komariah atau Uyut Oma ( Cicadas Limbangan ), yang menurunkan Keluarga Besar PP Lio Limbangan ).
A5.3.4.1.RD. DIYUT
Rd. Diyut menurut Bapak Aep Saeful Milah, mempunyai 6 orang putra, diantaranya KH Rd. Ahmad Syarif, Nymas Baah dan Ny Rd. Hatimah,.
I. KH. RD.AHMAD SYARIF
Menurut Ny.Oom Munawaroh dan Aceng Abdul Kudus putra KH Sidk (sesepuh PP At Thoriyah Karangtengah ), bahwa KH Rd. Ahmad Syarif menikah dengan Ambu Imur putra Ambu Kisrah, seuweu dari Nyimas Ruwiyah putra Nyimas Kafiyah. Ambu Imur dari KH Rd. Ahmad Syarif melahirkan beberapa orang putra, yaitu :
1. Ambu Timot
Ambu Timot dari KH Dimyati,mempunyai seorang putra, yaitu
• Saepudin.
2. Mama Atori
Mama Atori menurut sesepuh di Cibangban, bahwa pada jamannya beliau adalah Kyai yang mempunyai kharisma tinggi dan dihormati oleh semua kerabat, putra putu serta para murid-muridnya. Salah satu dari murid beliau adalah, KH Rd.Ma’mun Abdul Ghani putra Rd.Abdul Gani dari Cimalaka Wanaraja Garut ( ayah penulis ).
Pondok Pesantren peninggalan Mama Atori, yang sekarang disebut PP At Thoriyah , diteruskan oleh para putra dan mantunya.
Menurut catatan dari Kyai Obon Sya’ban ( Cibangban ), bahwa dari
Nyimas Elot putra KH Abdul Karim, Mama Atori dikaruniai 2 orang putra, yaitu:
1 ). Nyimas Titi
2 ). Nyimas Mae.
Ketika penulis bersilatuahmi ke PP At Thoriyah, penulis sempat bertemu dengan Nymas Mae putra Mama Atori,yang usianya telah sepuh.
Putra putu Keluarga Mama Atori, penulis menerima langsung dari Ny.Oom Munawaroh dan Ceng Abdul Kudus putra Nyimas Mae.
3. Ny.Rd. Rokayah
Menurut Ny. Oom Munawaroh, bahwa Ny. Rd.Rokayah adalah menantu dari KH Marjuki putra KH Musa Ateken dan Nyimas Enol ( cucu Nyimas Kafiyah Tanjungpura ). Seuweu siwinya akan dijelaskan di belakang.
4. Rd.Sanusi
Rundayan Rd.Sanusi putra KH Rd. Ahmad Syarif, Ceng Abdul Kudus maupun kakaknya, tidak mengetahuinya.
II.NYIMAS BAAH
Nyimas Baah adalah mertua isteri dari KH Idris putra KH Marjuki (putra buyut Nymas Kafiyah ). Seuweu siwinya akan dijelaskan di belakang.
III.NY.RD.HATIMAH
Ny.Rd. Hatimah menurut Kyai Aep Saeful Milah adalah mertua dari Sobandi putra KH Abdul Hamid cucu dari KH Muh. Arwah (Cikalimeneng Karangpawitan ). H. Sobandi adalah kakek dari garis ibu, Kyai Aep Saeful Milah ( Tanjungpura ).
A5.3.4.2. NYIMAS MARTI
Nyimas Marti dari suaminya ( ? ) dikaruniai 6 orang putra, yaitu KH Hasan Mukmin, Eyang Ulama Isteri, Eyang Ciol dan Kyai Suja’i.
I. KH HASAN MUKMIN
KH.Hasan Mukmin, adalah mertua KH Satibi putra KH. M. Salim atau cucu Nyimas Kafiyah.
II.EYANG ULAMA ISTERI
Eyang Ulama Isteri dari suaminya ( ? ) dikarunia 3 orang putra, yaitu:
1. Bah Roji
2. Ny. Ela
3. Eyang Cioh
III. EYANG CIYUT
Eyang Ciyut adalah mertua Ali Mursad putra KH M. Arwah (Cikalimeneng Karangpawitan ).
IV. EYANG CIOL
Eyang Ciol menikah dengan KH Musa Ateken ( asal Jawa) dan melahirkan 2 orang putra,yatu :
1. KH. Abdul Karim
KH Abdul Karim dari Ny.Markumah mempunyai 6 orang putra, yaitu :
1 ) . Nyimas Elot ( isteri Mama Atori ).
Dua putranya adalah Nyimas Titi dan Nyimas Mae ( telah dijelaskan di atas ).
2 ). Nyimas Yoyoh ( isteri dari Kyai Ba’i).
Dua diantara putranya adalah Abdullah dan Endin.
3 ). Kyai Izuddin ( tak ada data riwayat rundayannya )
4 ). KH Abdullah ( suami Ny.Mapu’ah ).
Salah seorang putranya adalah Nyimas Duduh ( isteri KH Ejeb Burhanudin ). Lihat Silsilah Rundayan Nyimas Kafiyah.
5 ). KH Holil ( suami Ny.Hj. Hasanah ).
Salah seorang putranya adalah Kyai Obon Sya’ban. Belialah yang telah memberikan bantuan kepada penulis, dengan memberikan catatan Silsilah Rundayan sebagian dari Bani Nuryayi dan selintas riwayatnya.
6 ). KH Elon Dahlan ( suami Nymas Hj. Fadilah )
Dua putra beliau,yaitu KH Aceng Obuy Sobur ( suami Nyimas Habbah SPdi ) dan Kyai Aceng Osep Dakwan ( suami Ny. Syarifah Atip Wardah SPdi )
Kyai Aceng Osep Dakwan dari Ny.Syarifah Atip Wardah, mempunyai 8 orang putra, diantaranya adalah :
( 1 ). Ceng Yusuf Firdaus, SPdi.
Guru MI Al Khoeriyah III Kec.Karangpawitan Garut.
( 2 ). Ny.Lilis
Isteri Aceng Abdul Kudus putra KH.Adang Basuni.
( 3 ). Ny.Nunuh Nurfauziah
Isteri Aceng Abdullah putra K Adang Basuni
2. KH. Abdul Hanan
Abdul Hanan ( putra KH Musa Ateken / Eyang Ciol ) dari isterinya Ny.Fatimah, mempunyai 4 orang putra, diantaranya :
1 ). KH. Ubun Burhanudin
2 ). KH. Saepudin
Beliau adalah suami Ny.Encum putra KH Yahya dan dkaruniai putra :
• Pepe Saepudin
Pensiunan Guru AgamaSMKN Karangpawitan dan mantan anggota DPRD Kab.Garut.
V. KH SUJA’I
KH Suja’i putra Nyimas Marti, dari isterinya ( ?) mempunyai 4 orang putra diantaranya :
1. Kyai Opo Mustopa ( Ciparay ),
2. KH. Ici ( BentarGarut )
3. Ny.Maryamah
Ny. Maryamah adalah menantu H. Ahmad Suja’i (Cikalimeneng). Seuweu-siwi Nyimas Maryamah akan dijelaskan di bawah.
Seuweu siwi Ambu Dawiyah putra KH. Muh. Nursa’id, dapat dilihat pada Buku Rundayan Bani Nuryayi Suci Garut.
Sumber Data :
- KH Aceng Abdul Halim putra KH Saja ( PP Sukarame )
- Kyai Aep Saeful Milah putra Moh.Ondi (Tanjungpura ),
- KH. Makinadin putra H. Ahmad Husaeri ( Cikalimeneng Kr.Pawitan ) - KH. Aceng Aam Amirudin putra .Mansur ( PP Sukaregang Garut )
A6. KH MUSA ( DOLOS JAWA)
Sebagaimana diceritakan para sesepuh Bani Nuryayi di Suci Karangpawitan Garut, bahwa pada awalnya beliau dahulu pergi ke Jawa Timur dengan maksud “ masantren “ dan berguru ke bebarapa Kyai di Jawa Timur. Tetapi beliau terus menetap dan tinggal di daerah Dolos Surabaya Jawa Timur.
Tetapi dari Jawa Timur datang ke Suci dengan maksud “ masantren “, namanya sama, yaitu “ Musa “. Beliau ini akhirnya menetap tinggal di Suci Karangpawitan dan tidak kembali ke Jawa. Beliau terkenal dengan sebutan KH Musa Ateken. Lihat Keluarga KH Salim ( Cibangban ) dan Nyimas Kafiyah ( Tanjungpura ) atau KH Muh.Nursa’id ( Sagaranten ).
Lanjutkan membaca
Yang dari putra kh abdurrohiim, ada anak perempuan namanya hj sa'adah? Mohon pencerahan nya.
BalasHapusAss. Mohon maaf mau tanya keturunan eyang engkong
BalasHapusIstri dari Rh.H. Wirantadijaya tertulis melahirkan 3 orang putra...
1. R.Sanusi Hardjadinata
2. Rd.Uned
Siapakah nama satu orang lagi putra Rh.H. Wirantadijaya...?
Abdi nunung nafisah binti elis hasinah yaqutah binti nyimas fatimah fatmah abdi hoyong terang kaluhurna dugikeun ka uyut nuryayi
BalasHapus